Anda di halaman 1dari 11

The Effect of space planting on Growth of Mangrove (Avicennia marina)

Seedlings in The Anak Setatah Village, West Rangsang District


Meranti Archipelago Riau Province.

Ari yanto rama doni1) Syafruddin Nasution2) Feliatra


Ariyantoramadoni9@gmail.com
ABSTRACT

This research was conducted in Febuary - April 2016 at Anak Setatah


Village, West Rangsang District Meranti Archipelagos Riau Province. This study
aims to determine the effect of spacing on seedling height, survival rateand leave
number of A. marina. The method used was experiment method. Planting space
treatment were 25, 50 and 75 cm. The result for 60 days of observation show that
the best space in high found in plant spacing 75 cm with a value of 26,04 cm/60
days, and the best growth for diameter was at space of 25 cm, with a stem
diameter growth of 0.41 cm/60 days. The highest number of leaves in a spacing of
75 cm. The Anova test results that spasing planting given effect to height grow,
stem diameter, and total number of leafs A. marina. Student- Newman- Keuls test
show that treatment 25 cm is diffirent with 50 cm, and 75 cm, but treatment 50 cm
is not diffirent with 75cm.

Keywords: Avicennia marina, growth, and planting space.

1). Student of Fisheries and Marine Science Faculty of Riau University


2). Lecture of Fisheries and Marine Science Faculty of Riau University
PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN
DANKELULUSHIDUPAN BIBIT MANGROVE (Avicennia marina)DI DESA
ANAK SETATAH KECAMATAN RANGSANG BARAT KABUPATEN
KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU

Ari yanto rama doni1) Syafruddin Nasution2) Feliatra


Ariyantoramadoni9@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian inidilaksanakan pada bulan Febuari- April 2016di Desa Anak


Setatah Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi
Riau.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan laju diameter
batang, dan kelulushidupan bibit Avicennia marina. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen.Perlakuan jarak tanam yang
dicobakan pada penelitian ini yaitu: jarak 25, 50 dan 75 cm. Hasil penelitian
selama 60 hari pengamatan menunjukan bahwa pertumbuhan tinggi bibit
Avicennia marina yang terbaik berada pada jarak tanam 75 cm. dengan
pertumbuhan rata-rata tingginya sebesar 26,04 cm/60 hari dan pertumbuhan
diameter batang yang terbaikberada pada jarak tanam 25 cmdengan pertumbuhan
diameter batang sebesar 0,41 cm/60 hari. Pertumbuhan Jumlah daun terbanyak
terdapat pada jarak tanam 75 cm yaitu 2,85 helai per 60 hari. Uji Anova jarak
tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi,diameter batang,dan
pertambahan jumlah daun pada bibit Avicennia marina. UjiStudent- Newman-
Keuls diketahui Menunjukkan perlakuan jarak 25 cm beda dengan 50 cm dan juga
75 cm sedangkan perlakuan jarak 50 cm tidak beda dengan 75 cm.

Kata Kunci : A marina, Jarak Tanam, Pertumbuhan

1). Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau.


2). Dosen Fakultas Perikanan Dan Kelautan Univerisitas Riau.

