Anda di halaman 1dari 1

PENCEGAHAN TERSIER

Pencegahan tersier merupakan lini terakhir dari tahap pencegahan penyakit. Pencegahan
tersier bertujuan untuk membatasi akibat dari penyakit yang dapat terjadi pada jangka waktu
yang relatif lama dan juga memperbaiki kualitas hidup seseorang untuk bisa lebih membaik
(Porta, 2008).
Pencegahan tersier dilakukan ketika seseorang teridentifikasi terinfeksi HIV/AIDS
danmengalami ketidakmampuan permanen yang tidak dapat disembuhkan. Pencegahan ini
terdiridari cara meminimalkan akibat penyakit atau ketidakmampuan melalui intervensi yang
bertujuanmencegah komplikasi dan penurunan kesehatan.
Kegiatan pencegahan tersier ditujukan untuk melaksanakan rehabilitasi, dari pada
pembuatandiagnosa dan tindakan penyakit. Perawatan pada tingkat ini ditujukan untuk
membantu ODHA mencapai tingkat fungsi setinggi mungkin, sesuai dengan keterbatasan
yang ada akibat HIV/AIDS.
Tingkat perawatan ini bisa disebut juga perawatan preventive, karena di dalamnya
terdapattindak pencegahan terhadap kerusakan atau penurunan fungsi lebih jauh. Misalnya,
dalammerawat seseorang yang terkena HIV/AIDS, disamping memaksimalkan aktivitas
ODHA dalamaktivitas sehari-hari di masyarakat, juga mencegah terjadinya penularan
penyakit lain ke dalam penderita HIV/AIDS; Mengingat seseorang yang terkena HIV/AIDS
mengalami penurunanimunitas dan sangat rentan tertular penyakit lain.

Porta, M., 2008. A Dictionary of Epidemiology Fifth Edit.,

Anda mungkin juga menyukai