PEMERIKSAAN PAJAK

RESUME JURNAL
STRATEGIC REACTIONS IN CORPORATE TAX PLANNING
RAIDA MILA HAYATI 19919014
RIZA RAHMADY DAENG 19919016
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

RESEARCH DESIGN
A. Desain perbedaan dalam perbedaan kelompok yang sebagian tumpang tindih:
Surga Irlandia
Pada bulan Desember 1997, menteri keuangan Irlandia memperkenalkan
undang-undang yang menerapkan pengurangan bertahap dari tarif pajak perusahaan
sebesar 32% menjadi 12,5%, pada tanggal 1 Januari 2003. Hal ini menyebabkan
peningkatan besar dalam perencanaan pajak perusahaan multinasional AS yang
beroperasi di Irlandia ("firma surga Irlandia"), karena banyak dari perusahaan ini
mengalihkan pendapatan ke Irlandia untuk memanfaatkan tarif pajak yang lebih
rendah. Sejauh perusahaan-perusahaan surga Irlandia memiliki pesaing industri tanpa
operasi Irlandia dan karena itu tidak secara langsung terpengaruh oleh pemotongan
pajak Irlandia para pesaing ini harus mengubah perencanaan pajak mereka jika ada
komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak perusahaan.
Perubahan tarif pajak Irlandia seharusnya tidak memiliki efek langsung pada
perencanaan pajak perusahaan yang sepenuhnya domestik, tetapi harus memiliki efek
tidak langsung sejauh perusahaan-perusahaan ini secara strategis menanggapi
perubahan dalam perencanaan pajak pesaing Irlandia (surga mereka). Perusahaan
yang sepenuhnya domestik yang sebagian tumpang tindih dengan perusahaan surga
Irlandia melalui keanggotaan industri umum membentuk kelompok perlakuan, dan
perusahaan yang sepenuhnya domestik tanpa tumpang tindih dengan perusahaan surga
Irlandia membentuk kelompok kontrol.
 Gambar. 1 secara grafis menggambarkan bagaimana kelompok perlakuan dan kontrol
dibangun dalam pengaturan ini (serta perusahaan mana yang secara eksplisit ditahan
dari sampel dalam desain penelitian ini).
B. Desain perbedaan-dalam-perbedaan kelompok yang sebagian tumpang tindih:
Delaware-haven
Pengaturan penelitian kedua menggunakan adopsi terhuyung-huyung dari
kebijakan pajak negara bagian yang dirancang untuk mengekang perencanaan pajak
antar negara bagian sebagai sumber variasi yang bisa dibilang eksogen dalam
perencanaan pajak perusahaan yang terpengaruh. Pengaturan penelitian ini
melengkapi pengaturan Irlandia dalam hal ini memerlukan penurunan daripada
peningkatan dalam perencanaan pajak perusahaan. Hasil kolektif dari dua pengaturan
yang berbeda ini memungkinkan kita untuk menilai apakah ada simetri dalam reaksi
strategis perusahaan terhadap perencanaan pajak pesaing mereka (misalnya, apakah
perusahaan menanggapi kenaikan dan penurunan dalam perencanaan pajak pesaing
mereka).
C. Desain perbedaan-dalam-perbedaan kelompok yang sebagian tumpang tindih:
Delaware-haven
Pengaturan penelitian kedua menggunakan adopsi terhuyung-huyung
kebijakan pajak negara bagian yang dirancang untuk mengekang perencanaan pajak
antar negara bagian sebagai sumber variasi eksogen yang bisa dibilang dalam
perencanaan pajak perusahaan yang terpengaruh. Pengaturan penelitian ini
melengkapi pengaturan Irlandia dalam hal ini memerlukan penurunan daripada
peningkatan dalam perencanaan pajak perusahaan. Hasil kolektif dari dua pengaturan
berbeda ini memungkinkan untuk menilai apakah terdapat kesimetrisan dalam reaksi
strategis perusahaan terhadap perencanaan pajak pesaing mereka (misalnya, apakah
perusahaan menanggapi kenaikan dan penurunan dalam perencanaan pajak pesaing
mereka).
RESULT
 Post Rate Cut × Treated Irish Exposure di kolom (1) menyiratkan bahwa perusahaan
yang sepenuhnya domestik dengan pesaing industri Irish-haven memiliki
pengurangan relatif setelah pemotongan pajak Irlandia.
