Laporan Promotor PKM Susukan Agustus 2020

LAPORAN KEGIATAN PROMOTOR KESEHATAN BULAN AGUSTUS
UPAYA PENCEGAHAN DAN MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN

COVID 19 (SOSIALISASI DI DALAM GEDUNG DAN LUAR GEDUNG),
MONEV SGP, MONEV SBH, PENYULUHAN POSYANDU LANSIA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUSUKAN
KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
OLEH :
NOFI ANGGRAENI
TENAGA PROMOTOR KESEHATAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2020
0
BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Menurut World Health Organization (WHO) kesehatan adalah suatu
keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental, dan sosial serta bukan hanya
merupakan bebas dari penyakit. Salah satu cara menjaga agar tubuh tetap
dalam keadaan sehat adalah dengan gaya hidup yang bersih dan sehat.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu serta
adanya proses pendekatan.
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah kondisi ketika
suatu komunitas tidak buang air besar (BAB) sembarangan, Mencuci
tangan pakai sabun, Mengelola air minum dan makanan yang aman,
Mengelola sampah dengan benar, serta Mengelola limbah cair rumah
tangga dengan aman (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat).
Pada saat ini dunia dikejutkan dengan pneumonia baru yang bermula
dari Wuhan, yang kemudian menyebar dengan cepat hampir ke seluruh
negara. Wabah ini diberi nama Coronavirus disease (COVID-19) yang
disebabkan SARS-CoV-2. Penyebaran penyakit ini telah berdampak luas
secara sosial dan ekonomi. Pada tanggal 12 Maret 2020, WHO
mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik.
Covid 19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret
2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang
terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kematian, dan semakin
kesini jumlah kasusnya bertambah banyak dan meningkat terus menerus.
Covid 19 menular dari manusia ke manusia melalui droplet, tidak melalui
udara. Dihimbau untuk seluruh masyarakat melakukan pencegahan dalam
1
upaya memutus mata rantai penularan virus Corona, dengan cara selalu
memakai masker setiap keluar rumah, selalu mencuci tangan
menggunakan sabun dan air yang mengalir, selalu jaga jarak, dan selalu
menjaga kesehatan supaya tetap fit.
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia
lanjut, dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu
lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui
pelayanan kesehatan bagi lansia. Tujuan posyandu lansia yaitu
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan lansia dan mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran
serta masyarakat dan swasta dalam kesehatan di samping meningkatkan
komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
Sasaran posyandu lansia yaitu sasaran langsung dan tidak langsung,
sasaran langsung meliputi kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun),
kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), kelompok usia lanjut dengan
risiko tinggi (70 tahun ke atas). Sasaran tidak langsung yaitu keluarga
dimana usia lanjut berada, organisasi sosial yang bergerak dalam
pembinaan usia lanjut, dan masyarakat luas.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberdayakan dan merubah perilaku masyarakat di

Lingkungan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Susukan, dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan
memutus mata rantai penularan virus Corona dan posyandu lansia.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat di Lingkungan
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Susukan tentang virus
Corona dan posyandu lansia.
2
b. Meningkatkan kesadaran dan merubah perilaku masyarakat di
Lingkungan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Susukan dalam
upaya pencegahan dan memutus rantai penularan virus Corona,
terutama selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air
yang mengalir dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan
posyandu lansia.
III. MANFAAT
1. Bagi Masyarakat Desa
Masyarakat mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada di
lingkungan sekitar, sehingga menjadi tahu, mau dan mampu
mengatasinya dan merubah perilakunya dengan memanfaatkan
semua sumber daya yang mereka miliki agar dapat meningkatkan
derajat kesehatan dan kesejahteraannya.
2. Bagi Puskesmas
Diharapkan sebagai masukan bagi UPTD Puskesmas Susukan
dalam mengetahui permasalahan-permasalahan kesehatan
masyarakat yang ada dilapangan sehingga dapat dipakai sebagai
acuan untuk upaya preventif dimasa yang akan datang.
IV. KELUARAN (OUTPUT) YANG DIHARAPKAN