PENDAHULUAN
Ekosistem mempunyai fungsi organisme penyaring sedangkan bagi,
strategis sebagai produsen primer fungsi fisik mangrove penahan abrasi
yang mampu mendukung penahan intrusi atau peresapan air
menstabilkan ekosistem laut dan laut kedaratan, badai dan angin
darat. Fungsi mangrove meneju arah bermuatan garam. Fungsi ekologi
laut yaitu menyediakan pakan bagi mangrove tempat bermukim di alam
bagi tumbuhan dan hewan terutama mempersiapkan bibit, pemilihan
untuk bisa hidup dan tumbuh secara lokasi, teknik penanaman dan
biasa dan normal seperti pantai laut, pemeliharaan, perlu dilakukan
padang pasir dan sebagainya, fungsi pemelihara. Pertumbuhan bibit yang
ekonomis hutan mangrove dapat baik dengan berbagai jarak tanam
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk yang berguna bagai kegiatan
di gunakan sebagai alat pertambahan rehabilitasi sehingga kegiatan
ekonominya namun pengelolaannya rehabilitasi dapat berhasil dengan
harus tetap memperhatikan baik. Bibit mangrove yang diteliti
kelestariannya, organik dari akibat adalah jenis tanaman Avicennia
terjadinya sedementasi di kawasan marina yang sesuai dengan zona atau
pesisir dan sebagai penahan ombak tempat tumbuhnya.
alami. Hutan mangrove merupakan Hal ini dikarenakan
satu tipe hutan yang tumbuh di daerah keberadaan jenis mangrove Avicennia
pasang surut, terutama di pantai yang marinamemiliki peran penting dalam
terlindung, laguna dan muara sungai pelestarian wilayah pesisir
yang tergenang pada saat pasang dan diantaranya sebagai penahan abrasi
bebas dari genangan padasaat surut pantai dan tempat berkembangn
yang komunitas tumbuhnya biaknya organisme laut khususnya di
bertoleransi terhadap garam. kawasan Desa Anak Setatah. Oleh
Mengingat pentingnya karena itu perlunya rehabilitasi dan
keberadaan hutan mangrove untuk penanggulangan kerusakan di
masyarakat pesisir maka perlu kawasan tersebut. Hal ini dapat
dilakukan upaya pelestarian, salah dilakukan melalui penanaman
satu upaya yang dapat dilakukan mangrove kembali. Perlunya upaya
adalah dilaksakannya rehabilitas pembibitan mangrove guna
mangrove. Penyelenggaraan memenuhi ketersedian bibit
rehabilitas mangrove telah banyak mangrove di lokasi penanaman.
dilakukan. akan tetapi kegiatan Minimnya pengetahuan
rehabilitas mangrove itu masih sering tentang peran penting teknik
berakhir dengan kegagalan, Faktor penggunaan jarak tanam pada proses
penyebab yang umum dijumpai pada rehabilitasi mengakibatkan banyak
kegagalan kegiatan rehabilitas bibit yang ditanam yang tidak tumbuh
mangrove antara lain adalah sempurna bahkan mengalami
pelaksanaan yang kurang kematian, oleh karena itu
berpengalaman, rendahnya kualitas penelitianini dilakukan untuk
bibit, tidak sesuainya lokasi memberi informasi tentang
penanaman, kesalahan teknologi pertumbuhan bibit mangrove yang
benih, serta pengaruh jenis jarak baik dengan berbagai jenis jarak
tanam yang digunakan belum tepat. tanam khususnya jenis Avicennia
Kerusakan hutan mangrove di marina sehingga kegiatan rehabilitasi
Indonesia khususnya di Provinsi Riau dapat berhasil dengan baik.
semakin tinggi sedangkan Penelitian ini bertujuan untuk
keberhasilan kegiatan rehabilitasi mengetahui pengaruh jarak tanam
masih sangat rendah. Untuk terhadap pertumbuhan dan
mendukung upaya-upaya kelulushidupan bibit Avicennia
penyelengaraan rehabilitasi mangrove marina di Desa Anak Setatah
yang tepat dan benar, mulai dari Kecamatan Rangsang Barat
Kabupaten KePulauan Meranti New-Keuls untuk menunjukan
Provinsi Riau. perlakuan mana yang berbeda satu
sama.
