Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALA

JURUSAN TEKNIK SIPIL


JL : Taman Borobudur Indah No. 3 MALANG, Telp. 0341 492

Mata Kuliah : Struktur Baja III


Nama Dosen : Candra Aditya, ST, MT.

Hitunglah tegangan-tegangan dari balok komposit dalam gambar berikut, jika diketahui mutu beton f'c
25 Mpa dan Ebaja = 200000 Mpa dan momen lentur yang bekerja sebesar 150 kNm

Diketahui :
- WF 300.200.9.14
A = 96.76
WF 450.300.11.18
8m I0 = 13300
- b0 = 300
- L = 800
- Ebaja = 200000
3m 3 - f'c = 25
m
- M = 150

Jawab :
Mencari lebar efektif:
bE = L/4
800
= = 200 cm
4
bE
bE = b0 = 300 cm

Menentukan nilai n:
Ebeton = 4700 √f'c
= 4700 25
= 23500 Mpa

Ebaja = 200000 Mpa

Ebaja 200000
n = = = 8.510638 ≈
Ebeton 23500

pelat beton ditranformasi ke penampang baja, sehingga:


bE 200
= = 25 cm
n 8
16.67 cm

ya = y -
11.3018 = 11.30176 -
= -0.69824 cm
45 cm
45.6982
yb = t +
= 12 +
= 45.69824 cm
Menentukan lokasi sumbu netral
Luas Transformasi Lengan Momen
A (cm²) y (cm) A.y (cm³)
Pelat beton 250 6 1500
Profil WF 96.76 25 2419
346.76 3919

ƩA.y 3919
y = = = 11.30176 cm
ƩA 346.76

Momen inersia penampang selanjutnya dihitung dengan menggunakan teori sumbu sejajar:
A (cm²) y (cm) Io(cm⁴) d (cm) I0 + Ad² (cm⁴)
Pelat beton 250 6 3125 6.301765 13053.060
Profil WF 96.76 25 13300 30.69824 104484.847
Itr = 117537.908

Tegangan pada serat atas baja:


M ya 150 10⁶ 6.982351
fsa = =
Itr 117537.9 10⁴

(bagian atas baja terletak di bawah sumbu netral, sehingga fsa adalah tegangan tarik)
Tegangan pada serat bawah baja:
M yb 150 10⁶ 456.9824
fsb = =
Itr 117537.9 10⁴

Tegangan pada serat atas beton:


M y 150 10⁶ 11.30176
fc = =
Itr 117537.9 10⁴

Jika beton diasumsikan tidak memikul tegangan tarik, beton di bawah sumbu netral harus
diabaikan. Perhitungan sumbu netral diulangi lagi sebagai berikut:
16.67 cm A y A.y
Beton 37.5.y y/2 18.75.y²
Profil 96.76 25 2419

45 cm
45 cm

ƩA.y 18.75.y² + 2419


y = =
ƩA 37.5.y + 96.76
y 37.5.y + 96.76 = 18.75.y² + 2419
37.5.y + 96.76 = 18.75.y² + 2419
18.75.y² + 96.76 - 2419 = 0
y = 11.5833 cm

Momen inersia penampang:


3
Itr = 1 25 11.583 + 13300 +
3
= 43668.961 cm⁴

Tegangan-tegangan pada penampang:


150 10⁶ 100 - 115.8334
fsa = =
43668.961 10⁴

150 10⁶ 300 + 100 -


fsb =
43668.961 10⁴

150 10⁶ 115.833444


fc = = 39.78802 Mpa
43668.961 10⁴

Perbedaan hasil analisis pertama dan kedua tidak terlalu besar sehingga dalam prakteknya perhitungan
kembali letak sumbu netral tidak perlu dilakukan.
YAGAMA MALANG
TEKNIK SIPIL
o. 3 MALANG, Telp. 0341 492282

Nama Nadya Rizki Umami


NIM 171222019151051

jika diketahui mutu beton f'c =


150 kNm

cm²
cm⁴
cm
cm
Mpa
Mpa
kNm

= 200 cm

8
t
12

d - y
45 - 11.30176

(diukur dari bagian atas pelat)

ori sumbu sejajar:

= 0.8910765 Mpa (tarik)

= 58.319358 Mpa (tarik)

= 1.4423132 Mpa (tekan)

mbu netral harus


2
96.76 25 - 11.583

5.438683 Mpa (tarik)

115.8334
= 97.60934 Mpa (tarik)

(tekan)

alam prakteknya perhitungan

Anda mungkin juga menyukai