Oleh:
MARWAN SHIDDIQ
B011171401
Penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberi dukungan
kepada penulis. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberi edukasi
pada pembaca. Penulis mengucapkan mohon maaf bila terdapat kesalahan kata atau penulisan
yang mana pada dasarnya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin ya rabbal
‘Alamin
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB I PEMBAHASAN....................................................................................................... 4
A. Pengadilan.......................................................................................................... 4
B. Penyelesaian Konflik......................................................................................... 6
BAB II PENUTUP............................................................................................................... 7
Kesimpulan.............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 9
3
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengadilan
Pengadilan sesungguhnya merupakan suatu institusi dalam masyarakat yang telah
diterima oleh berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga hukum yang
memeriksa dan mengadili perkara, tetapi juga dapat dipandang sebagai suatu institusi
ekonomi dan politik serta sebagai lambang harapan-harapan masyarakat untuk
mendapatkan keadilan dan lain-lain. Pengadilan tidak dapat dipandang hanya sebagai
suatu institusi hukum saja sebab sama sekali tidak tergambarkan secara lengkap.
Pengadilan nasional di negara berkembang seperti halnya Indonesia, dianggap identik
dengan sistem ekonomi, hukum, budaya dan politik dari negara-negara tempat
pengadilan tersebut berada.
Berdasarkan uraian diatas dapat kita lihat bahwa pengadilan adalah suatu lembaga
tempat dimana subjek hukum mencari keadilan, sedangkan peradilan adalah sebuah
proses dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan atau suatu proses mencari
keadilan itu sendiri.
4
2. Badan Peradilan Agama
- Pengadilan Tinggi Agama
- Pengadilan Agama
3. Badan Peradilan Militer
- Pengadilan Militer Utama
- Pengadilan Militer Tinggi
- Pengadilan Militer
4. Badan Peradilan Tata Usaha Negara
- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
- Pengadilan Tata Usaha Negara
Pengadilan Negeri
Peradilan Umum adalah lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung yang
menjalankan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Peradilan umum meliputi:
1. Pengadilan Tinggi, berkedudukan di ibukota provinsi, dengan daerah hukum
meliputi wilayah provinsi.
2. Pengadilan Negeri, berkedudukan di ibukota kabupaten/kota, dengan daerah hukum
meliputi wilayah kabupaten/kota
3. Pengadilan khusus lainnya (spesialisasi, misalnya : Pengadilan Hubungan Industrial
(PHI), Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Pengadilan Ekonomi,
Pengadilan Pajak, Pengadilan Lalu Lintas Jalan dan Pengadilan anak.
5
B. Penyelesaian Konflik
Penyelesaian konflik adalah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk
meredakan suatu permasalahan atau pertikaian dalam menciptakan kestabilan yang
dinamakan dengan akomodasi. Adapun bentuk-bentuk penyelesaian konflik atau
akomodasi yaitu sebagai berikut:
6
tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan
kelompok mayoritas.
k) Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di
dalam konflik.
l) Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali
pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua
pihak.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengadilan adalah badan atau instansi yang resmi yang memiliki tugas untuk
melaksanakan suatu sistem peradilan berupa memeriksa mengadili dan memutuskan
suatu perkara, pengadilan merupakan salah satu metode dalam upaya penyelesaian
konflik di dalam masyarakat yang di mana memiliki tujuan menyelesaikan masalahan
serta memberi keadilan bagi masyarakat dalam mencari keadilan.
8
DAFTAR PUSTAKA