HASIL PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Pertumbuhan Tinggi Batang Bibit
Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Febuari sampai April
A. marina.
2016di Desa Anak Setatah
Kecamatan Rangsang Barat
Pemberian berbagai jarak
Kabupaten KePulauan Meranti
tanam berpengaruh terhadap pada
Provinsi Riau.
pertumbuhan tinggi batang A. marina
dimana pengamatan selama liman
belas hari minggu pertama
pertumbuhan tinggi batang bibit
masih rendah sedangkan pada waktu
pengamatan enam puluhn hari dan
minggu ketiga semakin baik
pertumbuhan tingginya, hal tersebut
diyakini sebagai akibat dari
Gambar 1. Desa Anak Setatah persaingan untuk tumbuh dan
Kecamatan Rangsang Barat yang berkembang pada masing-masing
dijadikan sebagai lokasi penelitian. bibit. Merupakan pertumbuhan tinggi
batang bibit A. marina rata-rata
Metode yang digunakan diperoleh pada jarak tanam 75 cm
dalam penelitian ini adalah metode yang mempunyai nilai pertumbuhan
eksperimen. Faktor penelitian adalah 26,04 cm/60 hari dan terendah
jarak tanam dengan 3 taraf perlakuan pertumbuhan tinggi batang bibit A.
yaitu A ( 25 cm) B ( 50 cm), C (75 marina berada pada jarak tanam 50
cm) setiap perlakuan terdiri dari 3 cm yang mempunyai nilai
ulangan terdapat 9 unit percobaan. pertumbuhan 21,78 cm/60 hari. Hasil
Pada setiap unit percobaan terdapat 9 uji Anova jarak tanam tidak
Individu benih A. marina. berpengaruh nyata terhadap
Pengamatan pertumbuhan dilakukan pertumbuhan tinggi bibit A. marina
sekali 15 hari. Parameter yang diukur
meliputi pertumbuhan tinggi,
dimaneter batang, pertambahan daun,
dan kelulushidupan bibit. Pengukuran
diameter batang bibit dilakukan pada
ketinggian 1 cm dari pangkal tunas
yang telah diberi tanda.Perhitungan
jumlah daun dilaksanakan pada akhir
penelitian.
Untuk mengetahui pengaruh Gambar 2. Rata-rata pertumbuhan
perlakuan jarak tanam terhadap
pertumbuhan bibitA. marina Tinggi Batang Bibit A. marina selama
dilakukan dengan uji ANOVA 15 hari pengamatan.
dengan tingkat kepercayaan 95%.Uji
Pertumbuhan Diameter Batang nyata memberikan pengaruh terhadap
Bibit A. marina. pertumbuhan jumlah daun, dimana
nilai pertambahan jumlah daun bibit
Pemberian jarak tanamberpengaruh A. marina pada jarak tanam 75 cm
terhadap pertumbuhan diameter mempunyai nilai rata-ratatertinggi
batang setiap perlakuan berbeda-beda 2,85 helai/enam puluh hari. Jumlah
dimana pengamatan lima belas hari daun dengan nilai rata-rata terendah
pada minggu pertama pertumbuhan terdapat pada jarak tanam 25
diameternya lebih tinggi cmmencapai 1,15 helai/enam puluh
dibandingkan dengan pengamatan hari.
lima belas hari pada minggu kedua
selama pengamatan enam puluh hari
minggu ketiga, diyakini adanya faktor
lingkungan. Pertumbuhan diameter
batang bibit A. marina terdapat
perbedaan yang di signifikasikan.
Diameter batang cenderung semakin
kecil dengan semakin besarnya jarak Gambar 4. Rata-rata pertambahan
tanam yang di berikan,dimana Daun Bibit A. marina selama 15 hari
pertumbuhan diameter batang yang pengamatan.
tinggi diperoleh pada jarak tanam 25
cm yang mempunyai nilai Pemberian perlakuanjarak
pertumbuhan diameter mencapai, tanam selama pengamatan tidak
0,41 cm/60 hari. Sementara yang berpengaruh signifikan terhadap
merupakan pertumbuhan diameter kelulushidupan bibit A. marina. Hal
batang terendah berada pada jarak ini dapat dilihat bahwa
tanam 75 cm yang mempunyai nilai kelulusahidupan bibit A. marina
mencapai 0,31 cm/60 hari. Hasil uji adalah 100 % pada alur penelitian.
Anova jarak tanam berpengaruh nyata
terhadap diameter pertumbuhan bibit PEMBAHASAN
A. marina.
Berdasarkanhasil pengamatan
terhadap kelulushidupan bibit
