Anda di halaman 1dari 15

JURNAL KEGIATAN ( SYAIR PERSALINAN )

PADA NY. R DENGAN ATERM 37 MINGGU


DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD. dr. GONDO SUWARNO UNGARAN

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Maternitas

Di Susun Oleh :
Ahmad Alvian
72020040007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
FORMAT SYAIR PERSALINAN
PARTUS SPONTAN

Nama Mahasiswa : Ahmad Alvian


NPM :
Hari / tanggal : 14 November 2020
Tempat Praktek : RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran

A. IDENTITAS DATA
Nama : Ny. R
Alamat :
Tempat/Tgl Lahir :
Agama : Islam
Usia :
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Nama suami : Tn. H
Pendidikan suami : SD
Pekerjaan suami : Petani
Pendidikan ibu : SD
Pekerjaan ibu : Petani
Tanggal masuk : 15 November 2020
ANALISA DATA KALA I

DATA SUBJEKTIF DAN


NO PROBLEM ETIOLOGI
OBJEKTIF
1. DS : Pasien mengatakan nyeri Gangguan rasa Kontraksi uterus
perut bagian bawah tembus ke nyaman ( Nyeri )
belakang. Domain 12
DO: Ibu tampak meringis ,
Kenyamanan
mengerang, memegang – megang
tangan penolong pada Kelas 1
saat  kontraksi uterus dan
Kenyamanan Fisik
menahan sakit.
Kontraksi uterus : 1-2 kali/ 10 (Kode 00132)
menit selama 10-20 detik
Perut tampak tegang saat his
datang.
  Pembukaan serviks : 4  cm (belum
lengkap) kekuatan 40
  Ketuban masih utuh
  Portio (leher Rahim)  lunak dan
tipis
Pelepasan darah  dan lendir    ( + )
DJJ 1 : 144 x/menit, DJJ 2 : 146
x/menit

2. DS: Pasien mengatakan kapan Kurang komunikasi


Ansietas
akan lahir bayi saya, lama sekali / informasi tentang
Domain 9
anak saya lahir. proses persalinan
Koping /Toleransi
DO: Tampak ibu cemas, mimik yang akan dialami 
Stres
muka tegang,  gelisah, keringat
Kelas 2 Respons
banyak.
koping
TD : 140 / 90 x / mnt
(Kode 00146)
N : 82 x / mnt
R : 20 x /mnt
S : 36,6 o C.
Pembukaan : 10 lengkap
Kontraksi: 3-4 kali 10 menit
kekuatan 40
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KALA I

NO. DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d kontraksi Klien dapat 1. Kaji derajat
uterus beradaptasi dengan ketidaknyamanan
Domain 12 nyeri dengan kriteria : melalui  isyarat verbal
 Keluhan secara dan non verbal pada
Kenyamanan
verbal berkurang. respon nyeri.
Kelas 1 Kenyamanan  Klien dapat 2.  Ajarkan klien dalam
menahan penggunaan tekhnik
Fisik (Kode 00132)
nyerinya. pernafasan atau
 Klien dapat relaksasi yang tepat.
mengontrol nyeri 3. Jelaskan penyebab rasa
saat kontraksi nyeri dan beritahu
datang. bahwa nyeri itu adalah
hal yang normal.
4.  Obsevasi tanda –
tanda  vital
5. Observasi DJJ.
2. Kecemasan b/d kurang Kecemasan klien 1. Kaji tingkat kecemasan
komunikasi / informasi berkurang dengan klien
tentang proses kriteria : 2. Memberikan support
persalinan yang akan Keluhan secara mental dan informasikan
dialami  verbal tidak ada lagi bahwa kecemasan dan
Domain 9 dan tanda – tanda takut itu normal dalam
Koping /Toleransi Stres vital tetap dalam menghadapi persalinan.
Kelas 2 Respons koping normal, tampak klien 3. Memberikan penjelasan
(Kode 00146) tenang. dengan baik tentang
fisiologi kala I.
4. Observasi pembukaan
kala 10/lengkap
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA I