Dengan adanya program ini diharapkan :
1. Masyarakat mampu mengatasi dan menyelesaikan masalah-
masalah kesehatan yang ada di lingkungannya
2. Masyarakat mampu mengembangkan dan memanfaatkan sumber
daya serta potensi lokal yang sudah tersedia di lingkungannya.
3. Terwujudnya masyarakat yang berkualitas, mandiri dan
berkelanjutan dalam upaya kesehatan.
3
V. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Susukan. Terdiri dari 13 desa yaitu Desa Badran,
Desa Timpik, Desa Tawang, Desa Susukan, Desa Ketapang, Desa
Sidoharjo, Desa Bakalrejo, Desa Gentan, Desa Ngasinan, Desa
Muncar, Desa Koripan, Desa Kenteng, dan Desa Kemetul.
2. Materi
Materi yang dikaji dalam Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of
Reference) ini adalah masalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
a) Melihat data Profil UPTD Puskesmas Susukan tahun 2019, dan
Tupoksi / Arahan yang diberikan dari Dinas Kesehatan Kab.
Semarang
b) Menyusun perencanaan kegiatan sesuai dengan prioritas masalah
yang ditemukan
c) Melakukan intervensi terhadap masalah yang ditemukan
d) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi yang telah
dilakukan
3. Tanggal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan rencana akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai
dengan bulan Desember Tahun 2020, sesuai dengan masa kerja Tenaga
Promotor Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2020.
VI. METODOLOGI DAN RANCANGAN KEGIATAN

Kegiatan ini mengacu pada pendekatan berbasis masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan kebutuhan
masyarakat dengan Metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA)
sehingga diharapkan masyarakat tahu, mau dan mampu mengidentifikasi
masalah kesehatan yang dihadapi dan mampu mengatasinya.
4
VII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Hari/ Rencana Sasaran Tujuan Materi Metode Media Penanggung Evaluas

Tanggal Kegiatan jawab i
1 Sabtu, 1 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
Agustus rawat jalan Puskesmas Susukan pengetahuan pencegahan dan aan leaflet promotor na
2020 2. Menyelesaika 2. Seluruh karyawan dan pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsist dan
n laporan pengunjung Puskesmas Susukan penularan virus peregang em promosi
3. Peregangan Puskesmas Susukan tentang Covid 19 Corona, Adaptasi an dan kesehatan
dan cara Kebiasaan Baru berjemur
pencegahannya
2. GERMAS
2 Senin, 3 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
Agustus rawat jalan Puskesmas Susukan pengetahuan pencegahan dan an leaflet promotor na
2020 2. Penyuluhan 2. Seluruh lansia di pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsist dan
posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Susukan penularan virus peregang em promosi
lansia Puskesmas Susukan tentang Covid 19 Corona, Adaptasi an dan kesehatan
3. Peregangan 3. Seluruh karyawan dan cara Kebiasaan Baru berjemur 2. Tenaga
dan pengunjung pencegahannya promotor
Puskesmas Susukan 2. Memberikan dan
informasi kepada promosi
5
lansia kesehatan
3. GERMAS
3 Selasa, 4 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
3. Peregangan 3. Seluruh karyawan dan cara Kebiasaan Baru berjemur
dan pengunjung pencegahannya
Puskesmas Susukan 2. Memberikan
informasi kepada
lansia
3. GERMAS
4 Rabu, 5 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
6
informasi kepada
lansia
3. GERMAS
5 Kamis, 6 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
3. Peregangan 3. Seluruh karyawan dan dan cara Kebiasaan Baru berjemur
pengunjung pencegahannya
informasi kepada
lansia
3. GERMAS
6 Jumat, 7 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyuluh 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
7
informasi kepada
lansia
3. GERMAS
4. Monev SGP dan pengunjung pencegahannya
5. Monev SBH Puskesmas Susukan 2. Memberikan
4. Seluruh masyarakat informasi kepada
di wilayah kerja lansia
Puskesmas Susukan 3. GERMAS
(13 desa)
5. Sekolah SMA
8
4. Monev SGP dan pengunjung pencegahannya 3. Tanya
5. Monev SBH Puskesmas Susukan 2. Memberikan jawab
(13 desa)
5. Sekolah SMA
4. Monev SGP dan pengunjung pencegahannya
(13 desa)
9
2020 2. Sosialisasi 2. Seluruh warga pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsist dan
New Normal masyarakat wilayah Puskesmas Susukan penularan virus peregang em promosi
dengan kerja Puskesmas tentang Covid 19 Corona, Adaptasi an dan kesehatan
adaptasi Susukan dan cara Kebiasaan Baru berjemur
kebiasaan 3. Seluruh karyawan pencegahannya
baru ke desa dan pengunjung 2. Meningkatkan
3. Peregangan Puskesmas Susukan pengetahuan
4. Monev SGP 4. Seluruh masyarakat masyarakat tentang
di wilayah kerja Covid 19 dan cara
Puskesmas Susukan pencegahannya dan
(13 desa) New Normal dengan
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
10
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
2020 2. Sosialisasi 2. Seluruh warga pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsis dan
New Normal masyarakat wilayah Puskesmas Susukan penularan virus peregang tem promosi
11
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
13 Sabtu, 15 1. Penyuluhan di 1. Seluruh pengunjung 1. Meningkatkan Covid 19, upaya 1. Penyulu 1. Mic, 1. Tenaga Terlaksa
Agustus rawat jalan Puskesmas Susukan pengetahuan pencegahan dan haan leaflet promotor na
New Normal masyarakat wilayah Puskesmas Susukan penularan virus peregan em promosi
dengan kerja Puskesmas tentang Covid 19 Corona, Adaptasi gan dan kesehatan
adaptasi Susukan dan cara Kebiasaan Baru berjemu
kebiasaan 3. Seluruh karyawan pencegahannya r
adaptasi kebiasaan
baru
12
3. GERMAS
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
2020 2. Sosialisasi 2. Seluruh warga pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsis dan
New Normal masyarakat wilayah Puskesmas Susukan penularan virus peregang tem promosi
13
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
kebiasaan 3. Seluruh karyawan dan pencegahannya
baru ke desa pengunjung 2. Meningkatkan
14
4. Monev SGP 4. Seluruh masyarakat di masyarakat tentang
wilayah kerja Covid 19 dan cara
(13 desa) New Normal
dengan adaptasi
kebiasaan baru
3. GERMAS
dengan adaptasi
15
kebiasaan baru
3. GERMAS
dengan adaptasi
kebiasaan baru
3. GERMAS
16
dengan adaptasi
kebiasaan baru
3. GERMAS
17
masyarakat tentang
Covid 19 dan cara
pencegahannya dan
New Normal dengan
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
masyarakat tentang
Covid 19 dan cara
pencegahannya dan
New Normal dengan
18
adaptasi kebiasaan
baru
3. GERMAS
masyarakat tentang
Covid 19 dan cara
pencegahannya dan
New Normal dengan
adaptasi kebiasaan
baru
4. GERMAS
19
2020 3. Membuat 2. Seluruh karyawan dan pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsist dan
laporan dan pengunjung Puskesmas Susukan penularan virus peregang em promosi
entry data PIS Puskesmas Susukan tentang Covid 19 Corona, Adaptasi an dan kesehatan
PK dan cara Kebiasaan Baru berjemur
3. Peregangan pencegahannya
2. GERMAS
2020 2. Membuat 2. Seluruh karyawan dan pengunjung memutus 2. Senam 2. Soundsist dan
laporan dan pengunjung Puskesmas Susukan penularan virus peregang em promosi
entry data PIS Puskesmas Susukan tentang Covid 19 Corona, Adaptasi an dan kesehatan
PK dan cara Kebiasaan Baru berjemur
3. Peregangan pencegahannya
2. GERMAS
20
BAB II
IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN
1.1 Gambaran Umum Puskesmas

Puskesmas Susukan termasuk dalam bagian wilayah Kabupaten
Semarang bagian selatan, beralamat di Jalan KH. Umar Imam Puro,
no.96.Desa Susukan , kecamatan Susukan.
NGASINAN
MUNCAR
KEMETUL
KORIPAN
KENTENG
SIDOHARJO
GENTAN
SUSUKAN
KETAPANG
BAKALREJO
TIMPIK
TAWANG
BADRAN
KECAMATAN SUSUKAN adalah salah satu dari kecamatan di

Kabupaten Semarang yang secara geografis berada pada 110º 14’ 54,75”
sampai dengan 110º 39” 3” Bujur Timur dan 7º 3 “ Lintang Selatan.
Batas-batas administrative KECAMATAN SUSUKAN adalah :
1. Sebelah Utara : Kecamatan Suruh
2. Sebelah Timur : Kecamatan Karanggede Kab. Boyolali
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Kaliwungu
4. Sebelah Barat : Kecamatan Tengaran
Suhu udara maksimum 24,9 ºC dan suhu udara minimum sebesar

17 ºC dengan kelembaban udara maksimum sebesar 85,3% dan minimum
sebesar 34,3%.
21
Secara administratif KECAMATAN SUSUKAN terbagi dalam 13
desa. Luas wilayah KECAMATAN SUSUKAN 48.87 km2 atau sekitar
5.14 % dari luas Wilayah Kab. Semarang.
1.2 Keadaan Penduduk Kecamatan Susukan Berdasar Jenis Kelamin

