Anda di halaman 1dari 6

OBSTRUKSI SALURAN KEMIH

PATOFISIOLOGI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Dosen Pengampu : Tuti Suprapti S.Kp,.M.K

Oleh

Arumbi

Tingkat : 1B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2020
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH

A. Definisi

Bladder outlet obstruction (BOO) atau obstruksi outlet kandung kemih adalah
penyumbatan yang terjadi pada pangkal kandung kemih. Ini akan mengurangi
atau menghentikan aliran urin ke uretra (saluran yang membawa urin keluar
dari tubuh).

Seberapa umum obstruksi outlet kandung kemih?

Kondisi ini sering terjadi pada pria usia tua, biasanya disebabkan oleh benign
prostatic hyperplasia (BPH) alias pembesaran prostat. Kondisi lain yang
memengaruhi kandung kemih, yaitu batu kandung kemih dan kanker kandung
kemih, juga lebih sering terjadi pada pria. Diskusikan dengan dokter untuk
mengetahui info lebih lanjut.

B. Gejala

Apa saja gejala bladder outlet obstruction?

Penderita obstruksi outlet kandung kemih biasanya mengalami salah satu atau
beberapa gejala berikut ini:

 Nyeri pada perut

 Terus menerus merasa ingin buang air kecil

 Sering buang air kecil

 Tak bisa buang air kecil

 Rasa nyeri saat buang air kecil

 Kesulitan memulai aliran urin saat buang air kecil

 Aliran air kencing yang lemah dan lambat


 Infeksi saluran kencing

 Aliran air kencing yang terputus-putus

 Sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil

 Mual, lemas, dan retensi cairan apabila sudah terjadi gagal ginjal

Mungkin ada gejala yang tidak disebutkan di atas. Konsultasikan pada dokter
untuk informasi tentang gejala lainnya.

C. Penyebab

Apa penyebab obstruksi outlet kandung kemih?

Penyebab utama bladder outlet obstruction (BOO) adalah:

 Benign prostatic hyperplasia (BPH), atau pembesaran prostat

 Batu kandung kemih

 Kanker kandung kemih

 Tumor di area panggul (leher rahim, prostat, rahim, rektum)

 Striktur uretra

Beberapa kondisi di bawah ini juga bisa menyebabkan BOO namun cukup
jarang:

 Sistokel (saat kandung kemih turun ke vagina)

 Ada benda asing masuk

 Posterior urethral valves (kelainan bawaan lahir pada laki-laki)

 Spasme uretra

 Divertikulitis uretra
Siapa saja yang berisiko terkena bladder outlet obstruction?

Usia sangat memengaruhi terjadinya obstruksi outlet kandung kemih. Seiring


bertambahnya usia, risiko seseorang untuk terkena kondisi ini menjadi lebih
tinggi, terutama jika ia berjenis kelamin laki-laki.

D. Diagnosis

Bagaimana dokter mendiagnosis bladder outlet obstruction?

Dokter mungkin akan mencurigai Anda mengidap BOO jika ada pembesaran
perut yang abnormal, atau jika kandung kemih Anda lebih besar dari ukuran
normal. Dokter juga lebih mungkin mendiagnosis Anda dengan obstruksi
outlet kandung kemih jika Anda pria yang mengalami pembesaran prostat,
atau wanita yang mengalami sistokel (kandung kemih turun).

Beberapa tes bisa dilakukan untuk mendiagnosis BOO, antara lain:

 Tes darah untuk mengecek kerusakan ginjal

 Kultur urin untuk mengetes infeksi

 USG ginjal dan kandung kemih untuk menemukan di mana lokasi


penyumbatan urin

 Tes urin untuk mencari apakah ada darah di dalam air kencing

 Rontgen untuk mencari penyempitan uretra

E. Pengobatan

Bagaimana cara mengobati bladder outlet obstruction?


Pengobatan bladder outlet obstruction bergantung pada penyebabnya. Pada
kebanyakan kasus, kateter akan dimasukkan ke uretra menuju kandung kemih
untuk memperbaiki penyumbatan.

Terkadang, kateter suprapubik (kateter yang dimasukkan lewat perut) juga


dibutuhkan untuk mengosongkan urin dari kandung kemih.

Operasi biasanya dibutuhkan untuk pengobatan jangka panjang. Namun,


kebanyakan kondisi yang menyebabkan penyakit ini bisa ditangani dengan
obat-obatan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang cara pengobatan yang
terbaik untuk Anda.
Referensi

https://www.halodoc.com/ketahui-penyebab-terjadinya-obstruksi-outlet-kandung-
kemih-

Anda mungkin juga menyukai