Anda di halaman 1dari 32

Pengawasan Produk

Pangan yang Diedarkan


Secara Daring
OUTLINE
1. Pendahuluan

2. Dasar Hukum

3. Law Review

4. Penutup

2
PENDAHULUAN
Pasal 28 ayat (1), PP No. 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
“Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan wajib
memenuhi standar Keamanan Pangan dan Mutu Pangan.”

→Dalam bagian Penjelasan diuraikan :


Yang dimaksud dengan "setiap orang yang memperdagangkan“
termasuk distributor, pedagang, pengecer, dan perdagangan secara
elektronik.
Traditional Market Modern Market E-Commerce
DASAR HUKUM
No. 8 tahun 1999 tentang
UU Perlindungan Konsumen

No. 18 tahun 2012 tentang


UU Pangan

No.7 tahun 2014 tentang


UU Perdagangan

No.69 tahun 1999 tentang


PP Label dan Iklan Pangan

No.86 tahun 2019 tentang


PP Keamanan Pangan

PerBPOM NO. 8 TAHUN 2020


Pengawasan Obat Dan Makanan Yang
Diedarkan Secara Daring
PerBPOM NO. 8 TAHUN 2020 tentang
Pengawasan Obat Dan Makanan Yang
Diedarkan Secara Daring
Sistematika

❖ Bab I Ketentuan Umum


❖ Bab II Peredaran Obat Secara Daring
❖ Bab III Peredaran Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan
Kosmetika Secara Daring
❖ Bab IV Peredaran Pangan Olahan Secara Daring
❖ Bab V Peredaran PKMK Secara Daring
❖ Bab VI Pengawasan
❖ Bab VII Pembinaan
❖ Bab VIII Larangan
❖ Bab IX Sanksi Administratif
❖ Bab X Ketentuan Penutup
Pangan Olahan yang diedarkan secara daring wajib
(Pasal 16 Ayat 1) :
• Produk Pangan Olahan dalam kemasan eceran harus
memiliki izin edar.
• Pelaku Usaha harus menjamin keamanan dan mutu
pangan olahan.
Pelaku Usaha dan/atau Pihak Ketiga dalam melaksanakan
pengiriman Pangan Olahan wajib (Pasal 19 Ayat 3) :
a. menjamin kondisi kemasan produk Pangan Olahan
selama pengiriman hingga sampai pada penerima utuh dan
tidak rusak;
b. mengirimkan produk Pangan Olahan dalam wadah
tertutup; dan
c. menjaga kondisi pengiriman sesuai dengan
karakteristik produk.

Peredaran PKMK (Pangan Keperluan Medis Khusus)


secara daring hanya dapat dilakukan oleh Apotek, dapat
menggunakan Sistem Elektronik yang dimiliki sendiri atau yang
disediakan oleh PSEF (Pasal 21 Ayat 1)
• (1) Pengawas melakukan pemantauan terhadap peredaran
obat dan makanan secara daring termasuk iklan yang
menyertainya pada Sistem Elektronik, Media Sosial dan
media internet lain

• (2) Pengawas melakukan pemeriksaan


setempat di sarana yang terkait atau patut
diduga menyelenggarakan kegiatan Peredaran
Obat dan Makanan Secara Daring
Larangan

• Apotek (sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21) yang


melakukan kegiatan promosi dan iklan untuk formula bayi,
formula lanjutan, dan PKMK wajib melalui media cetak
khusus tentang kesehatan setelah mendapat persetujuan dari
menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
• Peredaran Obat dan PKMK secara daring dilarang melalui
Media Sosial, Daily Deals, dan Classified Ads.
PEDOMAN PENGAWASAN PANGAN SECARA DARING
DAN TINDAK LANJUT
FOKUS
Pengawasan Peredaran Pangan Pada Media Online

MARKET PLACE DAILY DEALS CLASSIFIED


ADS

ONLINE RETAIL

WEBSITE PERSEORANGAN

Sarana Peredaran Pangan


LABEL Di Media Online
Kedaluwarsa Kemasan
Pastikan tidak melebihi masa kedaluwarsa produk. Pastikan kemasan produk dalam kondisi
baik, tidak rusak, berlubang, sobek, dll.

4 1

Izin Edar Label


3 2
Pastikan memiliki izin edar (BPOM RI MD,
BPOM RI ML, PIRT, dll). Baca informasi produk yang tertera
pada label dengan cermat.
a) Nama produk
b) Daftar bahan yang
digunakan
c) Berat bersih atau isi bersih
d) Nama dan alamat pihak
yang memproduksi/
mengimpor
e) Halal bagi yang
dipersyaratkan
f) Tanggal dan kode produksi
g) Keterangan kedaluwarsa
h) Nomor Izin Edar
i) Asal usul bahan pangan
tertentu
LABEL TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
Peraturan Badan POM
Nomor 31 Tahun 2018
Tentang Label Pangan Olahan

Kelengkapan
Label yang dicantumkan keterangan
di dalam dan/atau pada yang wajib
Kemasan Pangan dicantumkan
WAJIB sesuai dengan pada label
Label yang disetujui pada
saat izin edar
CONTOH
IKLAN TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
Peraturan Kepala Badan POMnomor 2 tahun 2016
tentang Pedoman Teknis Pengawasan Periklanan Pangan
Olahan

