Di Susun oleh:
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal anggota kelompok,
berkomunikasi, mampu berinteraksi maupun berespon terhadap stimulasi yang
diberikan.
2. Tujuan Khusus
a)Klien dapat mengidentifikasikan pengalaman yang tidak menyenangkan
b)Klien dapat mengidentifikasikan hal positif pada dirinya
B. LANDASAN TEORITIS
Konsep diri termasuk persepsi individu akan sifat kemampuannya, interaksi dengan
orang lain dan lingkungan, nilai – nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek,
tujuan serta keinginan (Stuart dan Sundeen dalam keliat, 1992).
Harga diri merupakan suatu nilai yang terhormat atau rasa hormat yang dimiliki
seseorang terhadap diri mereka sendiri. Hal ini menjadi suatu ukuran yang berharga
bahwa mereka memiliki sesuatu dalam bentuk kemampuan dan patut
dipertimbangkan (Townsend, 2005).
Harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak
dapat bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri (Yoedhas, 2010).
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi diri yg negatif terhadap diri sendiri atau kemampuan
diri.
Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap diri
sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai
keinginan. (Budi Ana Keliat, 1999).
D. PROSES SELEKSI
1. Berdasarkan observasi klien sehari-hari
2. Berdasarkan informasi dan diskusi dengan perawat ruangan mengenai prilaku
klien sehari-hari
3. Hasil diskusi kelompok
4. Berdasarkan asuhan keperawatan
5. Adanya kesepakatan dengan klien
Tahap kerja
Menjelsakan kegiatan :
a. Terapis memberikan bola kepada
salah satu anggota, serta menyalakan
musik
b. Bola diedarkan searah dengan jarum
jam pada saat musik dimatikan maka
anggota yang memegang bola
memperkenalkan dirinya : slam, nama
lengkap, nama panggilan, hobi, asal
dimulai oleh terapis sebagai contoh
dan berhak memilih balon yang di
pegang oleh terapis , lalu balon di
letuskan dan minta trapi membacakan
isi dari balon tersebut lalu trapis
meminta klien utuk menjawab
pertanyaan dari trapis
c. Lalu hidupkan musik kembali dan
edarkan bola kembali
d. Tulis nama panggilan pada kertas
e. Ulangi b, c, dan d sampai semua
anggota kelompok mendapat giliran
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan
anggota kelompok memberi tepuk
tangan
Antisipasi
1. Penanganan klien yang tidak aktif
saat aktifitas kelompok
Memanggil pasien
Memberim kesempatan
kepada klien tersebut untuk
menjawab sapaan perawat
atau klien yang klien
2. Bila klien meninggalkan permainan
tanpa pamit :
Panggilan nama klien
Tanya alasan klien
meninggalkan permainan
Berikan penjelasan tentang
tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada klien bahwa
klien dapat melakasanakan
keperluanya setelah itu klien
boleh kembali lagi
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader :
Co leader :
Observasi :
Fasilitator :
Keterangan:
L: leader
Co L : co leader
Obs : observer
F:fasilitator
K: klien
J. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
K. PENUTUP