Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

R DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER AKIBAT HIPERTENSI DI
KP.BABAKAN SARI RT 01 RW 09
TANGGAL : 25 JANUARI 2021 s.d 28 JANUARI 2021
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan
Praktik Klinik Gerontik
Program Pendidikan Diploma III Keperawatan
Dosen Pembimbing : Darmayanti S.,Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh
Fauziah Sri Nurdian
18.072
III B

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA


CIMAHI
2021
FORMAT PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Tanggal Lahir/Umur : 6 Maret 1938/ 83 tahun
Alamat : Babakan Sari
Pendidikan : SD
Tgl Pengkajian : 25 Januari 2021
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
2. Biodata Keluarga
Pasangan
 Hidup : Tidak
 Status Kesehatan :-
 Umur :-
 Pekerjaan :-
 Meninggal : Juni 2020
 Tahun Meninggal : 2020
 Penyebab Kematian : Sakit
Anak
 Hidup
1. Asep
2. Deden
3. Agus
4. Yuyun
5. Agus
6. Neneng
7. Cucu
8. Pepi
3. Riwayat Pekerjaan
 Pekerjaan Saat Ini : Saat ini klien tidak bekerja
 Pekerjaan sebelumnya : Sebelumnya pasien seorang IRT
 Sumber pendapatan : Pensiunan suami dan anak-anak

4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan utama
Nyeri
2) Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 25 Januari 2021
pukul 10.00 wib kepada Ny. R. Ny. R mengeluh Nyeri dibagian
kepala, sering pusing dan tenggukk terasa berat. Skala Nyeri 6
yaitu dengan nyeri sedang. Nyeri bertambah ketika Ny.R bangun
tidur dan nyeri dirasakan mendadak, dan nyeri berkurang ketika
klien beristirahat. Ketika Ny.r merasa pusing klien meminum obat
dan menidurkannya, stelah pasien bangun pusing berkurang.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa di keluarga tidak ada penyakit yang
sama seperti yang diderita pasien saat ini. Keluarga pasien juga
mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
penyakit keturunan seperti Diabetes mellitus, Hipertensi atupun
penyakit menular seperti Hepatitis, TBC, HIV.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
 Tanda – Tanda Vital
1) Keadaan Umum : Berpakaian rapih sebagaimana seorang
perempuan dan sopan
2) Kesadaran : Composmentis
3) Suhu : 36,5 C
4) Nadi : 80 x/mnt
5) Tekanan Darah : 170/90 mmHg
6) Pernafasan : 18 x/mnt
7) Tinggi Badan : 155 cm
8) Berat Badan : 53 cm
 Integument
Warna kulit sawo matang, warna kulit merata pada seluruh
tubuh, turgor kulit normal kembali dalam waktu kurang lebih 2
detik,tidak terdaat luka pada bagian Integumen tubuh pasien
 Kepala
Pasien mengatakan ada keluhan pada bagian kepala seperti
Nyeri atau Pusing
 Mata
Pasien mengeluh di mata, penglihatan sedikit buram
 Telinga
Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada bagian telinga
kanan maupun telinga kiri
 Mulut dan Tenggorokan
Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada bagian mulut dan
tenggorokan baik nyeri menelan ataupun sariawan,
 Leher
Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada bagian leher, pasien
menengok ke sebelah kanan dan kiri, rekflek menelan baik,
nadi karotis teraba kuat, tidak ada pembesran vena jugularis,
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
 System Pernafasan
Bentuk hidung simetris dan tampak kokoh, tidak tampak
pernafasan cuping hidung, tidak tampak perdarahan dari
hidung, mukosa hidung lembab, tidak adanya sekret,tidak
terlihat adanya penggunaan otot nafas tambahan, RR 16
x/menit
 System Kardiovaskuler
Warna bibir merah muda/ tida sianosis ( kebiruan), CRT
kembali dari < 2 detik, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada
Clubbing finger
 System Perkemihan
Tidak asites dan edema palpebral, warna urine kuning
frekuensi 7-8 x/hari
 System Genitoreproduksi
Payudara kanan dan kiri simetris, tidak ada lesi atau bekas
operasi, tidak ada nyeri dan masa, tidak ada kelainan di
payudara dan tidak ada kelainan di vagina
 System Muskoluskeleletal
a. Ekstremitas atas : Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri
tekan, tidak terdapat edema, Akral dingin, jumlah jari
tangan lengkap 10 jari, 5 jari kanan dan 5 jari kiri, tidak
terdapat Sianosis pada tangan, Dapat melakukan gerakan
aktif atau pasif (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi,
pronasi, supinasi. Kekuatan otot :

