Juknis penulisan laporan PKL IIII ini disusun untuk memberikan pengarahan,
tuntunan, dan bimbingan bagi siswa/i SUPM Negeri Kotaagung yang akan menyusun
laporan PKL IIII dalam rangka penyelesaian seluruh program keahliannnya. Sumber
dari penulisan Juknis ini adalah Pedoman Penulisan KIPA Sekolah Tinggi Perikanan,
Pedoman Penulisan dan Pengkajian Karya Ilmiah Institut Pertanian Bogor, Pedoman
Penulisan Laporan Universitas Indonesia, dan beberapa buku teknik penulisan
lainnya.
Pedoman ini memuat panduan penulisan karya ilmiah yang dilengkapi dengan
teknik penulisan kebahasaan, kepustakaan, dan dilengkapi dengan contoh-contoh
yang dimuat pada lampiran, dimaksudkan untuk memperjelas dan memudahkan
siswa/i dalam penulisan laporan yang baik dan benar.
Tim Penyusun menyadari bahwa juknis ini masih jauh dari sempurna, saran
atau kritik membangun akan membantu kearah penyempurnaan pedoman.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran satuan pendidikan Kelautan dan Perikanan (KP), yakni Sekolah
Usaha Perikanan Menengah (SUPM) tidaklah mudah. Satuan pendidikan KP
harus mempersiapkan peserta didik sendini mungkin untuk menjadi tenaga-
tenaga yang profesional sesuai harapan dunia usaha/dunia industri dan
memiliki keunggulan (kompetitif dan komparatif) yang tinggi untuk
menghadapi persaingan. Sebagai penghasil sumberdaya manusia profesional,
SUPM tentunya harus memiliki strategi bagaimana pengetahuan dan
keterampilan yang diberikan di sekolah sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja, atau lebih dikenal dengan link and match (keterkaitan dan
kesepadanan). Oleh karenanya, Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan
menjadi salah satu alternatif dalam menjebatani antara pengetahuan dan
keterampilan di sekolah dengan di dunia kerja.
Program PKL bagi Siswa/i SUPM dilaksanakan agar para siswa/i
dapat lebih mengenal kegiatan-kegiatan nyata dalam ruang lingkup Industri
Perikanan atau Usaha Perikanan dan juga kedua usaha tersebut.
Program tersebut merupakan suatu kerja sama antara SUPM dengan
industri perikanan, yang dengan sungguh-sungguh menanganinya untuk suatu
tujuan bersama yaitu menciptakan tenaga profesional muda yang siap
ditempatkan di lapangan kerja.
Industri merupakan sebuah laboratorium yang berada di luar
lingkungan sekolah, tempat siswa/i akan menerima petunjuk dan bimbingan
yang sangat berarti dalam bentuk kegiatan pelatihan serta pengenalan
terhadap sistem operasional, etika perusahaan, organisasindan hirarki dalam
perusahaan, perilaku dan keingianan konsumen dan sebagainya. Program ini
juga diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua belah
pihak yaitu sekolah dan industri.
Bagi Sekolah
Memberikan feedback bagi pengembangan kurikulum dengan
memperoleh masukan kesesuaian antara kurikulum di sekolah dengan
kondisi objektif lapangan kerja di dunia kerja.
C. Ketentuan Umum
1) Satuan pendidikan kelautan dan perikanan adalah tempat penyelenggaraan
pendidikan kelautan dan perikanan.
2) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berasal dari pelaku utama,
mitra kerja dan umum, dimana berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur jenjang dan jenis
pendidikan tertentu
3) Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapian hasil belajar peserta didik.
4) Peserta PKL adalah peserta didik yang melaksanakan kegiatan PKL
5) PKL IIII adalah Praktek Kerja Lapang yang dilaksankan pada semeter V,
dengan durasi waktu 1 bulan. Substansi yang dipraktekkan adalah kegiatan
yang dilaksanakan pada laboratorium ataupun unit usaha/industri perikanan
tersebut terutama kompetensi-kompetensi yang telah dipelajari di sekolah
sejak semester I dan semester IV sebelum PKL
6) Guru pembimbing adalah guru yang diberi tugas oleh kepala sekolah untuk
membimbing peserta didik dalam melaksankan PKL.