Hari/TGL/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON


Jam KEPERAWATAN
15 Nyeri b/d 1. Melakukan pengkajian DS: Klien mengatakan
November kontraksi uterus derajat ketidak nyeri perut tembus sampai
2020 Domain 12 nyamanan kebelakang skala nyeri 5
melalui  isyarat verbal DO: Klien kurang nyaman
Kenyamanan
(11.00) dan non verbal pada dan nyeri, wajah
Kelas 1 respon nyeri. meringis,mengerang
Kenyamanan
2.  Mengajarkan klienDS : Klien mengatakan
Fisik (Kode dalam penggunaan perutnya kencang-kencang
tekhnik pernafasan DO: Klien mulai mencoba
00132)
atau relaksasi yang melakukan tehnik
tepat. pernafasan yang benar
(nafas panjang dari hidung,
dihembuskan lewat mulut)
DS : Pasien bersedia
3. Menjelaskan DO: Klien mulai memahami
penyebab rasa nyeri proses terjadinya nyeri,
dan beritahu bahwa jadi  sakit ini masih
nyeri itu adalah hal normal .
yang normal.
DS: pasien bersedia
4.  Melakuakan dilakukan pemeriksaan
observasi tanda – DO:
tanda  vital. TD: 100/60 mmHg
S:37,0 ◦C
N: 80 x/menit
DJJ 1 : 153X/m
DJJ 2 : 151X/m

DS: pasien bersedia


dilakukan pemeriksaan
5. Melakukan Observasi DO: klien tampak gelisah
DJJ. dengan
DJJ 1 : 144X/m
DJJ 2 : 142X/m
11.20 Kecemasan b/d 1. Mengkaji tingkatd  DS: Klien mengatakan
kurang kecemasan klien hamil pertama dan kembar
komunikasi / dan belum memasuki HPL
informasi tentang tetapi sudah mulas secara
proses persalinan teratur
yang akan DO: Klien tampak cemas,
dialami  berkeringat
Domain 9
Koping /Toleransi 2. Memberikan support DS: pasien mengatakan
Stres mental dan takut
Kelas 2 Respons informasikan bahwa DO: Klien mendengarkan
koping kecemasan dan takut dengan baik penjelasan
(Kode 00146) itu normal dalam dari bidan
menghadapi
persalinan.

3. Memberikan DS: Pasien mengatakan


penjelasan dengan bersedia mendengarkan
baik tentang fisiologi penjelasan dari tenaga
kala I. kesehatan
DO: Klien mendengarkan
dengan baik, kontraksi
baik, his juga teraratur.

4. Mengobservasi DS: pasien mengatakan


pembukaan kala perutnya kencang mulas
10/lengkap dan ingin mengejan
DO :Pembukaan lengkap
Ketuban sudah pecah
Pasien tampak mengejan
Sudah terlihat kepala bayi

CATATAN PERKEMBANGAN KALA I

N HARI/TGL/ JAM DX. .KEP EVALUASI


O
1. 15 November Nyeri b/d S : Nyeri perut bagian bawah tembus ke
2020 kontraksi belakang.
(15.00) uterus O : keadaan umum baik
Kontraksi uterus : 1-2 kali/ 10 menit
dengan kekuatan >40.Perut tampak
tegang
saat his datang. Pada pemeriksaan pada
jam
03.20 WIB
 Pembukaan serviks : 4 cm
 Portio  menipis dan lunak
 Kesan panggul normal.
 Klien tampak cemas, mimik muka
tegang,
 kadang gelisah, keringat banyak.
TD : 100/60 mmHg, N : 80 x / mnt,  R :
22 x /mnt dan S : 37,0 o C.

A: Nyeri belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi untuk kala 1-4
2. 15.30 Kecemasan
b/d kurang S: Ibu merasa puas dengan perhatian,
komunikasi / pemeriksaan dan informasi yang diberikan
informasi O: Lebih tenang, rileks, lebih sering
tentang proses mengatu nafasnya dengan baik dan tidak
persalinan bertanya –tanya lagi tentang kapan
yang akan anaknya lahir.
dialami A: kecemasan mulai teratasi
P: Lanjutkan intervensi untuk kala 1-4

ANALISA DATA KALA II

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : klien mengatakan ini adalah Risiko terputusnya Proses kelahiran
kehamilan ke 2 nya continuitas (Ruptur
DO : perineum) jaringan
Nampak perineum menonjol,
tekanan pada anus
His kencang 4 kali/ 10mnt
kekuatan
( 45 ) adanya kemauan ibu untuk
meneran. Nampak kepala bayi
mulai keluar dari vagina

