Anda di halaman 1dari 5

Nama : Daniel Tri Agustin

Nim : 191440104
Prodi : Keperawatan pangkalpinang
Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan
Tugas : Resume Pertemuan Ke-4
Dosen : Amiruddin, M. Kep

MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP)


BAGIAN-2

A. Klasifikasi Pasien di Ruang MPKP


1. Minimal Care (Memerlukan waktu 1-2 jam/hari)
Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri, Makan dan minum dilakukan
sendri, Ambulasi dengan pengawasan, Observasi tanda-tanda vital setiap pergantian
shif , Pengobatan minimal dengan status psikologis stabil perawatan, Perawatan luka
sederhana
2. Partial Care ( Memerlukan waktu 3-4 jam/hari)
Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu , Observasi tanda-tanda vital selama 4
jam, Ambulasi dibantu, Pengobatan dengan injeksi, Klien dnegan kateter urin,
pemasukan dan pengeluaran di catat, Klien dengan infus dan klien pleuro pungsi
3. Total Care (Memerlukan waktu 5-6 jam/hari)
Semua kebutuhan dibantu, Perubahan posisi setiap 2 jam dengan bantuan, Observasi
tanda-tanda vital setiap 2 jam, Makan melalui NGT, terapi melalui intervena,
Pemakaian suction.

B. Rencana Kerja
1. Rencana Harian
Rencana harian adalah rencana aktifitas pada tiap shif yang dilakukan oleh perawat
asosiet, perawat primer dan kepala ruangan
2. Rencana Bulanan
Rencana Bulanan adalah rencana ygberisi kegiatan dlam satu bulan. Rencana ini
harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana bulanan dibuat oleh kepala ruang
dan ketua tim
3. RencanaTahunan
Rencana tahunan adalah rencana ygdibuat setiap tahun sekali. Rencana ini disusun
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan sebelumnya. Rencana tahunan dibuat oleh kepala
ruangan.

 Rencana Harian
Rencana Harian Perawat Asosiet
 Bentuk kegiataanya
1. Operan
2. Pre conference dan post comference
3. Melaksanakan tindakan keperawatan
4. Mendokumentasikan asuhan keperawatan

Rencana Harian Perawat Primer


 Bentuk kegiatanya
1. Penyelenggaraan asuhan keperawatan pada pasien timnya
2. Melakukan supervisi perawat asosiet untuk menilai kompetensi secara
langsung dan tidak langsung
3. Kolaborasi dengan dokter atau tim Kesehatan lainnya

Rencana Harian Kepala Ruang


 Bentuk kegiatannya
1. Asuhan keperawatan
2. Supervisi perawat primer dan perawat asosiet
3. Supervisi tenaga selain perawat
4. Kerja sama dengan unit terkait

 Rencana Bulanan
Rencana Bulanan Perawat Primer
 Isi Rencana
1. Mempresntasikan kasus dalam case conference
2. Memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
3. Melakukan supervisi perawat pelaksana
Rencana Bulanan Kepala Ruang
 Isi rencana
1. Membuat jadual dan memimpin case conference
2. Membuat jadual dan memimpin Pendidikan seshatan kelompok keluarga
3. Membuat jadual dinas.
4. Membuat jadual memimpin rapat bulanan perawat
5. Membuat jadual dan memimpin rapat tim Kesehatan
6. Membuat jadual supervisi dan penilaian kinerja PP dan PA
7. Melakukan audit dokumen 8. Membuat laporan bulanan

 Rencana Tahunan
Rencana Tahunan Kepala Ruang
1. Menyusun laporan tahunan yg berisi kinerja MPKP baik proses kegiatan
maupun evaluasi mutu pelayanan
2. Melaksanakan rotasi tim untuk penyegaran anggota masing-masing tim
3. Pengembangan SDM dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir
perawat (PA menjadi Katim, Katim menjadi Karu), rekomendasi untuk
melanjutkan Pendidikan formal, membuat jadual untuk mengikuti pelatihan-
pelatihan

C. Laporan Kerja Harian


1. Pre dan Post Conference
 Conference adalah diskusi kelompok yang dilakukan untuk membahas
tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi
 Tujuan umum adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara kritis dan
menjabarkan alternative penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran
berbagai situasi lapangan dalam Menyusun rencana antisipasi dan merupakan
cara efektif utk menghasilkan perubahan non kognitif
 Syarat pelaksanan
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan
post conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit.
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien,
perencanaan Tindakan ataupun rencana dan data-data yang perlu
ditambahkan.
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, perawat
primer/ketua tim, perawat asosiet/perawat pelaksana
 Pedoman pelaksaan
a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan pada seluruh peserta
b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok.
c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga focus diskusi tanpa
mendominasi dan memberi umpan balik.
d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik.
e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan
mengambil tanggung jawab dan menerima pendekatan serta pendapat
yang berbeda.
f. Ruang diskusi diatur sedemikian rupa sehingga menungkinkan untuk
tatap muka pada saat diskusi.
g. Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin
da kesesuaiannya dg situasi lapangan
2. Overan (Serah Terima Pasien)
 Proses Overan
a. Proses overran dilakukan pada setiap pergantian dinas (shif) yaitu pukul
08.00 dan pukul 14.00 serta pukul 21.00.
b. Overan pagi merupakan pre conference untuk dinas pagi dan post
conference untuk perawat dinas malam. Overan ini dipimpin oleh
penanggung jawab shift dinas malam.
c. Overan siang merupakan pre conference untuk perawat yang dinas sore
dan post conference untuk dinas pagi. Overan dipimpin oleh kepala
ruangan.
d. Overan malam merupakan pre conference untuk perawat yang dinas
malam dan post conference untuk dinas sore. Overan ini dipimpin oleh
penanggung jawab dinas sore.
 Isi/Matero Overan
Berisi tentang hal-hal yang penting dalam pemberian asuhan keperawatan
pasien. Untuk pasien baru :
a. Dimulai dengan indentitas pasien
b. Alasan masuk rumah sakit
c. Keadaan umum pasien
d. Diagnosa keperawatan
e. Tindakan yang perlu dilakukan baik independent maupun kolaborasi
Untuk
pasien lama: Tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien lama, informasi
perkembangan baru dan perubahan kondisi pasien disertai tindak lanjut yang
diharapkan

Anda mungkin juga menyukai