LABORATORIUM IPA
SMP NEGERI 1 KAMPAR KIRI TENGAH
Oleh :
ROHMAWATI, M.Pd
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
B. Tujuan............................................................................................. 1
2. Perlengkapan Laboratorium......................................................... 6
2. Administrasi Laboratorium........................................................... 7
Page | ii
BAB I
PENDAHULUAN
Laboratorium IPA adalah suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan atau
penelitian dalam bidang IPA, meliputi bidang Fisika, Kimia dan Biologi. Laboratorium IPA
merupakan sarana penunjang bagi sekolah sebagai saranaa pendidikan dan pengajaran.
Laboratorium IPA merupakan tempat untuk memperagakan abstraksi-abstraksi gejala
yang ada dalam IPA.
Suatu laboratorium biasanya merupakan ruang tertutup, namun ada juga yang berupa
ruang terbuka, seperti kebun percobaaan dan kolam percobaan biologi. Pada umumnya
suatu laboratorium memerlukan perlengkapan-perlengkapan penunjang antara lain
perabot yang meliputi meja, kursi untuk kegiatan praktikum, rak untuk penitipan
tas/buku, almari dan rak untuk menyimpan alat/bahan, meja demonstrasi, dan
sebagainya. Disamping itu laboratorium juga memerlukan perkakas seperti palu, tang,
solder, gergaji, kikir, pisau, gunting, dan sebagainya. Alat-alat seperti destilasi, pemadam
kebakaran,media/peraga pendidikan dan sebagainya juga perlu ada dalam laboratorium
IPA. Semua peralatan dan perabot tersebut perlu dipelihara dengan sungguh-sungguh.
Disetiap lembaga pendidikan/ sekolah hendaknya memiliki laboratorium IPA yang luasnya
disesuaikan dengan jumlah siswa yang akan menggunakannya. Dengan adanya
laboratorium ini para siswa dapat belajar lebih baik dan konsep yang sedang mereka
pelajari melalui kegiatan laboratorium dapat mereka pelajari secara benar yang pada
akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
B. Tujuan
Fungsi utama laboratorium IPA dilembaga pendidikan adalah sebagai tempat untuk
melakukan eksperimen ilmiah. Suatu eksperimen ilmiah tersebut dapat dilakukan dengan
baik jika dilakukan didalam suatu laboratorium dibandingkan jika dilakukan dialam
terbuka. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi eksperimen
tersebut dapat dikendalikan atau dikontrol dengan lebih mudah.
Page | 1
Sebagai salah satu komponen lembaga pendidikan/sekolah, laboratorium IPA mempunyai
beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:
Apapun yang dilakukan siswa dalam laboratorium, hendaknya selalu ingat tujuan-tujuan
pengajaran yang menggunakan sarana laboratorium, yaitu:
Page | 2
BAB II
LABORATORIUM IPA
Seperti telah disebutkan diatas, bahwa laboratorim IPA merupakan sarana penunjang
bagi sekolah sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran. Sebagai sarana penunjang,
laboratorium IPA digunakan sebagai tempat untuk melakukan percobaan dan
penelitian dalam bidang IPA. Setiap sekolah yang menyelenggarakan pengajaran IPA
hendaknya mempunyai Laboratorium IPA. Ini bukan berarti pengajaran IPA tidak dapat
dilaksanakan tanpa ada sarana laboratorium IPA. Akan tetapi, dengan adaya laboratorium
IPA tersebut, diharapkan pelaksanaan pengajaran IPA disekolah yang menggunakan
pendekatan ketrampilan proses dapat terlaksana secara lebih baik. Dengan
melakukan kegiatan praktikum, diharapkan para siswa dapat memahami suatu konsep
yang terkandung dalam IPA secara baik.
a. Ruang Praktikum
Ruang praktikum merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium ipa. Ruang
praktikum adalah ruang tempat berlangsungnya proses pembelajaran ipa di
laboratorium. Proses pembelajaran fisika di dalam ruang praktikum dapat berupa
peragaan atau demonstrasi, praktikum perorangan atau kelompok, dan penelitian.
