PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Gapoktan Nirmala merupakan Gapoktan PUAP Kab Lumajang sebagai
gapoktan percontohan. Meskipun dikatakan sebagai gapoktan yang maju di
Kabupaten Lumajang, gapoktan ini juga mengalami beberapa masalah dalam
kelompoknya seperti kurangnya kesadaran dan pemahaman kelompok akan
pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan. Kebanyakan dari mereka sulit
berkumpul apabila diadakan pertemuan atau rutinan. Dalam kehidupan
komunitas petani, posisi dan fungsi kelembagaan petani merupakan pranata
sosial yang memfasilitasi interaksi sosial atau social interplay dalam suatu
komunitas. Untuk itu upaya pemberdayaan kelembagaan petani guna
meningkatkan perhatian dan motivasi berusahatani akan memberikan hasil bila
memanfaatkan makna dan potensi dengan maksimal dalam kelembagaan. Potensi
SDA Kec Kunir di bidang pertanian adalah tanaman padi. Sebagian besar
anggota Gapoktan Nirmala produksi tanaman padi sebagai tanaman utama dalam
kegiatan bertaninya. Selain itu jenis komoditi pertanian lain yang banyak
diusahakan adalah komoditi palawija dan hortikultura. Dengan adanya penguatan
kapasitas kelembagaan gapoktan marga sejahtera, kelompok tani yang berada di
Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang ini dapat digunakan sebagai wadah
berkumpulnya petani yang tergabung dengan kelompok tani untuk dapat
mengembangkan tujuannya seperti pengembangan kegiatan usaha anggota,
meningkatkan kesadaran anggota akan tujuan bersama, mendorong dan
menumbuhkan usaha-usaha produktif anggota dalam rangka meningkatkan
produktifitas dan pendapatan, memperkokoh serta memperkuat perekonomian
usaha tani, dan lain sebagainya.
5.2. Saran
Penguatan kapasitas kelembagaan kelompok tani perlu ditingkatkan guna
mencapai tujuan bersama dalam menunjang perekonomian usaha tani.
49
DAFTAR PUSTAKA
50
DOKUMENTASI
51