 Bahwa perusahaan yang sepenuhnya domestik dengan pesaing Irish-haven
mengurangi biaya pajak mereka sebesar $ 6,5 juta ($ 5,9 juta) relatif terhadap
 keseluruhan domestik mereka. mitra tanpa pesaing Irish-haven setelah pemotongan
pajak Irlandia
 Post 1997, sebuah indikator untuk tahun-tahun setelah 1997, untuk menangkap efek
langsung dari penurunan tarif pajak perusahaan Irlandia
 menemukan bahwa perusahaan yang beroperasi di Irlandia mengalami penurunan
yang signifikan dalam tarif pajak efektif mereka menyusul penurunan tarif pajak
perusahaan Irlandia.
 Perusahaan yang lebih kecil mungkin memantau pesaing industri mereka yang lebih
besar untuk menyimpulkan informasi pribadi mereka dari keputusan perencanaan
pajak mereka. Bukti bahwa perencanaan pajak perusahaan kecil lebih responsif
terhadap perencanaan pajak pesaing industri mereka yang lebih besar akan konsisten
dengan dinamika pemimpin-pengikut yang menghasilkan komplementaritas strategis
dalam perencanaan pajak perusahaan
 Perusahaan mungkin juga secara rasional berkumpul bersama sehubungan dengan
perencanaan pajak mereka untuk menghindari pengawasan publik atau peraturan yang
tidak diinginkan (yaitu, penggembalaan penegakan hukum).
 Akhirnya, mengingat sifat hukum pajak, peraturan, perjanjian, dan putusan yudisial
yang kompleks, dinamis, dan saling terkait, perusahaan dapat mempelajari strategi
perencanaan pajak dari mengamati perencanaan pajak pesaing mereka
 Oleh karena itu, bukti bahwa perusahaan dengan tarif pajak efektif yang lebih tinggi
menanggapi pesaing industri mereka dengan menurunkan tarif pajak efektif mereka
melalui peningkatan perencanaan pajak akan menunjukkan bahwa pembelajaran
merupakan mekanisme yang penting. Demikian pula, perusahaan yang lebih agresif
daripada pesaing mereka cenderung lebih sensitif terhadap perubahan dalam
penegakan hukum dan pengawasan publik. Oleh karena itu, temuan bahwa
perusahaan dengan tarif pajak efektif yang lebih rendah menanggapi pesaing industri
mereka dengan mengubah perencanaan pajak mereka akan menjadi bukti bahwa
penggembala penegakan merupakan mekanisme penting.
 Tes ini tidak dirancang untuk menilai apakah efek strategis lebih besar atau lebih kecil
untuk satu kelompok perusahaan, melainkan untuk menentukan apakah ada efek yang
dapat dideteksi untuk kelompok tertentu.
 Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan kecil tidak lebih sensitif terhadap
perencanaan pesaing industri mereka dan oleh karena itu tidak konsisten dengan
 dinamika pemimpin-pengikut yang menghasilkan komplementaritas strategis dalam
perencanaan pajak perusahaan.
 menemukan beberapa bukti pembelajaran: hasil menunjukkan bahwa perusahaan
yang kurang agresif sensitif terhadap peningkatan dalam perencanaan pajak pesaing
industri mereka
 juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa penegakan hukum menginduksi
komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak perusahaan. Secara khusus,
perusahaan yang lebih agresif daripada pesaing industrinya — dan oleh karena itu
bisa dibilang lebih peduli tentang penegakan pajak — sensitif terhadap perubahan
dalam perencanaan pajak pesaing mereka
 tidak menemukan bukti dinamika pemimpin-pengikut yang mendorong
komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak perusahaan
 Dengan hasil Panel A, hasil Panel B tidak memberikan bukti bahwa pembelajaran
menginduksi kepatuhan strategis dalam perencanaan pajak perusahaan. Secara
khusus, perkiraan dalam kolom (3) tidak memberikan bukti bahwa perusahaan dengan
GAAP ETR yang relatif tinggi sensitif terhadap peningkatan dalam perencanaan pajak
pesaing industri mereka
A. Analisis plasebo Irlandia-surga
Penelitian ini menggunakan kinerja sebelum pajak perusahaan sebagai hasil
yang tidak boleh menunjukkan reaksi strategis, karena tampaknya tidak mungkin
bahwa perubahan dalam perencanaan pajak pesaing industri mereka menghasilkan
perubahan dalam kinerja sebelum pajak perusahaan. memperkirakan ulang
Persamaan. (2) menggunakan Arus Kas Sebelum Pajak perusahaan, yang diukur
sebagai arus kas sebelum pajak dari operasi yang diskalakan dengan total aset awal
tahun, sebagai variabel dependen. memeriksa arus kas daripada pendapatan karena
mungkin ada komplementaritas strategis atau efek rekan dalam manajemen laba
melalui akrual.