5 5

b. Ekstremitas bawah : Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri


tekan, Nyeri pada daerah paha hingga pergelangan kaki
kanan dan lutut terasa kaku, Nyeri pada tulang tibia dan
fibula, tidak terdapat edema, Akral dingin, jumlah jari
tangan lengkap 10 jari, 5 jari kanan dan 5 jari kiri, tidak
terdapat Sianosis pada tangan, Dapat melakukan gerakan
aktif atau pasif (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi,
pronasi, supinasi. Kekuatan otot :

5 5

5) Pengkajian Psikosisial dan Spiritual


Pada saat dilakukan pengkajian Tingkat kesadaran pasien dalam
keadan sadar penuh yaitu Composmentis dengan Nilai GCS 15
(E=4 Dapat membuka mata dengan Spontan, V=5 Klien kooperatif
pada saat berkomunikasi dengan perawat dan mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh perawat, M=6 Klien mampu
melakukan semua gerakan yang diperintahkan oleh Perawat),
Kemampuan bicara pasien baik tidak terjadi masalah, Pasien
mampu menulis dengan baik, Pasien mampu mengingat 3 buah
benda yang disebutkan oleh perawat yang sebelumnya dialihkan
pada pembicaraan lain, mampu mengeyebutkan sedang berada
dimana, Tanggal, serta pukul berapa, dan Pasien mampu menjawab
pengetahuan umum yang terjadi dalam kehidupannya shari-hari
yang diajukan oleh perawat

6) Status Emosional
Pertanyaan Tahap 1
 Klien mengatakan bahwa dirinya bahwa dirinya tidak ada
masalah dalam tidurnya
 Klien mengatakan tidak merasa gelisah
 Klien mengatakan tidak pernah merasa murung atau ingin
menangis sendiri tanpa sebab
 Klien mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir jika
mendengar berita-berita mengenai penyakit yang dialaminya

Pertanyaan Tahap 2

 Klien mengatakkan yang ia rasakan sesuai dengan pertanyaan


Tahap 1
 Klien mengatakan tidak merasa tidak memiliki banak pikiran,
atau gangguan serta bermasalah dengan anggota keluarga yang
lain, serta tidak menggunakan obat tidur atau obat penenang,
dan pasien jga tidak mengurung diri
5. Status Spiritual
Pasien adalah seorang yang beragama islam yang selalu berusaha
menjalankan ibadah sesuai kemampuan, pasien melaksanakan
ibadah sholat fardhu 5 waktu dan Sunnah. Pasien sering mengikuti
pengkajian Rutinan di masjid dekat rumahnya setiap hari Selasa
pada pukul 16.00 – 17.00. Pasien meyakini adanya Tuhan dan
selalu berdoa agar selalu diberikan kesehatan
6. Status Fungsional
Pada saat dilakukan pengkajian menggunakan KATZ Indeks
pasien termasuk kedalam Kategori A yaitu klien mandiri dalam
makan, BAB dan BAK, Berpakaian, Pergi ke toilet, berpindah dan
mandi.
7. Tingkat Kemandirian Klien
Barthel Indeks ( modifikasi )
Termasuk yang manakah klien :