RENCANA KEPERAWATAN KALA II


NO. HARI/TGL/J DIAGNOSA NOC NIC
AM KEPERAWA
TAN
1. 16 Risiko Kontuinitas 1.  Letakan duk steril di bokong
november terputusnya jaringan  teta ibu.
2020 continuitas p utuh 2. Pakai sarung tangan steril
( 01.30 ) (Ruptur dengan 3.  Saat sub oxiput tampak di
perineum) kriteria : bawah sympisis, tangan
jaringan b.d -Tidak kanan  lindungi
Proses ditemukan perineum  dengan dialas
kelahiran ada ruptur lipatan kain dibawah bokong
perinem ibu, sementara tangan kiri
lakukan tahanan puncak
kepala
4. Periksa adanya lilitan tali
pusat  pada leher janin
5. Tunggu hingga kepala bayi
selesai melakukan putaran
paksi luar secara spontan.
6. Setelah kepala bayi
menghadap ke paha ibu,
tempatkan kedua telapak
tangan pada sisi kepala
bayi, lakukan tarikan secara
hati – hati kearah bawah
sampai bahu posterior /
belakang lahir.
7.  Setelah bahu lahir, tangan
kanan menyangga kepala,
leher dan bahu bayi bagian
posterior dengan posisi ibu
jari pada leher          ( bagian
bawah kepala ) dan
keempat jari pada bahu dan
dada/ punggung bayi,
sementara tangan kiri
memegang lengan dan bahu
bayi bagian anterior saat
badan dan lengan lahir.
8. Setelah  badan dan lengan
lahir, tangan kiri lakukan
penyusuran punggung
kearah bokong dan tungkai
bawah

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA II

No HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON


. KEPERAWATAN
1. 16 november 1. Meletakan duk steril di bokong DS: pasien mengatakan perutnya
2020 ibu. kontraksi
( 02.07 ) 2. Memakai sarung tangan steril DO: Klien mendengarkan dengan
3. Saat sub oxiput tampak di baik
bawah sympisis, tangan
kanan  lindungi DS: pasien mengatakan perutnya
perineum  dengan dialas kencang –kencang
lipatan kain dibawah bokong DO: perawat dan bidan memakai
ibu, sementara tangan kiri APD
lakukan tahanan puncak
kepala DS: klien mengatakan perutnya
4. Memeriksa adanya lilitan tali kencang-kencang
pusat  pada leher janin DO : kepala bayi mulai tampak di
5. Menunggu hingga kepala bayi bawah simpisis, pecah ketuban
selesai melakukan putaran
paksi luar secara spontan. DS: -
6. Setelah kepala bayi DO : Tidak terdapat lilitan tali pusat
menghadap ke paha ibu, pada leher
mempatkan kedua telapak
tangan pada sisi kepala bayi, DS:-
lakukan tarikan secara hati – DO: Kepala bayi melakukan putaran
hati kearah bawah sampai paksi secara spontan
bahu posterior / belakang lahir.
7. Setelah bahu lahir, tangan DS: -
kanan menyangga kepala, DO: Klien tampak sedikit lega
leher dan bahu bayi bagian
posterior dengan posisi ibu jari DS: -
pada leher          ( bagian DO : pasien tampak sedikit lega
bawah kepala ) dan keempat
jari pada bahu dan dada/ DS : pasien mengatakan senang
punggung bayi, sementara dan bahagia atas kelahiran anak
tangan kiri memegang lengan pertama
dan bahu bayi bagian anterior DO : pasien matanya tampak
saat badan dan lengan lahir berkaca-kaca dan ternyum
8. Setelah  badan dan lengan bahagia ,anaknya lahir dengan
lahir, tangan kiri lakukan selamat dan normal
penyusuran punggung kearah
bokong dan tungkai bawah DS: tidak terkaji
9. Melakukan pemerikasan bayi DO: bayi pertama tidak mampu
baru lahir menangis kencang, dilakukan isap
lendir kemudian menangis, tubuh
dan ekstremitas kemerahan
Jenis kelamin perempuan.
BB: 2900 Panjang badan: 48 cm
LK : 32 cm LD : 32cm

