Anda di halaman 1dari 7

RSUD Dr.

DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR


Jln. Sutomo No. 230 Pematangsiantar
Telp. (0622) - 77345

VISUM ET REPERTUM
No. 03/VR/02/2020

Pematangsiantar, 10 Februari 2020

PRO JUSTITIA

PENDAHULUAN

PERMINTAAN PEMERIKSA

Tanggal : 10 Februari 2020 Nama : dr. Tinneke, Sp.F


No. Polisi : M/110/PV/II/2020 NIP : 19960823 100112 2 008
Diterima : 10 Februari 2020 Hari : Senin
Perihal : Permintaan VER Tanggal : 10 Februari 2020
Penyidik : Vando R., SIK, SH Pukul : 07.00 – 09.00
Pangkat : Ajun Komisaris Polisi Tempat : RSUD Dr. Djasamen Saragih
NRP : 49020100 Jenis : Autopsi
Jabatan : Kepala Polisi Sektor Siantar Selatan

IDENTITAS KORBAN
Nama : Edi
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 20 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Kristen
Tempat tinggal : Jln. Asahan No. 13
Penjelasan : Mayat tersebut di temukan tewas dengan hampir seluruh tubuh setelah
kebakaran rumah mayat tersebut pada hari Senin, 10 Februari 2020
pukul 05:45 WIB.

PEMERIKSAAN
Dari pemeriksan luar dan dalam atas tubuh jenazah tersbut di atas, ditemukan fakta-fakta
sebagai berikut:
A. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN JENAZAH
1.Identitas Umum Jenazah
a. Jenis kelamin : Laki-laki.
b. Umur : 20 tahun.
c. Berat badan : 60 kilogram (kg).
d. Panjang badan : 170 centimeter (cm).
e. Warna kulit : Kuning Langsat
f. Ciri-ciri rambut : Berwarna hitam, lurus.
g. Golongan darah : Tidak diperiksa.
h. Keadaan gizi : Cukup.

2. Identitas Khusus Jenazah


a. Tatto : Tidak ada.
b.Jaringan parut : Tidak ada.
c. Cacat fisik : Tidak ada.
d.Pakaian : -Kaos lengan pendek berwarna hitam bahan katun, merek
tidak ada, ukuran tidak ada, kondisi kaos terbakar dibagian
dada, perut, dan lengan kanan dan kiri bagian depan.
-Celana pendek selutut bahan jeans, warna biru, merek “DC”,
ukuran tiga puluh, terdapat dua buah saku dibelakang, isi saku
kosong.
e. Perhiasan : Tidak ada.
f. Penutup Jenazah : Kantong jenazah polisi berwarna kuning.

B. FAKTA YANG BERKAITAN DENGAN WAKTU TERJADINYA KEMATIAN


 Suhu rektal mayat : Dua puluh delapan derajat celcius.
 Lebam mayat : Dijumpai lebam mayat di punggung, pinggang, bokong, paha
bagian belakang, dan betis bagian belakang, warna merah kebiruan, tidak hilang
dengan penekanan.
 Kaku mayat : Dijumpai kaku mayat pada kedua kelopak mata, rahang, leher,
anggota gerak atas dan bawah, sukar dilawan.
 Pembusukan : Tidak terdapat pembusukan.

C. FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN LUAR PERMUKAAN KULIT


TUBUH
a. Kepala :
 Daerah berambut: Warna hitam, lurus dan sulit dicabut
 Mata:
o Alis mata : Hitam, tebal, tumbuh sudah sempurna.
o Bulu mata : Berwarna hitam.
o Kelopak mata : Mata kanan dan kiri tampak menonjol,
berwarna pucat.
o Selaput kelopak mata : Tidak ada kelainan.
o Selaput biji mata : Tidak ada kelainan.
o Selaput bening mata : Jernih.
o Pupil mata : Melebar, diameter 0,5 centimeter (cm).
 Hidung :
 Bentuk hidung : Tidak ada kelainan.
 Permukaan kulit hidung : Tidak ada kelainan.
 Lubang hidung : Tidak ada kelainan.
 Telinga :
o Bentuk telinga : Tidak ada kelainan.
o Permukaan daun telinga : Tidak ada kelainan.
o Lubang telinga : Tidak ada kelainan.
 Mulut :
o Bibir atas : Tampak pucat.
o Bibir bawah : Tampak pucat.
o Selaput lendir mulut : Tampak pucat.
o Lidah : Tampak pucat.
o Gigi geligi :
a. Rahang atas: gigi lengkap, geraham belakang ketiga kanan dan kiri
sudah tumbuh.
b.Rahang bawah: gigi lengkap, geraham belakang ketiga kanan dan kiri
sudah tumbuh.
o Langit-langit mulut : Tidak ada kelainan.
o Dagu : Tidak ada kelainan.
b. Leher : Dijumpai luka lepuh pada seluruh leher sisi depan dengan
bentuk tidak beraturan berukuran panjang 8 centimeter (cm), lebar 10 centimeter
(cm), kedalaman 1,5 centimeter (cm) permukaan luka tampak putih kekuningan
dengan beberapa bagian tampak kemerahan terdiri dari jaringan yang rusak yang
terdiri dari kulit, jaringan ikat, dan dasar luka berupa otot, tidak terdapat kelainan
pada daerah sekitar luka.
c. Bahu :
o Bahu kanan : Tidak ada kelainan.
o Bahu kiri : Tidak ada kelainan.
d. Dada : Dijumpai luka lepuh pada seluruh dada sisi depan dengan
bentuk tidak beraturan ukuran panjang 23 centimeter (cm), lebar 18 centimeter
(cm), dalam 1,5 centimeter (cm), permukaan luka tampak putih kekuningan
dengan beberapa bagian tampak kemerahan terdiri dari jaringan yang rusak yang
terdiri dari kulit, jaringan ikat, dan dasar luka berupa otot, tidak terdapat kelainan
pada daerah sekitar luka.
e. Punggung : Tidak ada kelainan.
f. Perut : Dijumpai luka lepuh pada seluruh perut dengan bentuk tidak
beraturan ukuran panjang 25 centimeter (cm), lebar 15 centimeter (cm), dalam 1
centimeter (cm), permukaan luka tampak putih dengan beberapa bagian tampak
kemerahan terdiri dari jaringan yang rusak yang terdiri dari kulit, jaringan ikat,
dan dasar luka berupa otot, tidak terdapat kelainan pada daerah sekitar luka.
g. Bokong :
o Bokong kanan : Tidak ada kelainan.
o Bokong kiri : Tidak ada kelainan.
h. Dubur
o Lingkaran dubur : Tidak ada kelainan
o Liang dubur : Tidak ada kelainan.
i. Anggota gerak:
o Anggota gerak atas kanan : Dijumpai luka lepuh pada seluruh
lengan kanan atas sisi depan dengan bentuk tidak beraturan ukuran
panjang 28 centimeter (cm), lebar 7 centimeter (cm), dalam 1,3 centimeter
(cm), permukaan luka tampak putih kekuningan dengan beberapa bagian
tampak kemerahan terdiri dari jaringan yang rusak yang terdiri dari kulit,
jaringan ikat, dan dasar luka berupa otot, tidak terdapat kelainan pada
daerah sekitar luka.
o Anggota gerak atas kiri : Dijumpai luka lepuh pada seluruh
lengan kiri atas sisi depan dengan bentuk tidak beraturan ukuran panjang
20 centimeter (cm), lebar 6 centimeter (cm), dalam 1,5 centimeter (cm),
permukaan luka tampak putih kekuningan dengan beberapa bagian
tampak kemerahan terdiri dari jaringan yang rusak yang terdiri dari kulit,
jaringan ikat, dan dasar luka berupa otot, tidak terdapat kelainan pada
daerah sekitar luka.
o Anggota gerak bawah kanan : Tidak ada kelainan.
o Anggota gerak bawah kiri : Tidak ada kelainan.
j. Alat Kelamin
o Pelir : Tidak ada kelainan, sudah disunat.
o Kantong buah pelir : Tidak ada kelainan pada perabaan,
teraba dua buah biji pelir.
k. Tulang-Tulang
a. Tulang tengkorak : Tidak ada kelainan
b. Tulang belakang : Tidak ada kelainan
c. Tulang dada : Tidak ada kelainan
d. Tulang punggung : Tidak ada kelainan
e. Tulang panggul : Tidak ada kelainan
f. Tulang gerak : Tidak ada kelainan

