Anda di halaman 1dari 3

Jantung

Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli

Pengertian Penyakit Jantung

Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh manusia dan mempunyai ukuran sebesar
kapalan tangan. Jantung berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut
oksigen ke seluruh tubuh.

Penyakit jantung menggambarkan serangkaian kondisi yang memengaruhi jantung.


Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung adalah penyakit
pembuluh darah, seperti penyakit arteri koroner, gangguan detak (irama) jantung, dan juga
cacat jantung bawaan.

Istilah penyakit jantung juga kerap dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Penyakit ini
umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau penyumbatan
pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau
stroke.

Baca juga: Kesemutan di Dada, Waspada Serangan Jantung

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung pada umumnya, antara lain:

 Detak jantung yang tak beraturan.


 Mudah lelah.
 Napas terasa berat.
 Sulit tidur.
 Berdebar karena hal yang tidak pasti.

Penyebab Penyakit Jantung

Ada banyak penyebab penyakit jantung tergantung faktor yang memicunya. Kalau penyakit
jantung koroner terjadi jika aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak.
Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan aterosklerosis yang
merupakan penyabab utama penyakit jantung koroner. Aterosklerosis bisa mengurangi
suplai darah ke jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.
Jika hal tersebut terjadi, maka aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan
serangan jantung dapat terjadi. Faktor pemicunya meliputi kolesterol yang tinggi, merokok,
diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:

 Kebiasaan merokok.
 Kadar kolesterol yang tinggi.
 Pola hidup tidak terjaga.
 Hipertensi atau tekenan darah tinggi meningkat.
 Kelebihan berat badan.
 Adanya penyakit diabetes.
 Faktor usia dan jenis kelamin.

Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Fungsi Jantung

Diagnosis Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi yang dapat
menghilangkan nyawa seseorang. Saat jantung tidak menerima suplai darah yang cukup
untuk memompa darah, maka kinerja pun akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal
jantung dan dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.

Melalui tahap diagnosis awal, dokter biasanya menanyakan tentang gejala, riwayat
kesehatan keluarga, serta pola hidup yang dilakukan. Jika dokter mencurigai kamu
mengidap penyakit jantung, maka dokter akan menganjurkan untuk menjalani beberapa
pemeriksaan, seperti tes darah, elektrokardiogram, angiografi koroner, CT scan, dan MRI
scan.

Pencegahan Penyakit Jantung

Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:

 Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi


serta melakukan olahraga secara rutin.
 Berhenti merokok.
 Mengurangi konsumsi minuman keras.

Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu
dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu,
pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan
sesuai dengan dosis.
Baca juga: Kolesterol atau Jantung Penyebab Utama Stroke?

Kapan Harus ke Dokter?

Apabila pernah melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan kesehatan sistem


kardiovaskular dinyatakan baik, maka pemeriksaan setahun sekali bisa dilakukan. Namun
kalau hasil pemeriksaan terpampang adanya kelainan tertentu, pemeriksaan selanjutnya
akan lebih dekat waktunya.

Selain itu apabila gejala yang dirasakan sudah terasa dan tidak kunjung hilang, maka cara
terbaik adalah segera bertemu dokter. Penanganan yang tepat dapat meminimalkan
dampak, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan,
kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui
aplikasi Halodoc.

Referensi: 

WebMD.com. Diakses pada 2020. The Heart (Human Anatomy)

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Heart Disease

Diperbarui pada 30 Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai