GAMBARAN PERILAKU
DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT HIV
A. Konsep Perilaku
1. Pengertian Perilaku
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas
organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut
pandang biologis semua makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan,
binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka
mempunyai aktifitas masing-masing. Sehingga yang dimaksud dengan
perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari
manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas, antara
lain: berjalan, berbicara, bekerja, kuliah dan sebagainya. Dari uraian ini
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku adalah semua
kegiatan atau aktivitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung
maupun yang tidak dapat dinikmati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
2. Bentuk Perilaku
Menurut Skinner, (seorang ahli psikologi) seperti yang dikutip oleh
Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon
atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Oleh
karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap
organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon maka teori
Skinner ini disebut teori ”S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respons.
Skiner membedakan adanya dua respon, yaitu :
a. Respondent respons atau reflexive, yakni respon yang
ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan (stimulus) tertentu.
Stimulus semacam ini eliciting stimulation karena menimbulkan
respon-respon yang relatif tetap.
b. Operant respons atau instrumental respon, yakni respon yang
timbul, berkembang dan kemudian diikuti oleh stimulus atau
perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing
stimulation atau reinforcer, karena memperkuat respon.
Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua :
a. Perilaku Tertutup ( covert behavior )
Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung
atau tertutup (covert). Respons ini terhadap stimulus masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran dan
Perilaku yang terjadi pada Perilaku orang yang menerima
stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh
orang lain. Oleh sebab itu covert behavior atau unobservable
behavior, misalnya : seseorang tahu bahwa HIV-AIDS dapat
menular melalui hubungan seks, seorang ibu hamil tahu penting
periksa kehamilan dan sebagainya.
b. Perilaku Terbuka ( overt behavior )
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan
nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah
jelas dalam bentuk tindakan atau praktek yang dengan mudah
52
dapat diamati atau dilihat orang lain. Oleh sebab itu disebut overt
behavior, tindakan nyata atau praktek misalnya : seseorang yang
sakit datang ke pelayanan kesehatan, seorang ibu
memeriksakan kehamilannya atau membawa anaknya ke
puskesmas untuk diimunisasi, penderita TB minum obat secara
teratur dan lain sebagainya.
3. Klasifikasi Perilaku
Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2003) adalah suatu
respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang
berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini, perilaku
kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok :
a. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance).
Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara
atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit.
b. Perilaku pencarian atau penggunaan sistem atau fasilitas
kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan
(health seeking behavior).
Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang
pada saat menderita penyakit dan atau kecelakaan.
c. Perilaku kesehatan lingkungan
Adalah apabila seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan
fisik maupun sosial budaya, dan sebagainya.
Perilaku
NO
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
54
1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2
5 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
6 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2
7 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2
8 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
9 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2
10 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3
11 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
12 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
13 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2
14 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1
15 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2
16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 2 2 2 1 3 2 2 3 2 1
18 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
20 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2
21 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
22 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2
23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
24 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2
25 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2
26 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2
27 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2
28 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
29 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2
30 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3
3. Lakukan entry data hasil penelitian anda, hasil entry data sbb :
Dalam kasus ini uji normalitas dilakukan dengan menganalisa dengan uji uji
sprirow-wilk dengan hasil p = 0,009. Nilai p < 0,05, maka data dinyatakan tidak
berdistribusi normal. Oleh karena itu untuk menentukan perilaku diigunakan nilai
median (29,00) sebagai pembanding skornya.
Descriptives
Statistic Std. Error
skor Mean 28,97 1,157
95% Confidence Interval Lower Bound 26,60
for Mean Upper Bound 31,33
5% Trimmed Mean 28,89
Median 29,00
Variance 40,171
Std. Deviation 6,338
Minimum 20
Maximum 39
57
Range 19
Interquartile Range 14
Skewness ,100 ,427
Kurtosis -1,412 ,833
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Langkah Penyelesaian :
a. Pilih menu Transform, lalu pilih klik Recode into deferent variabel
A. ANALISIS DATA
a. Pilih dan Klik analyze, descritivr statistic, Frequencies
b. Masukkan Perilaku ke kotak variavel
c. Klik menu statistic, pilih tombol yang diperlukan misalnya mean, ,median,
minimal, maksinal, standard deviasi, dll, lalu klik Contonue
Pilih Chart, lalu pilih histogram dan with normal Curve, klik contunue,
dan klik OK
Statistics
perilaku
N Valid 30
Missing 0
Mean ,53
Median 1,00
Std. Deviation ,507
Variance ,257
Minimum 0
Maximum 1
perilaku
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid buruk 14 46,7 46,7 46,7
baik 16 53,3 53,3 100,0
Total 30 100,0 100,0
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan
perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS di ruang Melati Rumah Sakit Umum
59
PERILAKU F %
Baik 16 53.3
Buruk 14 46.7
Jumlah 30 100.0
Sumber : Data Primer Tahun 2019
MODUL
ANAISIS GAMBARAN
PERILAKU
7
DAFTAR ISI
REFERENSI KERJASAMA
STIKes BUDI LUHUR DENGAN BIGC
TA.2020-2021
61