Berdasar data data dukcapil semester 2 tahun 2019, jumlah
penduduk Susukan 5.003 jiwa ,mengalami sedikit peningkatan dari tahun
2018, yaitu sebanyak 0,01 % .
LAKI
DESA LAKI PEREMPUAN TOTAL
BADRAN 914 891 1,805
TIMPIK 2,635 2,611 5,246
TAWANG 2,607 2,559 5,166
BAKALREJO 2,396 2,303 4,699
KETAPANG 2,439 2,359 4,798
SUSUKAN 1,605 1,608 3,213
SIDOHARJO 1,411 1,427 2,838
GENTAN 3,171 3,154 6,325

MUNCAR 1,265
22
1,266 2,531
NGASINAN 1,053 985 2,038
KORIPAN 2,540 2,592 5,132
KENTENG 2,273 2,276 4,549
KEMETUL 822 841 1,663
JUMLAH 25,132 24,871 50,003
23
Hasil dan Pembahasan Kegiatan
a. Sosialisasi Pencegahan COVID 19 pada rawat jalan Puskesmas Susukan
dan di luar puskesmas, yaitu berkeliling desa
1. Tanggal Kegiatan : Setiap hari selama bulan Agustus 2020

2. Tempat : Ruang Tunggu Layanan Puskesmas Susukan dan 13
desa
3. Sasaran : Pengunjung Puskesmas dan masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Susukan
4. Hasil Kegiatan :
 Sosialisasi dilakukan pada pukul 09.00 atau saat pengunjung puskesmas

terlihat banyak di ruang tunggu Puskesmas Susukan dan berkeliling di
desa dengan menggunakan pengeras suara masjid dan mushola.
 Saat Sosialisasi dan edukai pengunjung puskesmas tetap duduk di ruang
tunggu yang sudah diatur dengan protokol kesehatan (social distancing).
 Materi yang disampaikan : 1. COVID-19
2. CTPS
3. Penggunaan Masker yang benar
4. Social distancing
5. Selalu menjaga tubuh supaya tetap fit
6. New Normal dengan adaptasi kebiasaan
baru
 Dilakukan pula demo 6 langkah Cara Cuci Tangan Pakai Sabun dan
demo penggunaan masker yang benar.
 Selain sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap
virus baru COVID-19, kegiatan ini bertujuan menurunkan kekhawatiran
masyarakat terhadap informasi yang tidak benar (Hoax) terkait virus
corona ini. Dan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air
yang mengalir, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menerapkan
social distancing, jaga jarak, hindari keramaian dan dirumah saja.
Selain itu juga disosialisasikan terkait dengan new normal.
24
b. Monev SGP
1. Tanggal Kegiatan : Agustus 2020

2. Tempat : Berkeliling 13 desa sesuai jadwal
3. Sasaran : Semua masyarakat
4. Hasil Kegiatan :
- Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah perokok di setiap desa
dalam rumah tangga.
- Dari hasil monev didapatkan hasil masih banyak rumah yang anggota
keluarganya masih banyak yang merokok, oleh karena itu perlu lebih
disosialisasikan tentang bahaya merokok.
c. Monev SBH
2. Tempat : SMA N 1 Susukan dan SMK Wikrama
3. Sasaran : SBH sekolah
4. Hasil Kegiatan :
- Pertanyaan yang diberikan terkait kegiatan SBH di sekolah apakah
berjalan dengan lancar, namun karena sedang pandemi kegiatan SBH
untuk saat ini belum berjalan kembali, namun ketika nanti sudah normal
maka akan berjalan kembali.
d. Penyuluhan Posyandu Lansia