yang diteliti yaitu 25 cm x 25 cm
(perlakuan A1, A2, A3), 50 cm x 50
cm (perlakuan B1, B2, B3), 75 cm x
75cm(perlakuanC1,C2,C3)mencapai
kelulushidupan sebesar 100%, dimana
semua bibit mampu bertahan hidup
Gambar 3. Rata-rata pertumbuhan
selama rentang waktu 60 hari.
Diametr Batang Bibit A. marina
Kelulushidupan bibit dipengaruhi
selama 15 hari pengamatan.
oleh faktor perlakuan penanaman dan
faktor lingkungan serta faktor genetik
Pertumbuhan Jumlah Daun Bibit
dari bibit itu sendiri. Hasil yang
A. marina. berbeda diperoleh Herdiana et al
(2008), pada jarak tanam 25 cm x 25
Berdasarkan dapat dilihat
cm mempunyai pengaruh terhadap
bahwa jarak tanam berpengaruh
kelulushidupan sebesar 92% yang
menggunakan waktu pengamatan 2,5 mencapai 26,04 cm/60 hari
bulan atau tiga puluh hari lebih lama. sedangkan pertumbuhan tinggi batang
Irwanto (2008) faktor-faktor yang buruk berada pada perlakuan
yang dapat mempengaruhi jarak tanam 50 cm x 50 cm
pertumbuhan dan kelulushidupan (perlakuan B) dengan nilai 21,78
mangrove adalah gerakan gelombang cm/60 hari. Selama pengamatan,
yang minimal, salinitas payau, pertumbuhan tinggi batang bibit A.
endapan lumpur (tanah), zona marina dipengaruhi oleh perlakuan
intertidal (pasang surut) yang lebar. jarak tanam.Namun berdasarkan hasil
Jarak tanam menjadi faktor uji Anova menyatakan bahwa
penting untuk memberikan ruang pemberian jarak tanam yang berbeda
tumbuh yang optimal bagi tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan bibit A.marina serta pertumbuhan tinggi batang bibit A.
akan berpengaruh dalam penggunaan marina.
cahaya oleh bibit yang ditanam Berdasarkan hasil uji Anova
sehingga mempengaruhi pula menunjukkan bahwa nilai p-value >
pengambilan unsur hara, air dan 0,05berarti hipotesis Ho diterima dan
udara. Penggunaan jarak tanam di Ha ditolak, artinya perbedaan jarak
lokasi penelitian berpengaruh tanam tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan tinggi, jarak nyataterhadappertumbuhan tinggi
tanam yang rapat akan memberikan bibit A. marina selama penelitian.
respon terhadap pertumbuhan tinggi, Berdasarkan hasil pengamatan
hal ini disebabkan dengan selama rentang waktu 60 hari ini
penggunaan jarak tanam yang rapat, menunjukan bahwa respon yang di
maka bibit A. marina akan berusaha terima masing-masing bibit terhadap
untuk mendapatkan jumlah cahaya perlakuan jarak tanam berbeda-beda.
matahari yang melimpah sehingga Menurut Halidah (2009) yang
akan mendorong kompetisi bibit mana dalam pertumbuhan tanaman,
dalam mencapai ketinggian tertentu. jarak tanam yang rapat akan
Berdasarkan hasil penelitian menimbulkan persaingan ruang
pada pengamatan lima belas hari tumbuh bagi tanaman. Jika
minggu pertama pertumbuhan tinggi persaingan ruang tumbuh terjadi,
bibit masih rendah sedangkan pada maka pada jarak tanam yang kecil
waktu pengamatan lima belas hari pertumbuhan tinggi tanaman akan
minggu ke tiga semakin baik lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhannya tingginya. Hal ini pertumbuhan tinggi tanaman pada
diyakini disebabkan oleh pengaruh jarak tanam yang lebih lebar.Hal ini
faktor lingkungan dilokasi penelitian, sesuai dengan pernyataan Budiastuti
menurut Herdiana (2008), bahwa dalam Negara (2010) jarak tanam
faktor lingkunganmemberikan yang rapat menghasilkan tinggi
pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi dari pada
tinggi. Jarak tanam yang baik atau jarak tanam renggang.Hal tersebut
ideal dari hasil penelitian yang dapat mencerminkan bahwa pada jarak
digunakan dalam proses rehabilitasi tanam rapat terjadi kompetisi dalam