Hasil pada Tabel 5 tidak memberikan bukti reaksi strategis dalam kinerja
sebelum pajak perusahaan. Secara khusus, hasil di kolom (1) menunjukkan bahwa
pemberlakuan pemotongan pajak Irlandia yang signifikan tidak memiliki efek yang
dapat dideteksi pada pendapatan sebelum pajak relatif dari perusahaan yang terpapar
pesaing Irish-haven (t-stat -1.51 untuk koefisien di Post Tingkat Potong × Eksposur
Irlandia yang Diobati).
B. Klasifikasi industri surga Irlandia Hoberg dan Phillips
 Masalah potensial dengan desain penelitian kelompok yang sebagian tumpang
tindih adalah bahwa hal itu bergantung pada klasifikasi apriori (atau pengelompokan)
untuk menentukan pesaing perusahaan (yaitu, kode SIC tiga digit). Untuk memastikan
bahwa hasil kuat untuk klasifikasi alternatif pesaing perusahaan, memperkirakan
ulang setiap analisis utama menggunakan klasifikasi industri berbasis teks Hoberg
dan Phillips (2010, 2016) untuk mengidentifikasi pesaing. melaporkan hasil pada
Tabel 6 dan menemukan bahwa semua kesimpulan utama terus bertahan. juga
menemukan bahwa besaran ekonomi koefisien utama yang menarik serupa dengan
rekan-rekan mereka dalam analisis sebelumnya yang menggunakan tiga digit kode
SIC.
C. Perencanaan pajak jangka panjang surga Irlandia
Kekhawatiran potensial dengan ETR satu tahun sebagai ukuran perencanaan
pajak perusahaan adalah bahwa mereka mungkin menunjukkan volatilitas dari satu
tahun ke tahun berikutnya karena alasan yang tidak terkait dengan aktivitas
perencanaan pajak (Hanlon dan Heitzman, 2010). Dyreng dkk. (2008) menangani
masalah ini dengan menghitung ETR dalam jangka waktu yang lebih panjang, yang
mengurangi potensi kesalahan pengukuran karena ketidaksesuaian antara pajak tunai
yang dibayarkan dan pendapatan dari periode saat ini.31 Oleh karena itu, menilai
sensitivitas kesimpulan untuk menggunakan ETR jangka panjang sebagai langkah
alternatif perencanaan pajak perusahaan.
Hasil ini menunjukkan bahwa komplementaritas strategis dalam perencanaan
pajak perusahaan yang dokumentasikan dalam pengujian awal juga terdapat dalam
ukuran perencanaan pajak jangka panjang. Selain itu, mereka juga menyarankan
bahwa temuan sebelumnya untuk ETR satu tahun bukanlah artefak ketidaksesuaian
antara pajak tunai yang dibayarkan dan pendapatan sebelum pajak.
Analisis perbedaan dalam Delaware-haven
A. Reaksi strategis Delaware-haven
Hasil menunjukkan bahwa besarnya reaksi strategis besar. Hasil dalam Tabel 8,
kolom (1) menyiratkan bahwa jika semua pesaing perusahaan berubah dari tidak
terpapar menjadi terkena hukum negara bagian yang dirancang untuk mengekang
strategi Delaware PIC, menunjukkan bahwa jika sebuah perusahaan berubah dari
tidak terekspos menjadi rancangan undang-undang negara bagian untuk mengekang
strategi Delaware PIC, hasilnya adalah kenaikan 1,5 poin persentase dalam State ETR
perusahaan tersebut. Bersama-sama, perkiraan ini menyiratkan bahwa penurunan satu
 poin persentase dalam perencanaan pajak pesaing menghasilkan penurunan sekitar
0,27 poin persentase dalam perencanaan pajak perusahaan.
Perusahaan tampaknya lebih merespons kenaikan dalam perencanaan pajak
pesaing mereka. Satu penjelasan potensial untuk besaran yang berbeda adalah bahwa
perusahaan lebih bersedia untuk mengurangi beban pajaknya dan oleh karena itu lebih
responsif terhadap peningkatan dalam perencanaan pajak pesaing industri mereka.
Namun, menafsirkan perbedaan besaran ini dengan hati-hati karena perkiraan
tentang reaksi strategis tidak struktural dalam arti bahwa mereka bergantung pada
kondisi ekonomi, kebijakan, dan lainnya.