7) Supervisor PKL adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang
diberi tugas oleh kepala sekolah untuk melaksanakan supervisi peserta didik
yang sedang melaksanakan PKL.
8) Tempat PKL adalah laboratorium ataupun unit usaha/industri perikanan baik
milik pemerintah maupun swasta yang dijadikan tempat praktek lapangan
bagi peserta didik
9) Monitoring adalah suatu kegiatan dari proses pendidikan yang dilakukan
secara rutin dan terus menerus untuk mengidentifikasikan pelaksanaan dari
berbagai komponen kegiatan proses pembelajaran sebagaimana perencanaan
pendidikan yang telah ditetapkan.
10) Evaluasi adalah suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat dan
merupakan bagian integral dari proses pendidikan dengan menggunakan
instrumen untuk mengukur ketercapaian keberhasilan proses pendidikan.
D. Metode PKL
Metode partisipatif adalah ikut berperan secara aktif (partisipatif) dalam
bekerja sesuai dengan program keahliannya di unit produksi/industri baik
pada satuan pendidik/industri.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Monitoring
Guna memantau realisasi pelaksanaan kegiatan PKL perlu dilakukan
monitoring baik secara langsung maupun tidak langsung.
a. Monitoring langsung dapat dilakukan sepanjang kondisi memungkinkan
melaluio supervisi perwakilan sekolah ke tempat lokasi kegiatan minimal
1 kali dalam satu periode PKL.
b. Monitoring tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media
komunikasi elektronik secara periodik sesuai dengan kebutuhan. Cara ini
tepat digunakan untuk memantau peserta PKL baik yang lokasi
kegiatannya dekat, jauh, maupun di tengah laut.
B. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara kontinyu setelah monitoring. Dari data monitoring,
pengukuran yang dicapai dalam melaksanakan PKL dapat dianalisa dan dapat
memberikan masukan dan saran bagi pelaksanaan serta perencanaan PKL
selanjutnya.
C. Pelaporan
Pelaporan dibuat oleh
1. Kepala Satuan Pendidikan
2. Ketua Program Studi
3. Peserta PKL
4. Dunia Usaha/Dunia Industri sesuai dengan form penilaian.
BAB IV
TEKNIK PENULISAN LAPORAN PKL III
Batas margin sisi atas dan sisi kiri adalah 4 cm, sedangkan margin sisi kanan
dan sisi bawah adalah 3 cm. Nomor halaman teks diketik dengan jarak 3 cm di
bagian atas margin teks (Header) untuk penggunaan nomor halaman huruf arab dan
di bagian bawah margin teks (footer) untuk penggunaan nomor halaman huruf
romawi. Naskah diketik dalam satu kolom dan setiap awal paragraf ketikan dimulai
dengan menjorok 0,5 inches. Jumlah baris dalam satu halaman ±30 baris, pengetikan
diizinkan melebihi dari margin bawah dan tidak lebih dari 1 (satu) spasi hanya
apabila ingin melengkapi footnote atau baris akhir. Contoh margin dapat dilihat pada
Lampiran 1.
Huruf yang dianjurkan ialah Times New Roman dengan font12 untuk teks.
Judul bab menggunakan huruf dengan font Times New Roman 14 dengan huruf
besar. Sedangkan judul subbab dan sub-sub bab dengan font seperti teks, yaitu font 12
untuk Times New Roman. Semua judul dicetak tebal.Catatan kaki ukuran huruf yang
digunakan adalah ukuran “10” termasuk penulisan “Superscripts” dan “Subscripts”.
Nomor halaman mulai dihitung dari halaman pembuka, yaitu: halaman judul,
halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran. Halaman pembuka diberi nomor dengan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv,
dst), tetapi tidak semua nomor tersebut dimunculkan. Nomor halaman dengan
romawi kecil ini baru benar-benar dimunculkan di sisi tengah bagian bawah mulai
dari halaman Daftar Isi.