Proses pembelajaran di ruang praktikum menuntut tempat yang lebih luas dari
pada proses pembelajaran klasikal di dalam kelas biasa, oleh karena itu luas ruang
praktikum harus dapat memberikan keleluasaan bergerak kepada siswa dan guru
selama melakukan proses pembelajaran. Luas ruang praktikum ini tentu harus
memperhitungkan jumlah siswa dan guru yang akan melaksanakan proses
pembelajaran fisika di dalamnya. Luas ruang praktikum biasanya antara satu
setengah sampai dua kali luas ruang kelas.
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berjalan
dengan baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitasfasilitas utama
sebagai berikut :
1) Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan dan lain-lain),
instalasi air dengan bak cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah.
2) Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja
3) demonstrasi untuk guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari
penyimpanan alat-alat praktikum.
4) Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan LCD.
Page | 3
2) Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka ke
luar.
3) Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru
serta dapat teramati dari.kedua ruangan itu. Kotak P3K.
4) Fasilitas pemadam kebakaran.
b. Ruang Guru
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi penanggung jawab
laboratorium dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di laboratorium.
Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk dan
keluar yang sama melalui ruang praktikum.
Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca
bening sehingga dari dalam ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang
terjadi di dalam ruang praktikum.
Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
Memiliki fasilitas mebeler seperti :
1. Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih.
2. Lemari atau rak buku.
3. Lemari untuk keperluan administrasi.
4. Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan diperiksa
oleh guru.
c. Ruang Persiapan
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan perawatan dan
persiapan alat-alat laboratorium.
Bila sekolah atau laboratorium memiliki petugas laboran, ruang persiapan juga
dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran.
Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang praktikum dan
ruang penyimpanan atau gudang.
Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding
berkaca
bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang ini guru atau laboran dapat
melihat kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum.
Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
Memiliki fasilitas mebeler seperti :
Page | 4
1. Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-alat
laboratorium..
2. Lemari atau rak alat-alat.
3. Loket peminjaman alat-alat.
Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat-
alat laboratorium seperti :
Memeriksa jumlah kelengkapan alat.
Memeriksa keadaan .
Memperbaiki.
Membersihkan.
Mengkalibrasi ulang.
d. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan di laboratorium dapat juga disebut sebagai gudang
laboratorium, adalah ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat
yang sedang tidak digunakan.
Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah dalam ruang
persiapan.
Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat-alat,
ruang
penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki satu pintu masuk dan
keluar
melalui ruang persiapan.
Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi
udara yang memadai.
Ruang penyimpanan memiliki fasilitas mebeler seperti :
1. Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan.
2. Macam-macam rak untuk alat-alat.
Page | 5
2. Perlengkapan Laboratorium
a. Perabot
1. Papan tulis 7. Bak cuci
2. Meja demonstrasi 8. Meja pengelola
3. Meja praktikum 9. Kursi pengelola
4. Kursi siswa 10. Meja Laboran
5. Kursi pembimbing 11. Kursi Laboran
6. Meja dinding 12. Rak Peraga
7. Bak cuci 13. Lemari Penyimpan
b. Alat Peraga
Yang termasuk alat peraga adalah alat-alat praktikum/percobaan, alat-alat
demonstrasi, serta alat peraga pendidikan lainnya sebagai alat bantu proses
belajar mengajar seperti OHP, Slide proyektor, dan lain-lainnya.
c. Perkakas
Yang termasuk perkakas antara lain tang, palu, pemotong kawat, gergaji kayu,
gergaji logam, obeng, solder, dan lain sebagainya. Perkakas ini merupakan alat
bantu yang dipergunakan untuk memperlancar dalam mempersiapkan kegiatan
belajar/praktikum/demonstasi.
Sesuai dengan fungsi laboratorium ipa sekolah sebagai salah satu fasilitas
penunjang proses pembelajaran ipa di sekolah, maka kedudukan laboratorium ipa
sekolah dalam organisasi sekolah sebaiknya berada di bawah bagian kurikulum
yang mengayomi semua bidang studi di sekolah. Dengan demikian seluruh
penyelengaraan laboratorium ipa sekolah dan hubungannya dengan bagian lain di
sekolah berada di bawah koordinasi kepala bagian kurikulum itu. Bila dianggap
tidak mungkin (dan umumnya demikian) kepala bagian kurikulum bertindak
langsung sebagai pengelola laboratorium ipa sekolah, maka lebih baik jika terdapat
satuan tugas pengelola laboratorium ipa sekolah yang bertanggung jawab
kepadanya. Hal itu diharapkan
Page | 6
dapat menciptakan suasana yang kondusif dalam penyelenggaraan laboratorium
ipa sekolah.
