PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1
menghindari atau mengatasi kesulitan dalam hubungan dengan orang
lain agar terjadi keefektifan dalam hubungannya dengan orang lain.
1.3 Tujuan
2
BAB II
3
b. Kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain secara antar
pribadi (Interpersonal skill).
Kemampuan ini adalah kemampuan yang kita miliki untuk
bekerja sama, berkomunikasi, dan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah. Dalam hal ini yang dapat menjadi
pedoman adalah sadar (Wu) dan alamiah.
Seperti kita ketahui bahwa setiap individu memiliki
karakteknya masing-masing. Oleh karena itu kita perlu
bertenggang rasa dan juga menyadari karakter kita, kelebihan
maupun kekurangannya. Dengan menyadari dan menerima diri
apa adanya, maka kita dapat bersikap wajar.
Suatu perilaku yang dibuat-buat akan menimbulkan kesan
yang kurang baik. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa kita dapat
bertindak sekehendak hati kita tanpa mempertimbangkan situasi
dan kondisi dimana kita berada. Sebagai manusia, sudah
seharusnya kita tahu bahwa sebagai mahluk sosial kita perlu
menyesuaikan diri dengan lingkungan kita. Kemampuan
beradaptasi ini tetap diimbangi oleh prinsip-prinsip yang kita
pegang teguh.
4
alat indera yang berasal dari lingkungan sebagai wujud hasil
pengolahan otak dengan ingatan.
5
6. Jangan menganggap orang lain seperti kita, berpikir seperti cara
kita berpikir atau bertindak seperti yang kita lakukan, menyadari
keragaman manusia
7. Waspada terhadap bias kita sendiri sebagai contoh hanya
menerima hal-hal positif pada diri orang yang anda sukai dan
hanya menerima hal-hal yang negative pada diri orang yang tidak
kita sukai.
6
Budaya juga mempengaruhi metode komunikasi tentang gejala
atau perasaan menderita pada orang lain. Perbedaan muncul dalam
penyikapan dari atau ketika keinginan untuk menunjujkan emosi dan
informasi psikologi pada orang lain. Misalnya, orang amerika dan
orang eropa lebih terbuka dan ingin mendistribusikan masalah yang
pribadi sedangkan orang amerika latin, afrika dan asia enggan untuk
mengemukakan masalah pribadi atau keluarga pada orang asing
seperti perawat atau dokter.
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
8
1. Potter, Patricia A, (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4
volume 1, EGC, Jakarta
2. http://www.akupercaya.com/diskusi-general/12580-perbedaan-
status-sosial-masih-ada.html
3. http://indonesia.siutao.com/