Disusun oleh :
Annisa Septianita
25010112130107
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
Pemain sepakbola (futsal) sangat membutuhkan energi tinggi dan dapat
disetarakan dengan kebutuhan energi/kalori pekerja sangat berat. Permainan ini
merupakan permainan yang berlangsung sangat cepat dalam waktu yang relatif
lama. Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh pemain berupa lari, tendang, loncat,
dan sprint-sprint pendek yang persentasinya cukup besar.
Kekuatan otot yang tinggi sangat diperlukan oleh pemain sepak bolauntuk
berlari cepat, menendang bola, melempar bola, mempertahankan keseimbangan
tubuh, dan mencegah terjatuh saat benturan dengan pemain lawan.
Selain itu, permainan ini memerlukan daya tahan jantung-paru yang
menggambarkan aktivitas untuk melakukan aktivitas secara terus menerus dalam
jangka waktu lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Berdasarkan karakteristik permainan sepakbola (futsal) harus memenuhi
persyaratan tertentu. Bentuk tubuh pemain sepak bola harus ideal yaitu, sehat, kuat,
tinggi, dan tangkas, Indeks Masa Tubuh (IMT) yang normal dengan Tinggi Badan
(TB) diatas rata-rata. Komposisi tubuh harus proposional antara masa otot dan
lemak. Tidak boleh ada lemak yang berlebih.
Oleh karena itu perlu program pelatihan yang teratur dan terarah. Pelatihan
beban untuk kekuatan otot, pelatihan peregangan untuk memperkuat kelenturan
tubuh dan pelatihan aerobik untuk meningkatkan kebugaran serta pelatihan teknik
dan keterampilan.
Semua upaya diatas, akan mencapai hasil yang lebih baik dengan asupan
gizi atau pengaturan makanan dengan kebutuhan gizi yang lebih besar dibanding
orang biasa. Hal ini yang harus disadari dan dipahami oleh pemain sepakbola
(futsal), pelatih, dan keluarga serta lingkungannyaagar selalu menjaga kondisi
kesehatannya dengan asupan gizi atau pengaturan makanan yang seimbang.
Pengaturan makanan khusus harus disiapkan pada masa pelatihan, pertandingan,
dan pasca pertandingan.
Kebutuhan Gizi
Secara umum seorang pemain sepakbola (futsal) memerlukan energi sekitar
4500 kkal atau 1,5 kali kebutuhan energi orang dewasa normal dengan postur tubuh
relatif sama, karena pemain sepakbola (futsal) dikatagorikan dengan seseorang
yang melakukan aktivitas berat.
Kebutuhan energi dihitung dengan memperhatikan komponen penggunaan
energi yaitu : Basal Metaboluic Rate (BMR), Specific Dynamic Action (SDA),
Aktivitas Fisik dan Faktor pertumbuhan.
Pengaturan Makan
Tujuan Pengaturan makan pada atlet adalah
1. Memperbaiki dan mempertahankan status gizi agar tidak terjadi kurang gizi
atau gizi lebih (kegemukan),
2. membentuk otot dan mencapai tinggi badan optimal,
3. memelihara kondisi tubuh dan menjaga kesegaran jasmani,
4. membiasakan atlet mengatur diri sendiri untuk makan makanan yang
seimbang,
Penyusunan Menu
Menu Makanan bagi atlet sepak bola (futsal) disusun berdasarkan kebutuhan energi
yang berbeda untuk setiap atlet. Secara umum, faktor yang harus dipertimbangkan
adalah:
Metabolisme Basal Rate yaitu energi yang dipakai untuk aktivitas
metabolisme jaringan tubuh pada waktu istirahat
Specific Dynamic Action adalah penggunaan energi yang dipakai untuk
proses penyerapan dan pencernaan makanan yang berbeda untuk setiap zat
gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air, dan serat)
Aktivitas sehari-hari termasuk olahraga
Pertumbuhan
Disamping itu menu makanan untuk atlet sepakbola (futsal) harus beraneka
ragam memenuhi kebutuhan energi, cukup tinggi karbohidrat (60-70%), rendah
lemak (<25%), cukup protein (1gram/kg BB/hari) dan cukup vitamin, mineral, serta
cukup air. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sedang, serta hindari makanan
yang berbumbu tajam (terlalu pedas, terlalu asam, terlalu berlemak). Makanan tidak
menimbulkan gas dan cukup serat telah dikenal oleh atlet.
Masalah yang seringkali timbul dalam menyediakan makanan
( Sumber: Smith,1989:114).
Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, Emy Huriyati. Gaya Hidup, Status Gizi dan
Stamina Atlet Pada Sebuah Klub Sepakbola. Program Studi Gizi Kesehatan, FK
UGM, Yogyakarta
Ni Luh Kadek Alit Arsani, dkk. Manajemen Gizi Atlet Cabang Olahraga Unggulan Di
Kabupaten Buleleng. Vol. 3, No. 1, April 2014
http://www.academia.edu/4531583/gizi_atlet_bola