mangrove jenis A.marinadiperoleh penggunaan cahaya yang
pada perlakuan jarak tanam 75 cm x mempengaruhi pula pengambilan
75 cm(perlakuan C) dimana unsur hara, air dan udara.
pertumbuhan tinggi batangnya
Pertumbuhan tinggi tanaman pengukuran diameter batang dalam
dapat didefinisikan sebagai penelitian ini secara pembuktian
bertambah besarnya tanaman yang Tabel dan grafik diketahui bahwa
diikuti oleh peningkatan bobot perlakuan jarak tanam berpengaruh
kering.Menurut Baker dalam Syah terhadap pertumbuhan diameter
(2011) yang dimaksud dengan batang bibit A marina. Hal ini terjadi
pertumbuhan pada suatu pohon karena diameter batang bibit A.
adalah pertambahan tumbuh dalam marina dari mulai penanaman sampai
besar dan pembentukan jaringan baru, dengan berakhirnya penelitian
pertumbuhan tersebut dapat pula mengalami pertumbuhan diameter
diukur dari berat seluruh tanaman batang.Sedangkan berdasarkan hasil
(biomassa). Sedangkan menurut uji statistik Anova menyatakan bahwa
Daniel et aldalam Simarmata (2011) perlakuan jarak tanam artinya
bahwa pada kegiatan metabolisme berpengaruh nyata terhadap
dan pertumbuhan pohon dipengaruhi pertumbuhan diameter batang selama
langsung oleh cahaya melalui pengamatan.
intensitas, kualitas dan lamanya Dari hasil diatas menunjukan
penyinaran. Pertambahan tinggi bahwa respon yang di terima masing-
batang pada anakan Rhizophora sp masing bibit terhadap perlakuan jarak
lebih besar dari pada anakan tanam berbeda-beda. Perbedaan
Sonneratia caseolaris.Hal ini diameter bibit tidak jauh berbeda
disebabkan karena batang pada antara satu jarak tanam dengan jarak
anakan Rhizophora sp belum tanam yang lain disebabkan oleh
bercabang sehingga pertumbuhan ukuran bibit yang digunakan.Ukuran
tingginya optimal (Sukemi, 2004). bibit memiliki peran dalam
Berdasarkan nilai pengukuran ketersediaan karbohidrat atau
pertambahan diameter batang yang cadangan makanan dalam bibit,
diperoleh selama 60 hari, diketahui semakin besar ukuran dan umur bibit
bahwa pada jarak tanam 25 cm x 25 maka semakin bagus pertumbuhan
cm (perlakuan A), merupakan bibit (Kurniawan, 2013). Menurut
pertumbuhan diameter batang yang Baker dalam Syah (2011)
baik diantara jarak tanam dan pertumbuhan diameter pohon sangat
perlakuan lainnya yang diamati penting dalam bidang kehutanan,
mencapai 0,41 cm/60 hari, dijelaskan bahwa pertumbuhan
pertumbuhan diameter batang pada lingkaran tahun pada pohon adalah
setiap perlakuan berbeda-beda. Pada hasil dari perkembangan cambium
waktu pengamatan lima belas hari dan lapisan dari jaringan meristematik
minggu pertama pertumbuhan sel-sel.
diameternya lebih tinggi Daun merupakan salah satu
dibandingkan waktu pengamatan lima sumber serasah di hutan mangrove
belas hari minggu kedua dan ketiga, yang dimakan oleh kepiting dan
hal ini diyakini adanya faktor sebagian lagi diuraikan oleh bakteri
lingkungan. dan jamur menjadi zat nutrisi yang
Herdiana (2008) parameter dibutuhkan oleh hewan-hewan lain di
lingkungan (durasi dan waktu pasang sekitar mangrove (Syahrial,
surut) sangat mempengaruhi 2011).Jumlah daun suatu bibit
pertumbuhan diameter batang jenis dipengaruhi oleh lingkungan dan
Avicennia marina. Berdasarkan hasil genetik bibit tersebut hal ini sesuai
dengan penelitian Yusuf dalam Hutan mangrove Semakin
Kurniawan (2013) dan kelihatannya penting perannya disamping dapat
pengaruh genetik lebih dominan digunakan untuk berbagai industri
daripada pengaruh jarak tanam pada seperti arang, kertas, kayu api, bahan
parameter pengamatan ini. Sedangkan bangunan dan sebagainya hutan
menurut Heddy dalam Kurniawan mangrove juga merupakan pelindung