Nomor halaman huruf Arab (1, 2, 3, 4, dst) dipakai pada halaman isi, daftar
pustaka dan lampiran. Nomor disusun secara berurutan dimulai dengan angka 1 dan
seterusnya sampai dengan akhir dokumen, namun untuk nomor halaman pada
halaman yang memuat judul bab tidak dimunculkan. Posisi nomor halaman huruf
arab diletakkan di sisi kanan atas pada bagian muka kertas, sedangkan di sisi kiri atas
pada bagian belakang kertas ( header). Nomor halaman dipakai pada seluruh
dokumen termasuk halaman kosong.
Bagian Akhir
Bagian akhir pada proposal PKL III terdiri atas (1) Daftar Pustaka, dan (2)
Lampiran. Daftar pustaka harus dilampirkan sesuai dengan pustaka yang akan
digunakan pada tinjauan pustaka. Daftar pustaka dijelaskan lebih rinci pada Bab
Kepustakaan.Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata
“LAMPIRAN” dan ditempatkan di tengah halaman.Nomor halaman tidak diketikkan,
tetapi ikut diperhitungkan dalam penomoran.
Format PKL III pada dasarnya hampir sama dengan format proposal PKL III,
namun lebih sempurna dan terperinci dengan adanya pembahasan dan pemecahan
masalah ; kemudian kesimpulan dan saran dari pelaksanaan PKL III. Secara umum,
format PKL III yang dijelaskan dalam bab ini terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian
pembuka, tubuh tulisan, dan bagian akhir.
Bagian Pembuka
Bagian pembuka terdiri dari atas:
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
Halaman Sampul
Pada sampul dicetak judul Laporan PKL III, nama lengkap penulis dan nomor
induk siswa, logo SUPM Negeri Kotaagung, Program Keahlian, dan Tahun
Penyusunan. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat pada Lampiran 3.
Judul PKL III harus menarik, positif, singkat, spesifik, tidak bermakna ganda
(ambigu) tetapi cukup jelas untuk menggambarkan pelaksanaan PKL atau kegiatan
yang dikerjakan. Judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata (tidak termasuk kata
sambung dan kata depan) yang mengandung beberapa kata kunci untuk memudahkan
pemayaran pustaka.
Halaman Judul
Halaman judul merupakan halaman pertama, diberi nomor halaman “i” tetapi
tidak perlu dicantumkan pada halaman tersebut. Nama penulis harus lengkap dan
jangan sekali-sekali disingkat. Kalimat-kalimat yang ditulis pada halaman judul harus
simetri, dengan kata lain dan harus diletakkan di tengah-tengah daerah pengetikan.
Jarak antarbaris satu spasi dan upayakan agar judul tidak melebihi tiga baris.Contoh
Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 3.
Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat judul, nama siswa/i, nomor induk siswa/i, nama program
keahlian, nama dan tanda tangan pembimbing, nama dan tandatangan dewan penguji,
Wakil kepala sekolah bagian pengajaran dan Kepala sekolah. Halaman pengesahaan
ditempatkan setelah halaman judul. Contoh Lembar Pengesahan dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Kata Pengantar
Kata pengantar dapat memuat informasi kapan dan lama PKL dilakukan,
lokasi. Pada masa sekarang ini seringkali pelaksanaan PKL melibatkan pihak lain.
Nyatakan terima kasih atas bantuan teknis dan saran yang saudara terima. Bila
seseorang telah membantu dalam hal-hal tertentu, nyatakan ini secara spesifik,
misalnya saja kepada teknisi dan laboran yang telah membantu pelaksanaan PKL
saudara. Kata pengantar sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Contoh kata
pengantar dapat dilihat pada lampiran 5.
Daftar Isi
Daftar isi disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, judul bab serta subbab, daftar pustaka, dan
lampiran. Keterangan halaman yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam
daftar isi. Bab maupun subbab dapat diberi nomor dengan angka arab.
Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-
tengah, dua spasi dibawah nomor halaman. Kata “Halaman” untuk menunjukkan
nomor halaman daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran serta setiap bab atau
subbab diketik dipinggir halaman kanan yang berakhir pada batas pinggir kanan, dua
spasi dibawah kata “Daftar Isi”. Susunan daftar isi menyusul dua spasi
dibawahnya.Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman maka pengetikan
diteruskan pada halaman berikutnya. Daftar isi diketik dengan 1,5 spasi, kecuali
anak-bab/digit terbanyak (maksimal tiga digit) menggunakan satu spasi. Judul setiap
bab diketik dengan huruf kapital dan judul subbab/anak-bab hanya huruf pertama
setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.
Contoh daftar isi dapat dipihat pada Lampiran 6.
Kata “Halaman” diketik di sebelah kanan, berakhir pada batas pinggir kanan. Nomor
tabel atau nomor gambar menggunakan angka arab. Nomor diketik tepat pada
permulaan batas pinggir kiri, dua spasi di bawah “Daftar Tabel” atau “Daftar
Gambar”. Judul tabel atau gambar dalam daftar tersebut harus sama dengan judul
tabel atau judul gambar dalam teks. Akhir setiap judul tabel atau judul gambar
dihubungkan oleh tanda titik-titik dengan nomor halaman sesuai dengan yang
dijumpai dalam teks. Contoh Daftar Tabel dan Daftar Gambar dapat dilihat pada
Lampiran 7 dan 8.
Di dalam teks, penulisan judul tabel dimulai dari bagian kiri atas tabel dan
rata dengan teks dimulai dengan kalimat “Tabel [nomor tabel]. [judul tabel]”,
apabila judul tabel lebih dari dua baris maka baris kedua harus menjorok ke dalam
sejajar dengan huruf pertama pada judul tabel. Sedangkan penulisan judul gambar
diketik pada bagian bawah gambar dan diletakkan di tengah teks, apabila judul
gambar lebih dari dua baris maka diketik pada bagian kiri bawah gambar rata dengan
teks tulisan dan penulisan judul gambar baris kedua harus menjorok ke dalam sejajar
dengan huruf pertama pada judul gambar. Antara judul tabel dan judul gambar
dengan tabel atau gambar diberi jarak 1,5 spasi.
Daftar Lampiran
Sama seperti daftar tabel dan gambar, lampiran tidak perlu dibuat daftarnya
bila hanya ada satu dalam karya tulis saudara. Tata cara pengetikannya sama dengan
Daftar Tabel dan Daftar Gambar, tidak perlu ada perbedaan antara tabel lampiran
atau gambar lampiran. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atauteks, dan semuanya
disusun dengan nomor urut sesuai dengan urutan penyebutannya dalam tubuh
tulisan.Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 9.
Tubuh Tulisan
Tubuh tulisan terdiri atas;
1. Bab I. Pendahuluan
2. Bab II. Tinjauan Pustaka
3. Bab III. Metode Pelaksanaan
4. Bab IV. Pelaksanaan Kegiatan
5. Bab V. Kesimpulan dan Saran
BAB I. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan biasanya memuat (1) latar belakang yang dengan singkat
mengulas alasan mengapa pelaksanaan PKL dilakukan, (2) tujuan. Berikan alasan
yang kuat, termasuk kasus yang dipilih alasan pemilihan, atau metode yang akan
digunakan. Bab ini seharusnya bisa membimbing pembaca secara halus tetapi tepat
lewat sepenggal pemikiran logis yang berakhir dengan pernyataan mengenai apa yang
diteliti dan apa yang diharapkan dari padanya. Berikan kesan bahwa apa yang saudara
teliti benar-benar bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan pembangunan.
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat dan jelas atas pustaka yang
menimbulkan gagasan dan mendasari pelaksanaan PKL. Pustaka yang digunakan
sebaiknya berupa pustaka terbaru yang relevan dengan bidang yang diteliti
diutamakan tidak lebh dari 5 tahun terakhir. Pustaka primer (buku ajar tidak termasuk
pustaka primer) diutamakan. Tinjauan Pustaka diusahakan jumlah halamannya tidak
melebihi bab Pelaksanaan, Pembahasan dan pemecahan masalah.
