KOLABORASI
Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi
4 Presiden menjadi
yang pertama
secara gratis. mendapat vaksin
Covid-19.
1. Membentuk
kekebalan kelompok
Bartsch SM, O’Shea KJ, Ferguson MC, et al. Vaccine efficacy needed for a COVID-19 coronavirus vaccine to prevent or stop an epidemic as the sole intervention.
[published online July 15 2020]. Am. J. Prev. Med. doi: 10.1016/j.amepre.2020.06.011
REKOMENDASI ITAGI TERKAIT VAKSIN COVID-19
(Agustus, September, Oktober dan Desember 2020)
1 2 3 4
17,4 Jt
Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan
untuk SDM Kesehatan dengan resiko kluster sesuai dengan
tersebar di 34 provinsi ketersediaan vaksin
penularan tinggi
LANSIA*
RS/Klinik
Provinsi Prioritas:
14 provinsi dengan kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi termasuk di antaranya
sentra ekonomi dan pariwisata, yaitu: 1) DKI Jakarta, 2) Jawa Barat, 3) Jawa
Tengah, 4) Jawa Timur, 5) Sulawesi Selatan, 6) Kalimantan Timur, 7) Riau, 8)
Sumatra Barat, 9) Banten, 10) DIY, 11) Sumatra Utara, 12) Bali, 13) Kalimantan
Selatan, 14) Papua
* SDM kesehatan yang belum menerima sms blast dapat mengirimkan email ke
vaksin@pedulilindungi.id atau https://mail.google.com/a/pedulilindungi.id
REGISTRASI DAN VERIFIKASI SASARAN
Data sasaran vaksinasi program diperoleh
secara top-down melalui Sistem
Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19
Sasaran menerima
notifikasi via SMS Blast
Konfirmasi atau registrasi ulang sasaran,
termasuk memilih tempat dan jadwal
layanan
Tiket elektronik
bagi sasaran terverifikasi
Data sasaran beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing sasaran dapat diakses oleh petugas Puskesmas maupun
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya melalui aplikasi Pcare
Untuk memastikan tingginya Indeks Pemakaian (IP) vaksin, maka puskesmas dan fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya
dapat menghubungi sasaran sebelum hari pelayanan untuk memastikan kembali kedatangannya
Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan
yang memiliki kompetensi
Pertanyaan Skrining disesuaikan dengan rekomendasi PAPDI untuk vaksin SINOVAC menjadi 20 pertanyaan
KOORDINASI PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
1. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di tingkat provinsi dikoordinasikan oleh Gubernur, sedangkan di
tingkat kabupaten/kota dikoordinasikan oleh Bupati/Wali Kota.
3. Agar kerja sama dapat terlaksana dengan efektif, dibutuhkan Tim Pelaksana
mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas. Tim ini harus
melibatkan seluruh lintas program di lingkungan sektor kesehatan
serta lintas sektor terkait.
STRATEGI
STRATEGI KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
VAKSINASI COVID-19
1. Berdasarkan data dan fakta
2. Berorientasi hasil
PENDEKATAN
3. Bermitra dengan kelompok/ group lokal yang potensial
STRATEGI KOMUNIKASI
4. Sharing informasi dengan publik dan masyarakat sebagai
COVID- instrumen yang efektif untuk mempengaruhi perilaku
19 seseorang
Agar memastikan sasaran atau target vaksinasi:
1. Terinformasi manfaat vaksinasi dan bahayanya jika tidak mendapatkan
vaksinasi COVID-19 lengkap (misal : 2 dosis pemberian)
2. Mengetahui ketersediaan akses pelayanan vaksinasi di wilayahnya (jumlah
PENTINGNYA kunjungan dan jarak waktu mendapatkan imunisasi 2 dosis)
STRATEGI KOMUNIKASI 3. Mengetahui peran dan tanggung jawab dalam melindungi diri sendiri,
keluarga dan lingkungan (tetap menerapkan protokol kesehatan dsb)
4. Termotivasi untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 tepat waktu dan lengkap
PASTIKAN FASKES DAN PELAKSANAAN VAKSINASI SESUAI SOP, PENANGGULAN KIPI SECARA CEPAT DAN
TEPAT MELALUI KOORDINASI DENGAN KOMNAS DAN KOMDA PP KIPI
CAKUPAN VAKSINASI COVID-19
(19 JANUARI 2021)
No. of targets No. of Registered No. of Vaccinated
Targets
% Coverage
Targets