One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized
Predicted Value

100
N
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.00000000
Most Extreme Differences Absolute .088
Positive .058
Negative -.088
Test Statistic .088
Asymp. Sig. (2-tailed) .055c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Dari tabel uji di atas dengan uji kolmogoro smirnov diperoleh hasil bahwa nilai Asym Sig (2 tailed) 0,055 dan nilai test statistic 0,088
lebih besar dari nilai signifikas 0,05, dengan demikian data berdistribusi normal.
Dari hasil grafik histogram didapatkan Garis kurva normal, berarti data yang diteliti di atas berdistribusi normal, demikian juga dari normal
probability plots menunjukkan berdistribusi normal, karena grafis (titik-titik) mengikuti garis diagonal.
 Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 2.180 .485 4.500 .000

kompensasi_pegawai -.150 .075 -.179 -2.005 .048 .806 1.241

gaya_kepemimpinan .560 .081 .565 6.895 .000 .956 1.046

motivasi_kerja -.054 .041 -.112 -1.305 .195 .866 1.154

stress_kerja .090 .078 .106 1.150 .253 .755 1.324

a. Dependent Variable: kinerja_pegawai

 Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .624a .390 .364 .214 1.858

a. Predictors: (Constant), stress_kerja, gaya_kepemimpinan, motivasi_kerja,

kompensasi_pegawai
b. Dependent Variable: kinerja_pegawai

Nilai DW 1,858, nilai ini dibandingkan dengan nilai tabel signifikan 5%, jumlah sampel 100 (n) dan jumlah variabel independen 4 (k=4) :

dL 1,5922

dU 1,7582

dari kriteria pengujian dapat dilihat bahwa du < d < 4 – du sama dengan 1.7364<
 Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 2.916 1.243 2.347 .021

kompensasi_pegawai -.073 .192 -.042 -.378 .706 .806 1.241

gaya_kepemimpinan -.374 .208 -.185 -1.793 .076 .956 1.046

motivasi_kerja -.010 .106 -.010 -.093 .926 .866 1.154

stress_kerja -.075 .200 -.043 -.373 .710 .755 1.324

a. Dependent Variable: ABSRES

Dari tabel di atas maka diperoleh informasi signifikan variable adalah lebih besar dari 0,05 maka X1 tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Dari hasil gambar di atas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan merata di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y