Metode pelaksanaan meliputi waktu dan tempat pelaksanaan PKL III, dapat
berupa analisis suatu teori, metode percobaan, atau kombinasi keduanya. Metode
yang dipakai diuraikan terperinci (peubah, model yang digunakan, rancangan
pelaksanaan PKL, teknik pengumpulan dan analisis data, serta cara interpretasi) yang
termasuk dalam bab metode pelaksanaan meliputi:
3.1 Waktu dan lokasi
3.2 Teknik pengumpulan data
3.3 Teknik pengolahan data
BAB IV. PELAKSAAN KEGIATAN
Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporam PKL, disusun ke bawah menurut abjad nama penulis pertama.
Urut-urutan penulisannya adalah:
a. Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun
terbit, judul buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit.
Contoh :
Indriyani, H, dan E. Sumiarsih. 2003. Rumput Laut. PT. Depok: Penebar
Swadaya. Hal 12-20.
b. Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis,
tahun terbit, judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika
ada), volume atau jilid, nomor halaman yang diacu.
Contoh:
Adnan, S.J, Wantasen, dan Tamrin. 2012. Analisis Kelayakan Lokasi Budidaya
Rumput Laut di Perairan Teluk Dodinga Kabupaten Halmahera Barat.
Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis.vol. 1. No. 8.Hal. 23-27
c. Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan penulisan
adalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis,
tahun terbit, judul tulisan, alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal
dan jam saat mengakses).
Contoh :
Doty, M. S. 1996. Kappaphycus alvarezii. J.Algae Base. University of California
Publications in Botany 9:1-1259. http://www.algaebase.org. [Diunduh
pada tanggal 7 Juni 2020 pukul 11.00 WIB].
Lampiran
Lampiran dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang karena
sifatnya terlalu terperinci panjang untuk dimuat di bagian utama sehingga
dimasukkan ke dalam lampiran. Daftar hadir PKL dan penilaian kegiatan PKL dari
instansi wajib dimasukkan di dalam lampiran.
Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN
dan ditempatkan di tengah-tengah halaman.Nomor halaman ini tidak diketikkan,
tetapi ikut diperhitungkan dalam penomoran (lihat halaman yang mendahului
kumpulan lampiran dalam pedoman ini).
DAFTAR PUSTAKA
DISUSUN OLEH
KUMBANG BADAK
NIS. 008 17 3 002
DISUSUN OLEH
BURUNG MADU
NIS. 008 17 3 002
Judul Laporan PKL III : Manajemen Usaha Pada Pengolahan Bakso Ikan di
Poklahsar Frozen, Lampung
Nama : Bulan Bintang
NIS : N. 008 12 3 0003
Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Kepala Sekolah Pembimbing
Bagian Pengajaran
------------------------- --------------------------
Mengetahui,
Kepala
SUPM Negeri Kotaagung
Akhinya penulis berharap semoga laporan PKL III ini bermanfaat bagi
pembangunan perikanan dimasa mendatang. Disadari bahwa laporan ini masih perlu
penyempurnaan, oleh karena itu penulis sangat menghargai setiap saran dan masukan
untuk perbaikan.
Kotaagung, Nopember 2020
Penulis
Lampiran 6. Contoh daftar isi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Pengembangan Budidaya Rumput Laut di
Teluk Semangka.................................................................................... 5
Gambar 2. Kappaphycus alvarezii.............................................................. 8
Gambar 3. Desain Konstruksi Metode Rawai Dilihat dari Samping untuk
Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii................................. 11
Gambar 4. Pengikatan Bibit Rumput Laut.................................................. 12
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
N Nama
Nama Siswa Judul Laporan
o Pembimbing
Lampiran 11. Jurnal Kegiatan Harian
N HARI/ PARAF
KEGIATAN
O TANGGAL PEMBIMBING