Anda di halaman 1dari 2

Pemberian makan (hal 250) 1050

Aktivitas-aktivitas

 Identitas diet yang disarankan


 Sediakan pereda nyeri yang adekuat sebelum waktu makan, dengan tepat
 Lakukan kebersihan mulut sebelum makan
 Duduk saat memberikan makan untuk menunjukkan perasaan senang dan rileks
 Jaga posisi tegak, dengan kepala dan leher sedikit refleksi kedepan selama makan
 Berikan air minum pada saat makan, jika diperlukan
 Hindari memberikan minuman atau makanan untuk digigit pada saat pasien masih mengunyah
 Hindari mengalihkan perhatian pasien pada saat menelan
 Tunda pemberian makan, jika pasien kelelahan
 Cek sisa makanan dalam mulut pada saat selesai makan
 Cuci muka dan tangan setelah makan

Pemasangan infus 243. (4190)

Aktivitas aktivitas

 Verifikasi instruksi untuk terapi IV


 Beritahukan pasien mengenai prosedur
 Identifikasi apakah pasien memiliki masalah pembekuan atau mengonsumsi obat yang
mempengaruhi pembekuan darah
 Tempatkan pasien dalam posisi terlentang
 Pastikan bahwa pasien dalam posisi nyaman
 Mintalah pasien untuk menekan sewaktu melakukan penusukan pada vena
 Lepaskan semua pakaian dari ekstermitas yang menjadi tempat penusukan vena
 Pilih vena yang sesuai untuk penusukan vena, pertimbangkan preferensi pasien, pengalaman
masa lalu dengan infus, dan tangan non-dominan
 Pertimbangkan faktor-faktor penilaian tertentu ketika memeriksa pembuluh darah untuk
penusukan ujung jarum (misalnya, usia pasien, tujuan kateter, ukuran ujung jarum, bahan ujung
jarum, kesehatan ujung jarum dengan sendi, kondisi ekstremitas, kondisi pasien, dan
keterampilan praktisi)
 Pasang infus di lengan pasien yang berlawanan dengan fistula arteriovesina atau lintasan, atau
kondisi kontraindikasi kanulasi (misalnya, lymphedema, mastektomi, lymphectomy, terapi
radiasi)
 Gunakan torniquet 3 sampai 4 inci di atas tempat penusukan vena yang sesuai
 Berikan tekanan torniquet yang cukup untuk menghambat sirkulasi vena tapi tidak aliran arteri
 Anjurkan pasien untuk memegang ekstremitas lebih rendah dari jantung untuk memaksimalkan
aliran darah ketempat yang sesuai
 Buka pelan-pelan area tusukan setelah menggunakan torniquet
 Minta pasien untuk membuka dan menutup tangan beberapa kali
 Bersihkan area penusukan dengan cairan yang sesuai dengan kebijakan lembaga
 Berikan lidocaine 1% atau 2% lidokain di tempat penusukan sesuai dengan kebijakan lembaga.
 Masukkan jarum sesuai dengan instruksi pabrik
 Pastikan penempatan jarum infus yang benar dengan mengamati darah pada jarum infus
 Lepaskan torniquet sesegera mungkin
 Pasang plester pada tempat yang aman
 Hubungkan jarum ke tabung IV atau alirkan, dan hubungan ke sumbatan cairan saline yang
sesuai dengan protokol kembang
 Berikan pembalut transparan yang kecil diatas tempat penusukan jarum
 Berikan label pada pembalut IV dengan tanggal, ukuran dan inisial.

Anda mungkin juga menyukai