Kepala Sekolah
Kepala
Laboratarium
Teknisi Laboran
Guru IPA
Siswa
2) Administrasi Laboratorium
Dalam pengelolaan laboratorium, perlu adanya pengelolaan dalam bidang
administrasi laboratorium. Terdapat dua bidang administrasi yang sangat penting,
yaitu kegiatan administrasi umum dan kegiatan administrasi khusus.
Page | 7
laboratorium perlu diadakan agar ada waktu untuk membersihkan
laboratorium serta waktu untuk mempersiapkan bahan praktikum.
Page | 8
Praktikum. Daftar ini antara lain memuat Nomor Sandi, Nama
Alat/Bahan, Spesifikasi (Ukuran/Merk/Tipe), Jumlah dan Keterangan.
b) Tersedianya air bersih yang cukup untuk keperluan paraktikum. Jika
tidak ada air, laboran segera mencari alternativ jalan keluarnya
sehingga memperoleh air, misalnya mengambil air dari sumur.
Disamping itu, saluran air perlu diperiksa macet atau tidaknya, sehingga
aliran buangan limbah bisa lancar.
c) Tersedianya daya listrik yang memadai. Penyaluran arus listrik harus
memenuhi ketentuan PLN. Tiap saluran stop kontak harus dilengkapi
dengan sekering, disamping ada sekering sentral.
d) Tersedianya gas yang dikemas dalam tabung gas yang dilengkapi
konektor dan kran pada setiap saluran. Sebaiknya setiap tabung gas
untuk dua kelompok saja, agar tidak memerlukan saluran panjang.
Saluran panjang sulit dikontrol jika ada selang bocor.
Dalam kegiatan ini laboratorium sebagai pusat proses belajar mengajar. Agar
laboratorium IPA lebih berguna, diharapkan setiap guru IPA selalu melaksanakan
kegiatan belajar-mengajarnya dengan memanfaatkan peralatan laboratorium IPA.
Jika setiap topik IPA diajarkan dengan pendekatan ketrampilan proses, maka perlu
adanya peningkatan kuantitas dan kualitas baik peralatan maupun lembar kegiatan
siswanya.
Page | 9
E. Monitoring Dan Evaluasi Laboratorium IPA.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan dua kegiatan yang dalam
pelaksanaannya tidak bisa dipisahkan, karena itu kegiatan ini dilakukan secara terpadu.
Dalam melakukan kegiatan monitoring, biasanya sekaligus mengadakan evaluasi.
b. Daftar Jadwal Kegiatan Laboratorium untuk setiap kelas dan tingkat. c). Daftar
Penggunaan Alat/Bahan Praktikum.
Page | 10
BAB III
PENUTUP
Agar pelaksanaan menejemen laboratorium berjalan baik, maka perlu ada organisasi
laboratorium. Organisasi laboratorium ini meliputi :
1. Struktur organisasi beserta alur pelaksanaan menejemennya, yang melibatkan :
2. Kegiatan adaministrasi laboratorium, meliputi :
a. Administrai Umum
b. Kegiatan Administrasi Khusus
Pendayagunaan laboratorium bisa meningkat jika semua topik dalam IPA bisa diajarkan
dengan pendekatan ketrampilan proses, dengan laboratorium sebagai pusat kegiatan belajar
mengajar. Agar bisa tercapai, maka kualitas dan kuantitas baik peralatan maupun lembar
kerja siswa perlu ditingkatkan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi sangat diperlukan, agar pelaksanaan suatu perencanaan
dapat berjalan baik dan meningkat utunya. Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini
kekurangan yang ada pada perencanaan dan pelaksaan akan segera diketahui dan segera
mendapat pemecahannya.
Page | 11