(2013) jumlah daun pada suatu pantai, penghasil zat organik
tanaman akan lebih banyak di tempat diperairan sebagai habibatat burung-
yang intensitas cahayanya kurang dari burung tertentu, pelindung daerah
pada ditempat terbuka. pantai ombak dan badai. Namun
Pada penelitian ini, tahun demi tahun mangrove
pertumbuhan daun yang baik cenderung berkurang luasnya dan
diperoleh pada perlakuan jarak tanam banyak mengalami kerusakan akibat
75 cm x 75 cm pada (perlakuan C) berbagai faktor yang bersifat alami
yaitu 2,85 helai/enam puluh hari, maupun karena aktivitas manusia.
sementara yang terburukberada pada Salah satu faktor utama yang dapat
jarak tanam 25 cm x 25 cm pada mengancam kelestarian mangrove
(perlakuan A) yaitu 1,15 helai/empat adalah pencemaran, khususnya akibat
puluh lima hari. Berdasarkan hasil limbah industri seperti minyak bumi
pengamatan bahwa pertumbuhan (Lina, 2013).
jumlah daun dipengaruhi oleh Secara ekologis berperan
perlakuan jarak tanam yang dalam mendukung eksistensi
perbedaanya tidak jauh berbeda. lingkungan fisik dan sebagai habitat
Harjadi dalam Herdiana berbagai biota dalam lingkungan fisik
(2008) menyatakan bahwa jarak berberan sebagai penahan ombak,
tanam mempengaruhi kompetisi penahan angin, pengendalian banjir,
tanaman dalam hal pengunaan penetralisir pencemaran dan penahan
cahaya,air dan zat hara sehingga intrusi air (Masugian, 2014)
dapat mempengaruhi pertumbuhan Menurut Sidabutar (2007)
tanaman. Faktor-faktor lain yang bahwa pertumbuhan mangrove
menyebabkan kelulushidupan, dipengaruhi oleh beberapa faktor
pertumbuhan tinggi, diameter dan seperti: arus, gelombang, pasang
jumlah daun berbeda-beda surut, salinitas, endapan lumpur dan
kemungkinan disebsbkan oleh faktor kegiatan manusia yang berupa
lingkungan seperti buangan limbah cair dan padat.
suhu,pH,salinitas,pasang surut, lama Tempat atau zona penanaman
genangan, kecepatan angin, jumlah bibit juga secara langsung
nutrien dan unsur hara dan faktor berpengaruh terhadap persentase
genetik bibit yang digunakan serta hidup dan pertumbuhan bibit
cayaha yang diterima. Dalam mangrove jenis A.marina Pada
penelitian ini parameter kualitas penelitian ini bibit ditanam pada
lingkungan atau perairan tidak diukur, lokasi yang bersubtrat lumpur.
tapi diasumsikan yang faktor-faktor Substrat berlumpur merupakan
parameter kualitas lingkungan atau tempat yang baik untuk mendukung
perairan berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit. Hal ini sesuai
kelulushidupan bibit A. marina yang dengan pernyataan Soemodiharjo et
salah satunya faktor salinitas. al dalam Kurniawan (2013) hutan
mangrove dapat tumbuh pada substrat
dasar pasir, lumpur, koral maupun pertumbuhan mangrove kedepannya
batu-batuan, namun pertumbuhan untuk proses rehabilitasi.
terbaik terdapat pada susbtrat dasar
lumpur. Pada susbtrat dasar lainnya,
pertumbuhan umumnya kurang baik UCAPAN TERIMAKASIH
dan cenderung lambat.
Habitat mangrove sekali Puji dan sykur penulis
ditemukan di tempat pertemuan ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
antara muara sungai dan air laut yang Esa yang selalu melimpahkan berkat
kemudian menjadi pelindung daratan dan rahmat-nya sehingga penulis
dari gelombang yang besar. Sungai dapat menyelesaikan skripsi dengan
mengalirkan air tawar untuk MXGXO ³3HQJDUXK -DUDN 7DQDP
mangrove, dan pada pasang pohon Terhadap Pertumbuhan Dan
mangrove dikelilingi oleh air garam Kelulushidupan Bibit Mangrove
atau air payau (Ratna, 2014). (Avicennia marina) Di Desa
Kecamatan Rangsang Barat
Kabupaten Kepulauan Meranti
KESIMPULAN
Provinsi Riau.´