No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan


bantuan

1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x sehari


Jumlah : 1 Porsi
Jenis : Nasi, Lauk, Pauk, Sayur
Jumlah : 10
2 Minum 5 10 Frekuensi : 4 gelas sehari
Jumlah : 800 cc
Jenis : Air putih
Jumlah : 10
3 Berpindah dari kursi ke 5-10 15 Pasien mampu melakukan pindah dan
tempat kursi ketempat tidur dan sebaliknya
tidur, Jumlah : 15
sebaliknya.
4 Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi : 2x sehari
muka, menyisir Pasien mampu melakukan cuci muka,
rambut, menggosok
menyisir rambut, dan menggosok gigi secara
gigi)
mandiri
Jumlah : 5
5 Keluar masuk toilet 5 1 Pasien sudah tidak bias mencuci
(mencuci pakaian, 0 pakaian secara mandiri
menyeka Jumlah : 5
tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 1 Frekuensi : 2x sehari
5 Pagi dan sore
Jumlah : 15
7 Jalan di permukaan 0 5 Pasien mampu berjalan diatas
Datar permukaan rata maupun tidak rata
Jumlah : 5
8 Naik turun tangga 5 1 Pasien sudah tidak mampu menaiki tangga
0 Jumlah : 5
9 Mengenakan pakaian 5 1 Pasien mampu menggunakan pakaian secara
0 mandiri
Jumlah : 10
10 Kontrol bowel (BAB) 5 1 Frekuensi : 1x sehari
0 Konsistensi : lembek
Jumlah : 10
11 Kontrol bladder 5 1 Frekuensi : 5 x sehari
(BAK) 0 Warna : kuning jernih
Jumlah : 10
12 Olahraga/latihan 5 1 Frekuensi : jalan jalan kecil
0 Jenis : -
Jumlah : 10
13 Rekreasi/pemanfaat 5 1 Jenis : Menonton Telivisi
waktu luang 0 Frekuensi : satu kali dalam sehari
Jumlah : 10

Keterangan :

a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan Sebagian
c. 60 : Ketergantungan Total
Hasil Pengkajian : Ny. R Mandiri ( 130 )

8. Status Mental

Benar Salah No Pertanyaan

√ 01 Tanggal berapa hari ini ?

√ 02 Hariapa sekarang ini ?

√ 03 Apa nama tempat ini ?

√ 04 Dimana alamat anda ?

√ 05 Berapa umur anda ?

√ 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir )

√ 07 Siapa presiden indonesia sekarang ?

√ 08 Siapa presiden indonsia sebelumnya ?

√ 09 Siapa nama ibu anda ?

√ 10 Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3


dari tiap angka baru semua secara umum.

∑= 10 ∑= 0

Score total = 10

Interpretasi : Fungsi Intelektual Ny. R Utuh

9. Pengkajian Aspek Kognitif pada Fungsi Mental dengan


menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam )
 Orientasi
 Registrasi
 Perhatian
 Kalkulasi
 Mengingat kembali
 Bahasa

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maks Klien

1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar:


□ Tahun : 20201
□ Musim : Hujan
□ Tanggal : 25
□ Hari : Senin
□ Bulan : Januari

2 Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?


□ Negara Indonesia
□ Provinsi Jawa Barat
□ Kota Cimahi

3 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk


mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi (untuk disebutkan )
□ Objek televisi
□ Objek kursi
□ Objek Piring

4 Perhatian & 5 5 Minta klien untuk mulai dari angka 100 kemudian
kalkulasi dikurangi 7 sampai lima tingkat
□ 93
□ 86
□ 79
□ 72
□ 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk menyebutkan kembali ketiga
objek no. 2 (registrasi). Bila benar satu
point untuk masing-masing objek.
6 Bahasa 10 10 Tunjukkan satu benda dan tanyakan namanya pada
klien;
□ Jam
□ Senter
□ Thermometer
Minta klien untuk mengulang kata berikut : “ taka da
jika , dan, atau, tetapi ;” (dapat diganti dengan bahasa
daerah klien), bila benar nilai 1 point
□ Benar 2 kata tak ada, tetapi minta klien untuk
mengikuti 3 langkah perintah berikut ;
o Ambil kertas dan pegang
o Lipat dua
o Letakkan diatas meja
□ minta klien untuk mengikuti perintah berikut (bila
benar dapat 1 point) :
o “ tutup mata “
o Tuliskan 1 kalimat …
o Salin gambar

TOTAL NILAI : 32 32

Interpretasi Hasil : Aspek kognitif fungsi mental Ny. R baik


10. Keseimbangan
10.1 perubahan Posisi/Gerakan Keseimbangan
pada saat melakukan pengkajian Ny.R, pasien mampu bangun dari
duduk dengan satu kali gerakan tanpa kesulitan, Mampu menahan
dorongan sternum yang diberikan oleh perawat secara 3 kali secara
perlahan, Mampu menutup mata dengan cepat, mampu memutar
leher dengan mata terbuka, mampu menggapai sesuatu yang
ditunjukan oleh perawat, dan pasien mampu membungkuk tanpa
kesulitan

