I. REFERENSI
BS 812: PART 110: 1990.
1. Peralatan
2. Bahan
Agregat kasar dalam keadaan jenuh air kering permukaan (JPK atau SSD),
atau dalam keadaan kering yaitu dihasilkan dari pengeringan oven pada
suhu 1105 0C selama 4 jam.
VI. PERHITUNGAN
W1 W2
% lolos # 2.36mm = x100%
W1
Dimana :
W1 = berat agregat semula (gram)
W2 = berat agregat tertahan 2,36 mm (gram)
VII. CATATAN
1. Pemeriksaan kekerasan agregat kasar dilakukan minimal 2 kali percobaan,
sedangkan nilai prosentase agregat kasar yang tembus/lolos 2,36 mm
diambil rata-ratanya.
2. Prosentase dari agregat kasar yang tembus/lolos 2,36 mm dari hasil
pemeriksaan kekerasan agregat kasar untuk pembuatan beton yang
digunakan sebagai struktur adalah sebagai berikut:
Catatan:
1. Pemeriksaan Kekerasan agregat kasar dilakukan minimal dalam 2 kali percobaan, sedangkan nilai
prosentase agregat kasar yang tembus 2,36 mm diambil rata-ratanya
2. Prosentase dari agregat kasar yang tembus 2,36 mm dari hasil pemeriksaan kekerasan agregat
kasar untuk pembuatan beton yang digunakan sebagai struktur adalah sebagai berkut:
Diperiksa Dikerjakan