FAKTA DARI PEMERIKSAAN TUBUH BAGIAN DALAM


 Rongga Kepala:
o Bagian bawah kulit kepala tidak ada resapan darah.
o Tengkorak : Tidak ada kelainan.
o Selaput pembungkus otak : Tidak ada kelainan.
o Selaput pembatas otak kanan dan kiri: Tidak ada resapan darah.
o Otak besar : Tampak pucat berwarna putih abu-abu,
konsistensi lunak, berat 1.200 gram, pembuluh darah kososng, pada pengirisan
penampang terdapat bintik-bintik perdarahan.
o Otak kecil : Tampak pucat berwarna putih abu-abu,
konsistensi lunak, berat 100 gram,pada pengirisan penampang tidak ada
kelainan.
 Leher dan lidah bagian dalam :
o Kulit bagian dalam : Dijumpai destruksi (kerusakan) dari
kulit luar hingga kedalam.
o Otot leher bagian dalam : Dijumpai destruksi (kerusakan) otot
leher yang cukup luas pada seluruh leher sisi depan.
o Kelenjar getah bening : Tidak ada kelainan.
o Lidah : Tidak ada kelainan.
o Tenggorokan : Dijumpai destruksi (kerusakan) saluran
tenggorokan 1/3 bagian panjang tenggorokan.
o Kerongkongan : Dijumpai destruksi (kerusakan) saluran
kerongkongan 1/2 bagian panjang kerongkongan.
o Tulang pangkal lidah : Dijumpai destruksi (kerusakan) tulang
pangkal lidah.
o Trakea : Tidak ada kelainan.
 Rongga dada :
 Jantung : Permukaan jantung tampak pucat, tidak
ditutupi lemak, tidak ada bintik perdarahan, perabaan kenyal, ukuran panjang
12,5 centimeter (cm), lebar 9 centimeter (cm), tinggi 6 centimeter (cm), berat
jantung 270 gram (g).
o Jantung bagian kanan : Katup antara serambi dan bilik kanan
terdiri dari 3 daun katup, ukuran lingkar katup 11 centimeter (cm),
katup pembuluh nadi paru terdiri dari tiga daun katup, ukuran lingkar
katup 7 centimeter (cm), tebal otot jantung kanan 0,3 centimeter (cm).
o Jantung bagian kiri : Katup antara serambi dan bilik kiri
terdiri dari 2 daun katup, lingkaran katup 9 centimeter (cm), katup
pembuluh nadi utama terdiri dari 3 daun katup, ukuran lingkar katup
6,5 centimeter (cm). Tebal otot jantung kiri 1 centimeter (cm).
 Paru-paru: menutupi sebagian besar kandung jantung.
o Paru kanan : Tampak pucat, terdiri dari tiga baga,
permukaan rata, perabaan seperti spons, ukuran panjang 21 centimeter
(cm), lebar 16 centimeter (cm), tinggi 4,2 centimeter (cm). Pada
pengirisan terdapat buih dan darah merah pucat.
o Paru kiri : Tampak pucat, terdiri dari dua baga,
permukaan rata, perabaan seperti karet busa, ukuran panjang 15
centimeter (cm), lebar 8 centimeter (cm), tinggi 3 centimeter (cm).
Pada pengirisan terdapat buih dan darah merah pucat.
 Rongga perut
o Dinding bagian perut dalam : Dijumpai destruksi (kerusakan) dinding
perut dari lapisan kulit luar hingga otot dinding perut.
o Usus halus : Tidak ada kelainan
o Usus Besar : Tidak ada kelainan
o Usus Buntu : Tidak ada kelainan
o Hati : Tampaak warna pucat, tepi tajam,
permukaan rata, perabaan kenyal, berat seribu tiga ratus lima puluh
gram,ukuran panjang dua puluh tujuh sentimeter, lebar dua belas sentimeter,
tinggi lima sentimeter, Pada pengirisan terdapat buih dan darah merah pucat

o Lambung : Tampak warna pucat, permukaan licin,


tepi rata, perabaan kenyal, panjang lengkung besar 44 centimeter (cm),
panjang lengkung kecil 21 centimeter (cm), berat 260 gram (g). Pada
pengirisan terdapat sisa makanan berupa bubur.
o Limpa : Tampak warna pucat, perabaan kenyal,
ukuran panjang 13 centimeter (cm), lebar 7 centimeter (cm), tebal 2 centimeter
(cm). Pada pengirisan terdapat buih dan darah merah pucat.
o Ginjal kanan : Tampak warna pucat, permukaan licin,
perabaan kenyal, ukuran panjang 12 centimeter (cm), lebar 6,2 centimeter
(cm), tebal 2 centimeter (cm), pembungkus ginjal mudah dilepas, kulit ginjal
tidak ada kelainan, pada pengirisan tidak ada kelainan.
o Ginjal kiri : Tampak warna pucat, permukaan licin,
perabaan kenal, ukuran panjang 11,6 centimeter (cm), lebar 6 centimeter (cm),
tebal dua 2 centimeter (cm), pembungkus ginjal mudah dilepas, kulit
ginjaltidak ada kelainan, pada pengirisan tidak ada kelainan.
 Rongga panggul:
o Kandung kemih : Isi kosong.
o Prostat : Tampak permukaan licin, ukuran 1,5
cm, lebar 0,5 cm. Irisan penampang tidak ada kelainan.

FAKTA DARI PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Darah : Telah diambil sampel dan diperiksa di
laboratorium dan didapatkan hasil golongan darah AB.

FAKTA YANG DAPAT MEMBERI PETUNJUK IDENTITAS PELAKU


 Jejas : Tidak ada.
 Mani : Tidak ada.
 Paru : Tes destruksi paru tidak di dapatkan
apapun.
 Darah : Tidak ada.
 Jaringan : Tidak ada.
 Lain-lain : Tidak ada.

KESIMPULAN
Berdasarkan fakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka saya
simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki berumur 20 tahun, kulit kuning
langsat, kesan gizi cukup. Pada pemeriksaan luar dan dalam didapatkan tanda-tanda luka
bakar derajat III (menurut ketentuan Wilson), luas luka bakar 27% pada leher sisi depan,
dada, perut, lengan atas kanan dan kiri, terdapat tanda-tanda kehilangan banyak cairan akibat
paparan yang lama dan luka oleh api dengan mekanisme kematian adalah kehilangan banyak
cairan akibat luka bakar derajat III (menurut ketentuan Wilson).

PENUTUP
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai dokter.

Pematangsiantar, 10 Februari 2020


Dokter yang memeriksa

dr. Tinneke, Sp.F


NIP19960823 100112 2 008

Anda mungkin juga menyukai