10.2 Komponen Gerakan/ Gaya berjalan ( Dalam 4 meter berhenti)


Pada saat melakukan pengkajian kepada Ny.R. Pasien mampu
berjalan sesuai dengan jarak yang ditentukan, Mampu
melangkahkan kaki keatas kurang lebih 5cm, Pasien mampu
berjalan kedepan, kebelakang, kesamping kanan dan kiri. Pasien
berjalan tanpa bantuan tetapi berjalan secara perlahan. Pada saat
pengkajian pasien mampu berbalik kebelakang.
10.3 Pengkajian Sosial ( APGAR Keluarga )

ASPEK NILAI
YANG
DINILAI
2 1 0
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga / teman- 2
teman (adaptation)
2. Saya puas bahwa keluarga / teman-teman membicarakan sesuatu 2
dengan saya (partnership)
3. Saya puas bahwa keluarga / teman-teman mendukung keinginan
saya (growth) 2

4. Saya puas bahwa keluarga / teman-teman saya mengekspresikan


dan berespon terhadap emosi saya (affection) 2

5. Saya puas bahwa keluarga / teman-teman saya


dan saya 2
menyediakan waktu bersama (resolve)

Jumlah Score : 10

Interpretasi Penilaian : Disfungsi Keluarga Baik

Penilaian :

 0-3 : Disfungsi Keluarga sangat tinggi


 4-6 : Disfungsi Keluarga Sedang
 7-10 : Disfungsi Keluga Baik
11. hasilLaboratorium dan Diagnostik
11.1 Review Catatan Klinik
Pasien mengatakan dirinya melakukan pengecekan rutin setiap
bulannya ke RS Dustira dan dilakukan pengecekan Gula
Darah. Pasien mengatakan melakukan pengecekan hanya
mengetahui keadaan penyakitnya dan jika Obat yang diberikan
Dokter sudah habis.
11.2 Review Literature
Pasien mengatakan dirinya mengetahui Penyakit yang dideritanya
saat ini, Biasanya pasien tahu mengenai Penyakitnya dari Dokter
yang ia kunjungi setiap bulannya, serta mengetahui dari Televisi.
Pasien mengatakan selalu bertanya kepada Dokter jika ia tidak
memahami. Tetapi saat ini pasien mengatakan tidak tau mengenai
Penyakit Hipertensi serta penangananya dirumah.

12. Analisa Data

No. Data Etiologi Problem


1. Ds : Hipertensi Nyeri
- Pasien mengatakan ia ( Herdman &
mengeluh nyeri dan Kamitsuru
kerusakan Vaskuler pembuluh darah
pusing pada bagian 2015 )
kepala
- Pasien mengatakan perubahan Struktur
penglihatannya kabur
- Pasien mengatakan nyeri
penyumbatan pembuluh darah
bertambah jika
melakukan banyak
aktivitas Vasokontriksi

- Pasien mengatakan nyeri


berkurang jika
Gangguan Sirkulasi
beristirahat dan minum
obat
- Pasien mengatakan Gangguan Sirkulasi

pundak terasa bera dan


pusing
Do : Otak

- TTV :
Td : 170/90 mmHg Resistensi pembuluh darah otak
Respirasi : 16 x/mnt
Suhu : 36,5 C
Nyeri
- Pasien tampak meringis
nyeri dibagian kepala
- Nyeri pada skala 5 yaitu
Nyeri sedang

2. Ds : Gerontik Hambatan
- Pasien mengatakan Mobilitas
pernah terjatuh pada saat Fisik
Menopause
menyapu halaman ( Herdman &
- Aktivitas dilakukan Kamitsuru,
secara mandiri namun Defisiensi Hormon Esterogen 2015 )
dengan saat perlahan
Do :
- Ttv Homeostatis Kalsium terganggu
Td : 170/90 mmHg
Respirasi : 16 x/mnt
Peningkatan PTH, penurunan sintesis pada
Suhu : 36,5 C 1,25 (OH)2D
- Kaki kiri dan kanan
pergerakan terbatas
Peningkatan response tulang

