“Proposal Kegiatan Program Evaluasi Kelas Kelompok Tani di BPP Kunir Kec Kunir Kab
Lumajang Jawa Timur”
DOSEN :
OLEH :
KEMENTERIAN PERTANIAN
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta
alam atas segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Proposal yang berjudul “Proposal Kegiatan Program
Evaluasi Kelas Kelompok Tani di BPP Kunir Kec Kunir Kab Lumajang Jawa
Timur” disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah Pemberdayaan
Masyarakat yang diampu oleh dosen Bapak Dr. Ir. Sunarto. MP dan Ibu Dr. Sad
likah, S.Pt, MP
Proposal ini berisi tentang Awal Program, Hasil, Manfaat dari program
Evaluasi Kelas Kelompok Tani di BPP Kunir Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Dalam penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam kampus
maupun luar kampus. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
atas segala dukungan yang diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis
sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak
kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Besar harapan penulis proposal ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat dalam mengembangkan peternakan dan potensi pakan yang ada.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... ................. 2
1.3. Tujuan............................................................................................................... 2
1.4. Manfaat............................................................................................................. 3
Tanah ini meliputi ladang dan sawah. Tekstur tanah dipengaruhi salah satunya
dari intensitas hujan yang terjadi. Secara administratif wilayah Kecamatan Kunir
berbatasan dengan : Sebelah utara : Kecamatan Tekung Sebelah timur :
Kecamatan Yosowilangun Sebelah selatan : Lautan Indonesia Sebelah barat :
Kecamatan Tempeh Kecamatan Kunir terbagi dalam 11 Desa yaitu Desa Jatimulyo,
Desa Jatirejo, Desa Jatigono, Desa Kunir Kidul, Desa Kunir Lor, Desa Kedungmoro,
Desa Dorogowok, Desa Kabuaran. Desa Karanglo, Desa Sukosari, Desa Sukorejo
vyang kesemuanya secara struktur organisasi Pemerintahan Desa terdiri dari Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Kesra, Kaur Pembangunan, Kaur
Keuangan, Kaur Umum, dan Kepala Dusun.
pengembangan kelompok tani di arahkan pada peningkatan kemampuan setiap kelompok tani
dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan anggota dalam mengembangkan
agribisnis, penguatan kelompok tani menjadi organisasi yang kuat dan mandiri. Kelompok tani
yang berkembang bergabung ke dalam Gapoktan. Gapoktan yang kuat dan mandiri dicirikan
antara lain:
1. Adanya pertemuan atau rapat anggota atau rapat pengurus yang diselenggarakan secara berkala
dan berkesinambungan;
2. Disusunannya rencana kerja gapoktan secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana
sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara
partisipasi;
3. Memiliki aturan atau norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama.
4. Memiliki pencatatan administrasi setiap anggota organisasi yang rapi;
5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir;
6. Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar;
7. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para petani umumnya
dan anggota kelompoktani khususnya;
8. Adanya jalinan kerjasama antara Gapoktan dengan pihak lain;
9. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usaha atau
kegiatan Gapoktan.
Sebagian besar anggota Gapoktan Marga Sejahtera mengusahakan tanaman padi sebagai
tanaman utama dalam kegiatan bertaninya. Selain itu jenis komoditi pertanian lain yang banyak
diusahakan adalah komoditi palawija dan hortikultura. Dengan adanya penguatan kapasitas
kelembagaan gapoktan marga sejahtera, kelompok tani yang berada di kelurahan bendogerit
kecamatan sananwetan kota blitar ini dapat digunakan sebagai wadah berkumpulnya petani
yang tergabung dengan kelompok tani untuk dapat mengembangkan tujuannya seperti
pengembangan kegiatan usaha anggota, meningkatkan kesadaran anggota akan tujuan
bersama, mendorong dan menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka