ABSTRAK: Topik dari artikel ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengertian
landasan antropologis pendidikan, hubungan timbal balik antara kebudayaan
dengan pendidikan, dan penerapan landasan antropologis di dalam pendidikan
saat ini. Seperti yang kita ketahui bahwa studi antropologi adalah cabang ilmu
sosial yang mempelajari tentang kebudayaan yang ada dalam masyarakat
sehingga landasan antropologis di dalam pendidikan dinilai sangat perlu. Melalui
ilmu antropologi juga dapat membuka diri tentang keanekaragaman budaya yang
kita dan orang lain miliki.
Manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan untuk terus belajar karena
pada hakekatnya manusia merupakan mahluk yang selalu belajar dan dipelajari.
Proses hidup manusia adalah proses perkembangan berada dan berlangsung di
dalam masyarakat oleh karena itu manusia adalah mahluk yang memiliki masa
belajar yang panjang. Dengan belajar manusia dapat melakukan banyak hal agar
kehidupan yang dijalani sesuai dengan tujuannya masing-masing.
Manusia juga diciptakan memiliki berbagai kemampuan dan akal pikiran
yang berbeda dengan makhluk lainnya maka dari itu manusia harus dibekali
pendidikan yang cukup sejak dini. Banyak sekali sarana belajar yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia. Ada tiga jalur yang dapat dilalui oleh manusia untuk
menempuh pendidikan, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan
pendidikan nonfromal.
Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar tujuan yang ingin dicapai dapat
dipenuhi. Dalam masyarakat yang sangat kompleks pendidikan tentu memiliki
fungsi yang sangat besar dalam memahami kebudayaan sebagai satu keseluruhan
sebab kebudayaan tidak dibawa manusia sejak kelahirannya. Perlu media-media
tertentu agar kebudayaan dapat ditransfer kepada generasi penerus bangsa salah
satunya melalui jalur pendidikan. Dengan demikian penulis akan membahas
secara lengkap mengenai landasan antropologis pendidikan. Tujuannya agar
pendidikan di Indonesia memahami keanekaragaman budaya setempat dan tidak
menghilangkan nilai luhur, norma, serta etika dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Masalah dan topik pembahasan dalam makalah ini, yaitu 1) Pengertian
landasan antropologis pendidikan, 2) Hubungan timbal balik antara pendidikan
dan kebudayaan, dan 3) Penerapan landasan antropologis dalam pendidikan saat
ini. Dengan ditulisnya artikel ilmiah ini manfaat yang dapat diperoleh bagi penulis
adalah memperluas wawasan mengenai antroplogi pendidikan sehingga
menciptakan rasa toleransi yang tinggi dengan adanya kebudayaan yang beragam
di Indonesia, sedangkan manfaat untuk dunia akademis adalah pendidik dapat
mengetahui kedudukan serta peran yang harus dilakukan sesuai dengan harapan
warga masyarakat.
PEMBAHASAN
Dalam makalah ini akan dijelaskan pengertian landasan antropologis
pendidikan, hubungan timbal balik antara pendidikan dan kebudayaan, dan
penerapan landasan antropologis pada pendidikan saat ini.
Pengertian Landasan Antropologis
Dinn Wahyudin, dkk (2011; 2.28) memaparkan “landasan antropologis
pendidikan adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari hasil studi disiplin
antropologi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktik pendidikan”. Dalam
hal ini seperangkat asumsi yang dimaksud adalah ketika suatu cabang ilmu
antropologi diterapkan ke dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan itu sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa studi antropologi adalah
cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat pada suatu etnis
tertentu maka landasan antropologis di dalam pendidikan dinilai sangat perlu
karena melalui antropologi dapat membuka diri tentang keanekaragaman budaya
yang dimiliki oleh Indonesia dan menghargai kebudayaan orang lain. Jadi dapat
dikatakan bahwa landasan antropologis pendidikan merupakan suatu jembatan
yang menghubungkan antara pendidikan dan kebudayaan yang ada di dalam
masyarakat.
KESIMPULAN
Landasan antropologis adalah seperangkat asumsi yang bersumber dari
hasil studi disiplin antropologi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktik
pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa studi antropologi adalah cabang ilmu
sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat pada suatu etnis tertentu.
Landasan antropologis di dalam pendidikan dinilai sangat perlu karena melalui
antropologi dapat membuka diri tentang keanekaragaman budaya yang dimiliki
oleh Indonesia dan menghargai kebudayaan orang lain. Hubungan timbal balik
pendidikan dengan kebudayaan adalah pendidikan sebagai media untuk
mentransfer kebudayaan yang ada di masyarakat sedangkan kebudayaan yang ada
di dalam masyarakat menjadi tolak ukur pelaksanaan pendidikan di suatu daerah
tertentu sehingga keduanya memiliki hubungan timbal balik yang saling
berhubungan erat. Pengaplikasian landsan antropologis dalam pendidikan yaitu
dengan adanya pelajaran muatan lokal, melakukan study tour agar siswa mengenal
tempat-tempat yang mengandung unsur kebudayaan, dan dengan menggunakan
metode guru sebagai obyek belajar perubahan tingkah laku yang kemudian ditiru
oleh siswa. Dengan penerapan tersebut akan memudahkan terciptanya suasana
pendidikan berbasis kebudayaan. Bila kebudayaan berubah maka pendidikan juga
bisa ikut berubah dan bila pendidikan berubah akan akan dapat mengubah
kebudayaan.
DAFTAR RUJUKAN