Penurunan densitas massa tulang

Tulang rapuh, mudah mengalami fraktur

Keterbatasan pada rentan gerak


Kerapuhan pada tulang

Terganggunya Psikomotorik

Hambatan Mobilitas Fisik

( Pedamayanti,Susi,2018 )

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskular serebral
ditandai dengan leher terasa berat dan kaku, nyeri seperti berdenyut-
denyut, nyeri hilang timbul
2. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan
otot, ditandai dengan sulit melakukan aktifitas berat
Nyeri (akut) berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskulbar serebral ditandai dengan leher terasa berat dan
kaku, nyeri seperti berdenyut-denyut, nyeri hilang timbul
( Halaman 445 )
Definisi: pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau
potensial, atau digambarkan sebagai kerusakan ( International Association For The Study Of Pain )
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
Kontrol Nyeri (Hal 247) Monitor TTV (337) 1. Keadaan umum menunjukkan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 9 1. Monitor Tekanan Darah, Nadi, Suhu dan keadaan klien secara utuh
jam selama 3 hari diharapkan Kontrol Nyeri, Respirasi dengan mengetahui TTV
dengan kriteria hasil : terutama tekanan darah untuk
Indikator A T
w a
a r 2. Nyeri merupakan pengalaman
l g subjektif dan harus dijelaskan
e Manajemen Nyeri (Hal 198) oleh pasien, Identifikasi
t 2. Lakukan Pengkajian Nyeri komperhensif karakteristik Nyeri dan faktor
Mengenali 4 5 yang meliputi lokasi, karakteristik, yang berhubungan merupakan
kapan Nyeri onset/durasi, frekuensi, kualitas, suatu hal yang amat penting
Terjadi intensitas atau beratnya Nyeri dan Faktor untuk memilih intervensi
Menggambar 4 5 pencetus yang cocok dan untuk
kan Faktor mengevaluasi keefektifan dari
Penyebab terapi yang diberikan
Keterangan :
1= Tidak pernah menunjukan
2= Jarang menunjukan 3. Untuk menentukan Tindakan
3= Kadang-kadang menunjukan selanjutnya yang harus
4= Sering menunjukan dilakukan
5= Secara Konsisten menunjukan
4. Dapat meningkatkan
Nyeri:Efek yang menganggu (Hal 321) 3. Gali bersama pasien faktor-faktor yang kemampuan pasien untuk
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 8 dapat menurunkan atau memperberat melakukan penaganan
jam selama 3 hari diharapkanNyeri : Efek Nyeri mengenai Nyeri yang
Yang Menganggu, dengan kriteria hasil : dirasakan
Indikator Awal Target 4. Berikan Informasi mengenai Nyeri, 5. Mengurangi rasa Nyeri yang
Ketidaknyamanan 3 4 seperti apa penyebabnya, berapa lama, dirasakan
Gangguan dalam rutinitas 3 4 dan Antisipasi dari ketidaknyamanan
Gangguan pergerakan fisik 3 4 akibat prosedur
Gangguan pada aktivitas 3 4
sehari-hari 5. Ajarkan penggunaan teknik non 6. Tindakan ini memungkinkan
Kehilangan Nafsu makan 3 5 Farmakologi klien untuk mendapatkan rasa
kontrol terhadap nyeri
Keterangan :
1 = Berat Terapi Latihan : Pergerakan Sendi (Hal : )
2 = Cukup Berat 6. Tentukan batasan pergerakan sendi dan 7. Untuk menghilangkan stress
3 = Sedang efeknya terhadap fungsi sendi serta ketegangan pada otot
4 = Ringan
5 = Tidak ada 8. Untuk menghilangkan stress
7. Lakukan latihan ROM Pasif dan Aktif serta ketegangan pada otot
Tingkat kelelahan ( Hal 284) sesuai jadwal yang teratur dan terencana dan membantu mempermudah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 9 melakukan mobilisasi
jam selama 3 hari diharapkan Tingkat 8. Bantu untuk melakukan pergerakan sendi 9. Mengetahui perkembangan
Kelelahan dapat teratasi, dengan kriteria hasil : yang ritmis dan teratur sesuai dengan Pasien dan tindakan yang
kadar Nyeri yang bisa ditoleransi, harus diberikan
Indikator Awal Target
ketahanan, dan pergerakan sendi 10. Untuk mengetahui Motivasi
Nyeri Sendi 3 4
9. Tentukan perkembangan terhadap pasien untuk mencapain
Kualitas Tidur 4 5
pencapaian tujuan penyembuhan
Keterangan :
1 = Berat
Manajemen Lingkungan : Kenyamanan 11. Mencegah terjadinya hal yang
2 = Cukup Berat
(Hal : 192) memperberat Penyakit
3 = Sedang
10. Tentukan tujuan pasien dan keluarga
4 = Ringan
dalam mengelola Lingkungan dan (Doenges, 2010)
5 = Tidak ada
Kenyamanan yang Optimal
Tingkat Nyeri (Hal 558) 11. Sediakan lingkungan yang aman dan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 8 bersih
jam selama 3 hari diharapkanTingkat Nyeri,
dengan kriteria hasil :
(Bulechek, Butcher, Dochterman,
Indikator Awal Target
Wagner. 2016)
Nyeri yang dilaporkan 3 5
Panjangnya periode 3 4
Nyeri
Menggosok area yang 3 4
terkena dampak
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup Berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada

(Moorhead, Johnson, Maas, Swanson.


2016)

Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Penurunan Kekuatan Otot (Halaman 217)
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik atau satu atau lebih ekstermitas secara mandiri dan terarah
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
Kelas 2 : Aktivitas/Olahraga
Manajemen Diri : Hipertensi Manajemen Energi (Hal 177) 1. Untuk meningkatkan
(Hal 291) 1. Kaji status fisiologis yang kesejahteraan dan fisiologis
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 9 menyebabkan kelelahan sesuai Pasien
jam selama 3 hari diharapkan Manajemen dengan konteks usia dan
Diri: Osteoporosis, dengan kriteria hasil : perkembangan
Indikator A T 2. Monitor intake/Asupan nutrisi untuk 2. Untuk menunjang kegiatan
w a mengetahui sumber energi yang yang akan dilakukan pasien
a r adekuat dan mempercepat proses
l g penyembuhan
e 3. Mengetahui keterkaitan
t 3. Monitor/Catat waktu dan lamanya dengan Penyakit yang dialami
Memantau 3 5 istirahat/tidur pasien
tekanan
darah Peningkatan Mekanika Tubuh 4. Mencegah keparahan suatu
Berpartisipas 3 4 (Hal 341) Penyakit
i dalam 4. Instruksikan untuk menghindari tidur
berolahraga dalam posisi telungkup 5. Dapat meningkatkan
yang Terapi Latihan : Ambulasi (Hal 438) kemampuan pasien untuk
direkomenda 5. Bantu pasien untuk berdiri dan melakukan rentang gerak
sikan ambulasi dengan jarak tertentu dan pasif dan aktif
Keterangan : dengan Anggota Keluarga
1= Tidak pernah menunjukan
2= Jarang menunjukan
3= Kadang-kadang menunjukan 6. Dorong Ambulasi independen dalam 6. Dapat meningkatkan
4= Sering menunjukan batas aman kemampuan pasien untuk
5= Secara konsisten menunjukan melakukan rentang gerak
(Bulechek, Butcher, Dochterman, pasif dan aktif
Pergerakan (Hal 285) Wagner. 2016)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 9
jam selama 3 hari diharapkan Pergerakan, (Doenges, 2010)
dengan kriteria hasil :
Indikator Awal Target
Keseimbangan 3 4
Cara berjalan 3 4
Gerakan sendi 3 4
Keterangan :
1= Sangat terganggu
2= Banyak terganggu
3= Cukup terganggu
4= Sedikit Terganggu
5= Tidak terganggu

Toleransi terhadap Aktivitas


( Hal 582)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 8
jam selama 3 hari diharapkan Toleransi
terhadap Aktivitas dengan kriteria hasil :
Indikator Awal Target
Jarak berjalan 4 5
Kekuatan tubuh bagian 3 4
bawah
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup Berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada

(Moorhead, Johnson, Maas, Swanson.


2016)

Anda mungkin juga menyukai