MERONA DEWASA

(MELAWAN CORONA DENGAN WHATSAPP

EDUKASI SEHAT)
No. Dokumen :

SOP Tanggal Terbit

No. Revisi
:
:
Tgl.Mulai berlaku :
Halaman : 1/2

UPT. PUSKESMAS LIMA dr. Hj. Susi Julianti

NIP. 19710719 200312 2
KAUM 1 001

Pengertian upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator melalui media elektronik, sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang mengenai bahaya penyakit corona akhirnya diharapkan
dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya.
Tujuan Sarana untuk membantu mempermudah penyampaian informasi secara luas,
menghindari kesalahan persepsi, memperjelas informasi, mengurangi komunikasi
yang verbalistik, dan memperlancar komunikasi.
Kebijakan 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1144/MENKES/PER/VII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan mengamanatkan pusat data
dan informasi ( PUSDATIN ) sebagai pelaksana tugas kementrian kesehatan di
bidang data dan informasi kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014
tentang Sistem Informasi Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Referensi  Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tahun 2008
Alat dan Bahan A. Alat
1. Handphone
2. wifi dan atau paket data
B. Bahan
1. Format gagasan
2. Format analisa
3. Format rincian kebutuhan
Prosedur 1. Petugas Promosi Kesehatan menerima / menggali gagasan tentang materi
informasi covid-19 yang akan dipublikasikan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
2. Petugas Promosi Kesehatan menentukan skala prioritas materi informasi covid-
19 sesuai hasil galian gagasan dan menentukan rincian kebutuhan anggaran
 3. Petugas Promosi Kesehatan melaporkan rincian kebutuhan anggaran kepada
Pimpinan Puskesmas
4. Pimpinan Puskesmas menganalisa laporan petugas Promosi Kesehatan tersebut
dan selanjutnya memberikan instruksi kepada petugas Promosi Kesehatan
untuk memproses pembuatan media informasi
5. Petugas Promosi Kesehatan memproses pembuatan media informasi sesuai
instruksi Pimpinan Puskesmas
6. Jenis media informasi kesehatan terdiri dari :
a. Media social: Whatsapp
7. Petugas Promosi Kesehatan merancang media informasi sesuai jenis yang
diinginkan
8. Petugas Promosi Kesehatan mengupayakan media informasi
9. Petugas Promosi Kesehatan melakukan monitoring analisa terhadap fungsi dari
media informasi tersebut
10. Petugas Promosi Kesehatan melakukan evaluasi terhadap fungsi dari media
informasi tersebut, dan jika ditemukan ketidaksesuaian fungsi maka segera
ditentukan rencana tindak lanjut (RTL)
11. Petugas Promosi Kesehatan melaporkan semua hasil kegiatan berkaitan dengan
media informasi dan bersama dalam menentukan RTL sesuai dengan
kebutuhan.

Unit Terkait  Lintas Program

Distribusi  Ruang Promosi Kesehatan

 Ruang Tata Usaha
PEMBUATAN MEDIA PENYULUHAN
UPT.
No. Dokumen :
PUSKESMAS
No. Revisi :
LIMA KAUM 1
Halaman : 2/2

Rekaman historis perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan