Anda di halaman 1dari 2

Peristiwa dan hal yang penting dari film pejuang dari gua purbakala

 Lanskap desa Rammang-rammang di pagi hari.


 Lanskpap tetesan air dari stalaktit.
 Lanskap hutan batu disaat matahari terbit.
 Aktifitas masyarakat menulusuri sungai dekat tebing karst
menggunakan perahu.
 Macaca Maura (Monyet hitam) bergelantungan di tebing karst.
 Aktifitas masyarakat di sawah dekat pertambangan.
 Ledakan pengeboman karst setiap puluk 12.00 dan 17.00
 Aktifitas pemotongan batu marmet di kawasa karst.
 Eskafator melakukan pengerukan di tebing karst.
 Peristiwa macaca Maura bergelantung di pepohonan.
 Aktivitas iwan setiap pagi memperbaiki motor motor atau
mengerjakan pesanan pagar di kolong rumah.
 Aktifitas iwan setiap pagi mengantar anaknya ke sekolah.
 Aktifitas iwan membeli air yang jaraknya 6 Km dari rumahnya.
 Beberapa anggota OPA TRANS juga mengerjakan motor di
bengkel iwan.
 Anggota trans mencuci peralatan Outdoor di kolong rumah.
 Perbincangan OPA TRANS kegiatan sukuran di dekat tebing
karst.
 Anggota OPA TRANS Pergi ke pasar mencari peralatan Outdoor
bekas.
 Anggota OPA TRANS mempersiapkan perlengkapan outdoor
sebelum berangkat ke tebing karst.
 Perjalanan OPA TRANS menuju lokasi situs prasejarah yang
melewati tebing-tebing karst.
 Aktifitas persiapan memanjat tebing dengan alat-alat seadanya.
 Proses panjat tebing di medan yang sulit.
 Penemuan lukisan prasejarah di dinding karst.
 OPA TRANS berdialog tentang beberapa lukisan gua yang mulai
terkelupas.
 Syukuran atas keberhasilan OPA TRANS bersama ARKEOLOGI
dalam pencabutan izin tambang di situs Batu tianang.
 Lanskap situs Batu Tianag dan beberapa tenda berdiri di
bawahnya.
 Iwan dan teman-temanya di OPA TRANS berbincang atas
menurunnya hasil panen.
 Iwan menjumpai warga penerima uang ganti rugi yang terkena
Debu pengeboman karst.
 Perbincangan iwan dan warga tentang akibat dari debu
pengeboman.
 Iwan dan OPA TRANS mengunjungi temannya yang dulu
penambang tradisional yang beralih sebagai pengantar
wisatawan menggunakan perahu.
 Sebagian anggota OPA TRANS harus bekerja di perusahaan
tambang demi kebutuhan hidup.
 Perbincangan Iwan dan istrinya soal as depan anak-anak
mereka. Sana istri memohon agar iwan mau menerima tawaran
bekerja di perusahaan tambang.
 OPA TRANS merencanakan ARISAN bulanan di tebing.
 Galang yang ikut bersama ayahnya ke gunung bulu saraung.
 Jibril berlatih memanjat tebing di desa rammang-rammang.
 Kegiatan pendampingan OPA TRANS pendokumentasian
lukisan gua.
 Pengambilan titik kordinat situs prasejarah oleh beberapa
anggota OPA TRANS.
 Iwan memberi penyuluhan cara mengolag pupuk organic dari
kotoran kelelawar yang banyak di jumpai di gua karst.
 OPA TRANS dan Iwan sekeluarga naik di tebing bersama untuk
arisan.
 Di tebing Iwan dan istrinya berdialog tentang hobi anak-
anaknya.

Anda mungkin juga menyukai