Menjaga kesehatan ginjal dapat dikatakan sama dengan menjaga kesehatan seluruh
tubuh. Pasalnya jika ginjal rusak, organ dan sistem organ lain pada tubuh juga bisa
terpengaruh. Hal ini bisa memicu perkembangan berbagai penyakit lain dan bisa
memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.
Kesehatan ginjal sangat penting untuk dijaga karena fungsi ginjal pada tubuh manusia
sangatlah penting. Ginjal bertugas menyaring limbah-limbah berupa sisa metabolisme sel,
seperti kelebihan garam, urea, limbah nitrogen, dan juga racun-racun yang bisa
membahayakan tubuh.
Selain menjadi penyaring bagi tubuh, ginjal juga memiliki fungsi lainnya, seperti
menyeimbangkan kadar air dan elektrolit, mengatur tekanan darah, mengatur produksi sel
darah merah, dan mengatur keseimbangan asam basa (pH) di dalam tubuh.
Jika ginjal mengalami gangguan, akan terjadi penumpukan cairan, limbah, dan racun di
dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan gangguan fungsi ginjal dapat menjadi salah satu
faktor risiko kematian dini, disabilitas, dan perburukan kondisi kesehatan secara umum.
Jenis-Jenis Penyakit Ginjal
Beberapa jenis penyakit ginjal yang umum ditemui adalah:
2. Infeksi ginjal
Infeksi ginjal atau pielonefritis biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk
melalui saluran kemih, sehingga risiko terjadinya akan meningkat jika Anda
mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya darah
atau nanah pada urine.
4. Glomerulonephritis
Kondisi ini diakibatkan oleh peradangan pada glomerulus, yaitu struktur yang berfungsi
sebagai penyaring di dalam ginjal. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi, kelainan
bawaan sejak lahir, atau obat-obatan. Penyakit autoimun, seperti lupus, juga bisa
menyebabkan kondisi ini.
5. Gagal ginjal
Gagal ginjal secara umum dibagi menjadi 2 macam, yaitu akut dan kronis. Gagal ginjal
akut dapat disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat, atau karena pendarahan
sehingga aliran darah menuju ginjal terganggu.
Sementara itu, gagal ginjal kronis biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan
diabetes, yang merupakan kondisi menahun dan lama kelamaan dapat mengganggu kerja
ginjal. Penderita gagal ginjal bisa memerlukan hemodialisis (cuci darah) atau transplantasi
ginjal, tergantung beratnya kerusakan pada ginjal.