B. Analisis mekanisme ekonomi Delaware-haven
Tabel 9 menyajikan hasil memodifikasi Persamaan. menemukan bukti bahwa
perusahaan yang kurang agresif dibandingkan pesaing industrinya dan oleh karena itu
harus memiliki ruang lingkup yang lebih besar untuk mempelajari dan menerapkan
strategi perencanaan pajak yang baru, sensitif terhadap peningkatan dalam
perencanaan pajak pesaing mereka
tidak menemukan bukti bahwa perusahaan yang lebih agresif daripada
pesaing industrinya dan oleh karena itu harus lebih memperhatikan penegakan pajak,
sensitif terhadap perubahan dalam perencanaan pajak pesaing industri mereka.
Penjelasan potensial untuk menemukan bukti yang lebih kuat dari penggembalaan
penegakan hukum di tempat berlindung di Irlandia daripada di tempat berlindung
Delaware adalah bahwa IRS adalah pengatur di tempat pertama, sementara berbagai
badan penegakan negara bagian adalah pengatur di tempat yang terakhir. Karena IRS
memiliki cakupan yang lebih luas dan sumber daya yang lebih banyak, IRS
merupakan otoritas penegakan yang lebih menonjol daripada mitra di tingkat negara
bagian.
Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran mungkin sebagian bertanggung
jawab atas komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak perusahaan.
Akhirnya, menemukan bukti yang lebih konsisten bahwa perusahaan yang terlibat
dalam perencanaan pajak lebih dari pesaing mereka responsif terhadap perubahan
dalam perencanaan pajak pesaing mereka, konsisten dengan penggembalaan
penegakan yang menyebabkan komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak
perusahaan.
C. Analisis plasebo Delaware-haven
Akhirnya, Tabel 10 menyajikan hasil estimasi ulang Persamaan. (3)
menggunakan Arus Kas Sebelum Pajak sebagai variabel terikat sebagai uji
pemalsuan. Hasilnya sekali lagi tidak memberikan bukti reaksi strategis dalam kinerja
sebelum pajak perusahaan (t-stat 1,35 untuk koefisien Rata-rata (Competitor DE PIC
× Competitor Post Law)). Secara kolektif, hasil pada Tabel 10 tidak memberikan
bukti komplementaritas strategis dalam kinerja sebelum pajak perusahaan,
menunjukkan bahwa penemuan komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak
perusahaan bukanlah artefak dari hubungan endogen palsu.

KESIMPULAN
Dengan menggunakan strategi identifikasi perbedaan kelompok yang sebagian
tumpang tindih dalam dua pengaturan penelitian yang berbeda, menunjukkan bahwa
perencanaan pajak pesaing merupakan penentu penting dari perencanaan pajak
perusahaan itu sendiri. Eengeksplorasi beberapa kemungkinan alasan mengapa
perusahaan menunjukkan reaksi strategis terhadap perencanaan pajak pesaing industri
mereka, termasuk dinamika pemimpin-pengikut di antara perusahaan, penggembalaan
rasional, dan pembelajaran. menemukan bukti bahwa perusahaan secara strategis
menanggapi perencanaan pajak pesaing mereka dengan menggiring untuk
menghindari "menonjol" di antara pesaing industri mereka. Juga menemukan
beberapa bukti bahwa perusahaan menanggapi perencanaan pajak pesaing industri
mereka karena mereka belajar dari perencanaan pajak pesaing industri mereka.
berkontribusi pada literatur tentang determinan perencanaan pajak perusahaan dengan
mendokumentasikan bukti komplementaritas strategis dalam perencanaan pajak
pesaing industri. Penemuan ini memiliki implikasi kebijakan yang potensial, karena
hal ini menunjukkan bahwa kebijakan yang berusaha membatasi atau membatasi
perencanaan pajak dari subset perusahaan yang ditargetkan dapat secara tidak sengaja
mempengaruhi perencanaan pajak dari pesaing mereka yang tidak terpengaruh (yaitu,
tidak ditargetkan) melalui reaksi strategis mereka. Penemuan ini juga memiliki
implikasi bagi para peneliti, karena hal ini menunjukkan bahwa desain penelitian dan
model teoritis yang tidak memperhitungkan reaksi strategis dalam perencanaan pajak
perusahaan mungkin tidak lengkap dan mungkin gagal untuk menangkap pengaruh
penuh dari perencanaan pajak perusahaan atau penegakan regulator.