2. Tempat : Posyandu lansia
3. Sasaran : Lansia
4. Hasil Kegiatan :
 Penyuluhan dilakukan pada posyandu lansia dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan.
 Materi yang disampaikan : 1. COVID-19
2. CTPS
3. Penggunaan Masker yang benar
25
4. Social distancing
5. Selalu menjaga tubuh supaya tetap fit
6. New Normal dengan adaptasi kebiasaan
baru
 Dilakukan pula demo 6 langkah Cara Cuci Tangan Pakai Sabun dan
demo penggunaan masker yang benar.
 Selain sosialisasi guna meningkatkan pengetahuan lansia terhadap virus
baru COVID-19 dan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan menggunakan sabun
dan air yang mengalir, selalu memakai masker ketika keluar rumah,
menerapkan social distancing, jaga jarak, hindari keramaian dan dirumah
saja.
Selain itu juga disosialisasikan terkait dengan new normal dengan
adaptasi baru.
26
4.4 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang
(Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu Perencanaan. Proses ini
melibatkan pemangku kepentingan masing – masing sektor dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai
tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya.
TABEL 4.1 Analisis SWOT Pencegahan Covid 19
KEKUATAN KELEMAHAN
Kesadaran masyarakat akan Belum semua masyarakat mentaati
pentingnya melakukan pencegahan peraturan yang ada untuk
Covid 19 sudah baik, walaupun melakukan pencegahan dan
belum semua mentati peraturan memutus rantai penularan virus
yang ada Corona
Adanya dukungan dari Pihak
Puskesmas untuk melakukan
pencegahan dan memutus rantai
penularan virus Corona
PELUANG ANCAMAN
Adanya peraturan pemerintah untuk Masih banyak masyarakat yang
semua lembaga maupun mudik dari luar kota atau yang
masyarakat untuk pencegahan keluar rumah tanpa ada kepentingan
Covid 19 yang mendesak, dan tanpa
mematuhi protokol kesehatan yang
ada
27
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan promotor kesehatan bulan Juli Tahun 2020 di wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Susukan, maka dapat disimpulkan :
1. Telah dilaksanakan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Era New
Normal.
2. Telah dilaksanakan monev SBH di 2 sekolah.
3. Telah dilaksanakan monev SGP di wilayah kerja Puskesmas Susukan di
13 desa.
4. Telah dilaksanakan penyuluhan posyandu lansia di 8 pos.
5. TOR bulan Agustus terlaksana dengan baik.
3.2 Saran
1. Untuk masyarakat yang masih merokok diharapkan untuk bisa berhenti
merokok dan akan lebih digiatkan lagi untuk memberikan sosialisasi
tentang bahaya merokok.
2. Diharapkan masyarakat lebih dapat mengembangkan potensinya untuk
mendorong kemandirian di bidang kesehatan dan kesadaran
masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan Covid 19 lebih
meningkat, salah satunya dengan selalu menggunakan masker setiap
keluar rumah dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air
yang mengalir serta selalu disiplin menjaga jarak.
28
DOKUMENTASI
29
30
31

Laporan Promotor PKM Susukan Agustus 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Promotor PKM Susukan Agustus 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEGIATAN PROMOTOR KESEHATAN BULAN AGUSTUS

UPAYA PENCEGAHAN DAN MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN

TENAGA PROMOTOR KESEHATAN

Memberdayakan dan merubah perilaku masyarakat di

IV. KELUARAN (OUTPUT) YANG DIHARAPKAN

VI. METODOLOGI DAN RANCANGAN KEGIATAN

No Hari/ Rencana Sasaran Tujuan Materi Metode Media Penanggung Evaluas

1.1 Gambaran Umum Puskesmas

KECAMATAN SUSUKAN adalah salah satu dari kecamatan di

Batas-batas administrative KECAMATAN SUSUKAN adalah :

1. Sebelah Utara : Kecamatan Suruh

2. Sebelah Timur : Kecamatan Karanggede Kab. Boyolali

3. Sebelah Selatan : Kecamatan Kaliwungu

4. Sebelah Barat : Kecamatan Tengaran

Suhu udara maksimum 24,9 ºC dan suhu udara minimum sebesar

1.2 Keadaan Penduduk Kecamatan Susukan Berdasar Jenis Kelamin

BADRAN 914 891 1,805

TIMPIK 2,635 2,611 5,246

TAWANG 2,607 2,559 5,166

BAKALREJO 2,396 2,303 4,699

KETAPANG 2,439 2,359 4,798

SUSUKAN 1,605 1,608 3,213

SIDOHARJO 1,411 1,427 2,838

GENTAN 3,171 3,154 6,325

NGASINAN 1,053 985 2,038

KORIPAN 2,540 2,592 5,132

KENTENG 2,273 2,276 4,549

KEMETUL 822 841 1,663

JUMLAH 25,132 24,871 50,003

1. Tanggal Kegiatan : Setiap hari selama bulan Agustus 2020

 Sosialisasi dilakukan pada pukul 09.00 atau saat pengunjung puskesmas

1. Tanggal Kegiatan : Agustus 2020

d. Penyuluhan Posyandu Lansia

1. Tanggal Kegiatan : Agustus 2020

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

Anda mungkin juga menyukai