Iklan pangan mencantumkan klaim khasiat seolah-


olah mampu mengobati,
Tantangan Pengawasan

• Sulitnya mengidentifikasi dan menelusuri pelaku pelanggaran


karena identitas dan alamat penjual tidak lengkap atau kontrak
kerja hanya sebagai “ruang/wadah”.
• Kurangnya pengetahuan pelaku usaha dan pengelola market place
(e-commerce) terkait peraturan peredaran pangan yang antara lain
disebabkan kurangnya sosialisasi Pemerintah.
• Kurangnya tanggung jawab pengelola market place (e-commerce)
misalnya: jaminan keabsahan identitas pemilik barang, tidak adanya
sanksi internal apabila ditemukan pelanggaran oleh pemilik barang,
serta belum adanya ketentuan promosi/iklan produk agar sesuai
dengan peraturan.
• Sulitnya tindak lanjut terhadap media social (facebook, IG) yang
menjual produk pangan secara daring
• Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilih pangan yang
memenuhi ketentuan pada saat berbelanja secara daring/online.
HASIL PENGAWASAN PANGAN SECARA DARING
DITWAS PRTTB
Pengawasan Pangan Online Mandiri Ditwas PRTTB
70%

60%
54%
50%
43%
40% 36%
33%
30%
20%
20%
13% Keterangan :
10% N 2019 : 44 produk
0%
N 2020 : 102 produk
MK TMK TIE
2019 2020
PATROLI Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
melacak/ melakukan pemantauan/ pengawasan
terhadap aktivitas penjualan obat dan makanan
SIBER illegal di dunia maya.
Manual IKU Direktorat Intelijen

Adalah suatu kegiatan pengawasan media online


untuk mendapatkan informasi adanya peredaran
obat dan makanan ilegal.
Rancangan SOP Makro POM-05.02/CFM.01/SOP.02
tentang Pengawasan Obat dan Makanan Daring
KEGIATAN PATROLI SIBER
Identifikasi Penyusunan
potensi terkait register informasi Penyajian output Patroli
pelanggaran mengenai Siber.
regulasi Obat dan informasi yang
Makanan yang diperoleh
beredar secara
Daring

Meliputi : Dengan pembagian: : Berupa :


• Website/ laman • Register informasi sebagai • Laporan Informasi Patroli Siber untuk
• E-Commerce/ bahan keterangan untuk pengembangan bahan keterangan
marketplace inisiasi Kegiatan Intelijen • Rekomendasi takedown kepada lintas
• Media Sosial • List/ daftar takedown sektoral berwenang untuk
• Forum mengenai tautan yang menindaklanjuti, yaitu
melanggar untuk - Kemenkominfo: Website, Media
pengusulan Takedown Sosial
26dan Forum
- idEA: e-commerce
PENGAJUAN TAKEDOWN PEMERIKSAAN SARANA
PERIODE TAHUN 2019 GUDANG
Tahun 2018 dilakukan pemeriksaan
terhadap 6 gudang e-commerce :
- 3 gudang memenuhi ketentuan
- 2 gudang terdapat temuan
produk rusak dan kedaluwarsa
- 1 gudang menolak untuk
diperiksa oleh petugas

“Berdasarkan hasil Patroli Siber pada tahun 2019 didapat


24.573 link penjualan Obat dan Makanan ilegal.”

27
Sumber : Database Takedown Direktorat Intelijen Obat dan Makanan Periode Tahun 2019
Contoh Tindaklanjut Hasil Pengawasan
Terhadap Pangan Olahan secara Daring
ADMINISTRATIF

• Pembinaan terhadap pangan olahan “CM” di Bandung tahun 2019,


nilai temuan sebesar 60 juta.
• Pembinaan terhadap pangan olahan “F” di Bekasi tahun 2019, nilai
temuan +/- 60 juta
• Pembinaan terhadap online shop “K” di Cisauk tahun 2019, nilai
temuan sebesar 15 juta.
• Pembinaan terhadap pangan olahan “WK” di Jakarta tahun 2018,
nilai temuan sebesar 25 juta
28
Grace Period

• Untuk semua pangan olahan: wajib menyesuaikan 3 (tiga) bulan


sejak Peraturan Badan ini diundangkan (sd Juli 2020)
• Untuk PKMK, karena juga diatur dalam Peraturan Badan POM
No.1 tahun 2018 tentang PKGK dengan grace period sampai
dengan September 2020. Maka waktu penyesuaian
menggunakan grace period yang paling Panjang (sampai
September 2020)
• Untuk PKMK, yang diatur dalam Peraturan Badan POM No.24
tahun 2019 tentang perubahan Peraturan nomor 1 tahun 2018,
dengan grace period sampai dengan Februari 2022. Maka waktu
penyesuaian menggunakan grace period yang paling Panjang
(sampai Februari 2022)
PENUTUP
• Diharapkan pengawasan keamanan dan mutu pangan
yang diedarkan secara daring dapat dilakukan secara
efektif

• Diperlukan keterlibatan semua pihak untuk menjamin


keamanan dan mutu pangan
ALUR PENGADUAN

bpom_ri

Badan Pengawas Obat dan Makanan

halobpom1500533_
TERIMA KASIH
ditwas.prttb@pom.go.id

Anda mungkin juga menyukai