Tanda dan Gejala Kanker Usus Besar yang Tak perubahan warna feses Anda yang akan tampak
Boleh Anda Abaikan menjadi lebih gelap. Meski begitu, beberapa orang
KANKER USUS Kanker usus besar stadium awal umumnya tidak
menunjukkan gejala yang begitu berarti.
Akibatnya, banyak orang yang gagal mendapatkan
diagnosis sejak dini, sehingga kankernya mungkin
sudah terlanjur menyebar dan terlambat diobati.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala
kanker usus besar agar penanganan yang dilakukan
dapat lebih baik dan efektif.
Apa saja tanda dan gejala kanker usus besar
yang harus diwaspadai?
Pada umumnya, gejala kanker usus besar bisa
meliputi satu atau lebih kondisi berikut ini:
 Perubahan pada tekstur serta kepadatan
feses yang berlangsung selama lebih dari empat
minggu. Misalnya feses Anda terlalu keras yang
menyebabkan sembelit ataupun terlalu encer
sehingga menyebabkan diare.
 Perasaan bahwa Anda harus buang air
besar tetapi tidak mendapatkan kelegaan setelahnya
 Anus berdarah
 Buang air besar berdarah
 Perut kram, kembung, atau nyeri terus
menerus
 Tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat
 Penurunan berat badan drastis tanpa sebab
UPTD PUSKESMAS AUR DURI yang jelas
TIM PROMKES Gejala kanker usus juga bisa menyebabkan
2019 perdarahan. Hal ini terkadang berdampak pada
yang mengalami perdarahan juga seringkali
fesesnya terlihat normal. Perdarahan yang terjadi
akibat kanker usus besar biasanya terjadi secara
perlahan dan menumpuk dari waktu ke waktu,
menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah
(anemia).
Gejala kanker usus besar yang sudah menyebar
(metastasis)
Gejala kanker usus besar yang sudah menyebar
(metastasis) bergantung pada lokasi di mana kanker
menyebar, ukuran, serta lokasi tumor di dalam
tubuh. Pasien kanker usus besar metastatis tidak
selalu menyadari adanya gejala sebelum diagnosis.
 Jika tulang yang terpengaruh, gejala bisa
meliputi nyeri, patah tulang, sembelit atau
penurunan kewaspadaan akibat kadar kalsium yang
tinggi,
 Jika paru-paru yang terpengaruh, gejala
bisa meliputi sesak napas atau sulit
bernapas, batuk, nyeri di dinding dada,
atau kelelahan ekstrim.
 Jika hati terpengaruh, gejala bisa
meliputi mual, kelelahan ekstrem, peningkatan
ketebalan perut, pembengkakan telapak kaki dan
tangan akibat penumpukan cairan, dan kulit gatal
atau menguning.
 Jika otak atau saraf tulang belakang yang
terpengaruh, gejala bisa meliputi nyeri, linglung,
kehilangan memori, sakit kepala, penglihatan
ganda atau kabur, sulit bicara, sulit bergerak
atau kejang.
Kapan harus menemui dokter?
Konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami
satu atau bahkan beberapa gejala kanker usus besar
yang seperti yang sudah disebutkan di atas. Apalagi
jika gejala kanker usus besar yang Anda alami
sudah berlangsung lebih dari beberapa minggu atau nama penyakit radang usus (kolitis) adalah
menjadi parah. Konsultasikan pula pada dokter jika gangguan yang menyebabkan sistem pencernaan
Anda merasa khawatir dan cemas terhadap satu jadi meradang. Peradangan yang terjadi sudah
atau beberapa gejala kanker usus besar seperti yang Faktor risiko yang menyebabkan terjadinya berlangsung sejak lama. Dinding usus orang
tertera dalam daftar di atas. Dokter biasanya akan kanker usus besar dengan IBD mengalami pertumbuhan sel yang
menjadwalkan kolonoskopi untuk menemukan Faktor yang dapat diubah tidak normal apabila dilihat dengan mikroskop
penyebab masalah yang Anda miliki. Faktor risiko kanker usus besar yang dapat diubah (dysplasia).
Kanker usus besar umumnya terjadi pada golongan  Memiliki riwayat keluarga dengan kanker
dapat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak
lansia, tapi tak menutup kemungkinan bisa juga sehat. Hal ini meliputi: usus besar. Risiko Anda terkena kanker usus besar
terjadi pada anak-anak sekalipun. Oleh karena itu,  Pola makan. akan lebih tinggi jika terdapat salah satu dari
terlepas dari berapapun usianya, jika Anda  Kurang aktivitas fisik.  orangtua, saudara sedarah, atau anak yang
mengalami atau mencurigai gejala kanker usus  Mengonsumsi minuman beralkohol dalam menderita kanker jenis ini.
besar, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.  Memiliki riwayat keluarga dengan familial
jumlah banyak. 
Dokter akan menentukan apakah Anda harus  Merokok.  adenomatous polyps. 
menjalani kolonoskopi atau tidak. Biasanya  Memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2. 
 Kelebihan berat badan.
pemeriksaan akan diawali dengan pertanyaan sudah
berapa lama dan berapa sering Anda mengalami
gejala, kondisi medis lain yang Anda miliki, obat
yang sedang Anda konsumsi, serta riwayat
kesehatan Anda dalam keluarga. Berbagai hal
tersebut dapat membantu menemukan penyebab
masalah yang Anda keluahkan.
Jika Anda didiagnosis terkena kanker, meredakan
gejala tetap menjadi bagian yang penting dari
perawatan dan pengobatan kanker. Pastikan Anda
berbicara dengan tim perawatan kesehatan Anda
tentang gejala yang Anda alami, termasuk gejala
baru atau perubahan pada gejala.

 
Faktor yang tidak dapat diubah
 Usia lanjut. Lansia atau orang yang berusia
di atas 50 tahun berisiko lebih tinggi terkena
kanker, termasuk kanker usus besar.
 Riwayat menderita polip atau kanker usus
besar. TERIMA KASIH
 Pernah mengalami inflammatory bowel
disease (IBD). IBD atau yang juga dikenal dengan