Pada kesempatan ini penulis


Berdasarkan data selama
mengucapkan terima kasih yang
penelitian menunjukkan bahwa rata-
sebesar-besarnya kepada:
rata pertumbuhan tinggi batang yang
1. Kedua orang tua saya yang selalu
tertinggi ditunjukkan pada perlakuan
memberikan doa, kasih sayang dan
jarak tanam 75 cm x 75 cm
cinta tulus, semangat, nasehat, dan
sedangkan rata-rata pertumbuhan
juga telah berkerja keras untuk
diameter batang yang tertinggi
membiayai saya selama
ditunjukkan pada perlakuan 25 cm x
perkuliahan.
25 cm. Berdasarkan hasil uji statistik
2.Bapak Dr. Ir. Syafruddin Nasution,
menunjukkan bahwa jarak tanam
terhadap tingkat pertumbuhan A. M,sc dan Prof. Dr. Ir. Feliatra,
marina tidak menunjukkan perbedaan
DEA selaku pembimbing saya
yang nyata antar perlakuan.
yang telah banyak memberi
masukan dan telah membantu
Saran
sayadi Perkuliahan.
Berdasarkan hasil penelitian,
disarankan untuk diadakannya
pengkajian serupa dan berkelanjutan DAFTAR PUSTAKA
dengan waktu pengamatan yanglebih
panjang.Diharapkan juga adanya Halidah, 2009.Pengaruh tinggi
perhitungan kandungan nutrien dan genangan dan jarak tanam
parameter lingkungan karena terhadap pertumbuhan
berpengaruh besar terhadap anakan Rhizophora
pertumbuhan mangrove serta agar mucronata lam Di pantai
didapatkan informasi yang lengkap barat Sulawesi selatan.
mengenai pengaruh jarak tanam
terhadap kelulushidupan dan
Herdiana, A.R, Rusli dan P.BP,
Panjaitan, 2008. Pengaruh Negara, S. 2010. Pengaruh
Jarak Tanam Terhadap Pengaturan Jarak Tanam
Persentase Hidup dan Terhadap Pertumbuhan dan
Pertumbuhan (R. Stylosa, Produksi Kacang Panjang
Griff) Dipulau Harapan Balai (Vigna
Taman Nasional Kepulauan Sinensis).http://Wwwsuryabr
Seribu.Jurnal Nusa Sylva. 8 ainsmart.Blogspot.Com.Diak
(1) Juni 9-15. ses Pada 10 Agustus 2014.

Irwanto, 2008. Hutan Mangrove dan Ratna. S. 2014. Studi Zonasi Dan
Manfaatnya. Kerapatan Hutan Mangrove
Http://pengertian- Di Kelurahan moro Timur
definisi.blosgpot.com Kecamatan moro Kabupaten
Karimun Provinsi Riau.
Kurniawan, H. 2013. Laju Skiripsi. Fakultas Perikanan
pertumbuhan propagul Dan Ilmu Kelautan.
Rhizophora mucronata Pekanbaru. 82 Hal.
pada berbagai intensitas
naungan di desa concong Samberi, N.M. 2013. Persen hidup
dalam kabupaten Indragiri bakau (R. mucronata) di
hilir provinsi riau (Skripsi). Tahiti park kabupaten teluk
Pekanbaru: Program bintuni. Jurusan Budidaya
Sarjana Fakultas Perikanan Hutan Universitas Negri
Dan Ilmu Kelautan Papua, Manokwari.
Universiras Riau.
Sidabutar K.S.O. 2007.Pertumbuhan
Lina, K.2013. Pengaruh Minyak Semaian Rhizophira Apiculata
Mentah Terhadap pada Zona Berbeda Di
Pertumbuhan dan Biomassa Kawasan Hutan Mangrove
Anakan Mangrove Stasiun Kelautan Dumai
Rhizophora apiculata di (Skripsi). Pekanbaru: Program
Kelurahan Pangkalan Sesai Sarjana Fakultas Perikanan
Kecamatan Dumai Barat dan Ilmu Kelautan Universitas
Kota Dumai. Skipsi. Riau. Hal 29.
Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Simarmata, E. 2011.Pertumbuhan
Riau. Pekanbaru. 58 hal. Bibit Rhizopora apiculata
pada Berbagai Intensitas
Masugian. E. 2014 Struktur Naungan (Skripsi). Medan.
Komunitas Mangrove Di Program Sarjana Fakultas
Desa Sungai Alam Pertanian Universitas
Kecamatan Bengkalis Sumatera Utara. 51 hal.
Kabupaten Bengkalis
Provinsi Riau. Skripsi Sukemi, 2004.Pengaruh Pencemaran
Fakultas Perikanan Dan Minyak Mentah Terhadap
Ilmu Kelautan. Pekanbaru. Kemampuan Tumbuh Anakan
74 Hal. Mangrove Jenis Sonneratia
caseolaris dan Rhizophora
mucronata. Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor.

Syah, C. 2011. Pertumbuhan


Tanaman Bakau (Rhizophora
Mucronata) Pada Lahan
Restorasi Mangrove Di
Hutan Lindung Angke
Kapuk Provinsi DKI
Jakarta.Program
Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.

Syahrial, 2011. Pengaruh Minyak


Mentah Terhadap
Pertumbuhan Dan Defoliasi
Anakan Mangrove
Rhizophora Apiculata Di
Kelurahan Pangkalan Sesai,
Kota Dumai.

Anda mungkin juga menyukai