Anda di halaman 1dari 4

Kelompok :B

Anggota Kelompok :

- Alfaya Putri Farikha

- Fajar Putra

- Fatihatul Azmi

- Miftahul Rizki Az Zami

- Nur Rahma

- Yoga Aziz

Penanggung Jawab : Dhea dan Dhimas

Hasil Kesimpulan Diskusi Dari Kelompok B

Berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan oleh kelompok B diperoleh


beberapa saran dan solusi dari setiap peserta sebagai berikut:

- Tanggapan dari Fajar Putra dari unit Policy


Perlunya suatu perubahan perilaku masyrakat dan perubahan
peraturan dari pemerintah mengenai penngunaan transportasi
konvensional dan listrik. Masalah pada kebijakan atau progam ini adalah
apakah masyarakat Indonesia mampu unutuk mengikuti perubahan
menggunakan energi listrik tersebut. Permasalahan tersebut dapat di atasi
dengan mewujudkan adanya rasa saling membantu dan memberikan
penegenalan kepada generasi tua mengenai progam energi listrik ini. Serta
membuat suatu perubahan dari penggunaan kendaraan konvensional
menjadi kendaraan dengan energi listrik, contohnya dengan melakukan
kerja sama dengan Tesla untuk mengembangkan produksi mobil listrik di
Indonesia.
- Tanggapan dari Miftahul Rizki Az Azmi dari unit Policy
Perlunya pengembangan pada perusahaan mobil listrik. Mobil
listrik tersebut menggunakan baterai untuk dapat menyimpa energi listrik
yag digunakan sebagai baha bakar. Solusi yang dapat dilakuka untuk
mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan investasi, yaitu
investasi energi baru dan terbarukan, serta investasi pengembangan
kendaraan bahan bakar listrik.
- Tanggapan dari Nur Rahma dari unit Ekonomi
Sektor energi listrik tidak termasuk kedalam lima sektor energi di
Idonesia. Solusi untuk pengurangan pemakaian kedaraan konvesional
tersebut adalah dengan memberikan pajak yang tinggi bagi masyarakat
yang akan membeli kendaraan sehingga dapat mengurangi minat beli pada
masyarakat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kedaraan
listrik, serta perlunya upaya dari pemerintah untuk memberikan subsidi
agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan energi tersebut.
- Tanggapan dari Yoga Aziz dari unit Teknologi
Perlunya koordinasi antara menteri ESDM degan PLN dalam hal
penetapan tarif pemakaian energi lsitrik, sehingga tidak terdapat tumpang
tindih kebijakan. Serta perlu diperkuat hubungan investasi, dimana untuk
saat ini Indonesia belum bisa menggandeng atau mengajak kerja sama
para investor.
- Tanggapan dari Miftahul Rizki Az Zami dari unit Ekonomi
Subsidi BBM oleh pemerintah lebih baik digunakan untuk
pegembangan energi listrik. Hal ini disebabkan karena pemberian subsidi
BBM secara terus menerus dapat membuat pengembagan energi listrik di
Idonesia tidak mengalami perkembangan. Pada saat ini pemerintah masih
memiliki kecenderungan dalam pengguaan energi dari bahan bakar fosil.
Oleh karena itu diperlukan adanya kebijakan mengenai energi listrik dari
pemerintah supaya investasi dapat berjalan dengan lebih mudah.
- Tanggapan dari Alfaya Putri Farikha dari unit Teknologi
Perlunya suatu solusi mengenai masalah emisi yang dihasilkan
oleh kedaraan dengan bahan bakar fosil dengan menggunakan suatu energi
yang ramah lingkungan. Kendaraan listrik masih menghasilkan emisi dari
proses menghasilkan energi listrik yag digunakan oleh karena itu
diperlukan penggunaan sumber energi listrik yang ramah lingkungan yaitu
dari energi terbarukan seperti sel surya. Pemakaian sel surya dapat
dilakuka dengan melakukan inovasi teknologi pada bagian panel surya
denga menggunakan semikonduktor berlapis sehingga akan dihasilkan
energi listrik dalam jumlah yang besar, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Dari beberapa tanggapan peserta dari setiap unit nya dapat diambil
kesimpulan dari setiap unit sebagai berikut:

- Unit Teknologi
Membuat suatu inovasi mobil listrik dalam aspek sumber energi
listrik yag digunakan, yaitu mengguakan energi cahaya matahari. Inovasi
ini dilakukan dengan menggunakan baterai mobil listrik yang berasal dari
sel surya dengan mengguakan panel surya berlapis, serta membuat atap
mobil dari panel surya sehingga sumber energi listrik yang dihasilkan
akan lebih besar.
- Unit Ekonomi
Melakukan investasi untuk kendaraan bermotor dengan listrik,
serta memberikan suatu kebijakan yang dapat mengurangi penjualan
kendaraan konvensional dengan adanya suatu kebijakan dari pemerintah
untuk melarang penjualan kendaaraan dengan bahan bakar fosil.
- Unit Policy
Menaikkan besarya pajak kendaraan konvensional, Adanya aturan
pemerintah mengenai pengguaaan kendaraan konvensioal dan kendaraan
dengan energi listrik, serta dengan meratakan atura ganjil genap pada
semua daerah di Indonesia yang dapat mendorong masyarakat untuk
memilih menggunakan transportasi umum.

Anda mungkin juga menyukai