CATATAN PERKEMBANGAN KALA II

N HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


O JAM
1. 16 Risiko terputusnya S :   Terasa nyeri pada bagian
November 2020 continuitas (Ruptur bawah jalan lahir
(02.10) perineum) jaringan O :  Ada robekan perineum derajat II
b.d Proses kelahiran Lahir bayi perempuan dengan bayi :
Ada sedikit perdarahan per vagina ±
100 cc, ada semburan darah
Placenta belum lahir
Tinggi fundus  uteri masih setinggi
pusat
Uterus terasa lembek
Tampak klien ingin meneran
Klien sering meringis kesakitan
A :  kerusakan integritas kulit terjadi.
BB: 2900 Panjang badan: 48 cm
LK : 32 cm LD : 33 cm

A: Rupture perineum derajat 2


belum teratasi
P :   Lanjutkan intervensi untuk
menuju kala III, untuk pengeluaran
placenta

ANALISA DATA KALA  III

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : Klien mengatakan lemes, haus Risiko defisit Endometrium
dan pengen minum volume cairan bekas implantasi
DO : Meringis kesakitan plasenta terbuka
Plasenta belum Lahir, ada semburan
darah, tali pusat bertambah panjang
Tinggi fundus  uteri masih setinggi
pusat
Uterus terasa lembek
Tampak klien ingin meneran
Data penunjang :
Banyaknya PPV (± 75 cc)

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KALA III

NO. HARI/TGL/J DIAGNOSA NOC NIC


AM KEPERAWATAN
1. 16 Risiko difisit volume Haemostasis 1. Pantau tanda dan
november cairan b/d tubuh tetap gejala kehilangan
2020 Endometrium bekas terjaga cairan  berlebihan
( 02.30 ) implantasi plasenta dengan atau syok (misal :
terbuka Kriteria : periksa TD, N,
Bibir dan kulit warna kulit, dan
tidak kering suhu)
Tidak rasa 2. Kaji tanda-tanda
haus vital  sebelum dan
berlebih. sesudah pemberian
oksitosin
3. Menganjurkan ibu
untuk banyak minum
terutama minuman
yang manis
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA III

No HARI/TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON


. KEPERAWATAN
1. 16 november Risiko difisit 1. Memantau DS: Klien
2020 volume cairan b/d tanda dan merasakan keluar
( 02.30 ) Endometrium gejala darah dari vagina,
bekas implantasi kehilangan merasa haus dan
plasenta terbuka cairan  berlebi ingin minum
han atau syok
(misal : DO: perdarahan
periksa TD, N, 75 cc warna
warna kulit, merah kehitaman
(03.00) dan suhu)

2. Mengkaji DS: -
tanda-tanda DO:
vital  sebelum Sebelum
dan sesudah pemberian
pemberian oksitosin:
oksitosin TD :110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 37,4 ‘C
Sesudah
pemberian
oksitosin:
(04.55) TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
3. Menganjurkan S : 37,4 ‘C
ibu untuk
banyak minum DS : -
(05.00) terutama DO : Klien
minuman yang mendengarkan
manis dengan baik dan
4. Melakukan minum teh hangat
pemeriksaan
plasenta DO :-
DS :
Tali pusat 2,
panjang kurang
lebih 50 cm
Plasenta bulat 35
x 35 cm tebal 2 cm
lengkap
Koteledon
(05.10) plasenta lengkap
Leserasi pada
lateral plasenta
5. Melakukan Berat plasenta
pemeriksaan 900gr
pendarahan Panjang plasenta
kala 3 50cm
Ds:-
Do: pendarahan
kala 3 : 75cc
Warna merah
kehitaman dengan
bau khas anyir

CATATAN PERKEMBANGAN KALA III

N HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


O JAM
1. 16 november Risiko difisit volume S : Pasien mengatakan haus dan
2020 cairan b/d ingin minum
( 02.55 ) Endometrium bekas O : tidak ada tanda-tanda yang
implantasi plasenta menunjukkan adanya perdarahan
terbuka hebat
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 37,4 ‘C
Perdarahan 75 cc
Terdapat Kontraksi uterus
A : Defisit volume cairan tidak terjadi.
P : Lanjutkan sesuai kebutuhan
tahap proses persalinan  kala 4
ANALISA DATA KALA IV

DATA PROBLEM ETIOLOGI


NO
SUBJEKTIF / OBJEKTIF
1. DS : Ibu mengeluh lelah Defisit Perawatan  Imobilisasi post
DO : Pakaian ( kain jarik  dan baju diri partum
pasien ) tampak basah oleh cairan
ketuban dan darah.

RENCANA KEPERAWATAN KALA IV

NO. HARI/TGL/JAM DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. 16 november Defisit Perawatan Self care dapat 1. Segera setelah
2020 diri b/d imobilisasi dipenuhi placenta lahir,
( 04.30 ) post partum dengan baik melakukan
dengan kriteria massage pada
: fundus uteri
Klien bersih. 2. Periksa apakah
Kebutuhan ada robekan jalan
rawat diri yang lahir yang
lain dapat menimbulkan
terpenuhi perdarahan aktif
seperti : Kenci 3. Periksa placenta
ng /BAK, untuk memastikan
minum, makan, bahwa placenta
istirahat / tidur dan selaput
dll. ketuban sudah
lahir.
4. Masukan
placenta  ke dalam
kantong plastik.
mengeringkannya.
5. Bungkus kembali
bayi dan
memberikannya
kepada ibu untuk
di susui
6. Lakukan evaluasi
kontraksi uterus.
7. Evaluasi jumlah
perdarahan yang
terjadi
8. Periksa tanda –
tanda vital
9.  Bersihkan ibu dari
sisa air ketuban,
lendir dan darah,
dan mengganti
pakaiannya
dengan pakaian
bersih dan kering.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA IV


No HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON
. KEPERAWATAN
1. 1. Segera setelah DS : klien mengatakan nyeri di
placenta lahir, bagian vagina
(04.05) melakukan DO : Klien kesakitan, meringis
massage pada
fundus uteri DS : -
2. Memeriksa DO : Klien meringis kesakitan
apakah ada Ada robekan derajat 2 (Robek
robekan jalan lahir selaput vagina dan otot perineum)
(04.10) yang
menimbulkan
perdarahan aktif DS: -
DO : Placenta lahir Tali pusat 2,
3. Periksa placenta panjang kurang lebih 50 cm
untuk memastikan Plasenta bulat 35 x 35 cm tebal 2
bahwa placenta cm
dan selaput lengkap
ketuban sudah Koteledon plasenta lengkap
lahir. Leserasi pada lateral plasenta
(04.20) Berat plasenta 900gr
Panjang plasenta 50cm

DS:-
DO: Placenta di cuci menggunakan
4. Masukan clorin dan di masukan kedalam
(14.30) placenta  ke plastik hitam, ditimbang (berat 0,9
dalam kantong kg) dan ditaruh dikendil
plastik.
DS: -
DO: Bayi di hangatkan di incubator
karena prematur, lalu di berikan
5. Membungkus infus dextrose 5% dengan aturan
(04.45) kembali bayi dan tetes 10 tetes per menit melalui vena
memberikannya umbilicus, diberikan oksigen nasal
kepada ibu untuk kanul anak (1liter/menit)
di susui DS: -
DO: Klien menjawab dan
(04.50) mendengarkan dengan baik, uterus
6. Melakukan keras
evaluasi kontraksi
uterus. DS: Klien mengatakan keluar darah
(04.55) dari vagina
DO : Terdapat perdarahan 50 cc

7. Mengevaluasi DS:-
jumlah DO:
(05.00) perdarahan yang TD : 120/80 mmHg
terjadi S : 36,5 ‘C
N : 82 x/menit
8. Memeriksa tanda DS :Pasien bersedia untuk disibin
– tanda vital DO: Klien tampak nyaman setelah
dibersihan sisa dari air ketebuan,
lendir dan darah
(05.35)
9. Bersihkan ibu dari
sisa air ketuban,
lendir dan darah, Ds:-
dan mengganti Do:
pakaiannya  Pendarahan kala 3 : 50cc
dengan pakaian  Warna merah kehitaman dengan
bersih dan kering. bau khas anyir
10. Melakukan  TFU : 2 jari dibawah pusat
pemeriksaan  Uterus keras
pendarahan kala
4

CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV

N HARI/TGL/ DX. .KEP EVALUASI


O JAM
1. 16 november Defisit Perawatan diri S : Belum bisa melakukan aktivitas
2020 b/d imobilisasi post sendiri
( 06.30 ) partum O : Masih tampak lemas di tempat
tidur
     Aktivitas dibantu, pasien bersih dan
segar dengan kain jarik dan baju
yang bersih dan kering
A : Deficit self care teratasi
P : Lanjutkan sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai