Anda di halaman 1dari 7

Opening

Narator ;
‘Sars, ebola, flu ada dimana-mana, pasien terisolasipun tak terelakan dan tambah lagi sekarang
vaksinasi belum ditemuka. Dan yang paling bahaya adalah. FLU SPANYOL ya virus ini sudah
merajala keseluruh dunia, Indonesiapun termasuk. Terus gimana nasib anak fakultas kesehatan
universitas Ummi, penasaran, X.2 Mempersembahakan.’
Scene 1
H1N1 Virus ;
‘Hai aku virus influenza tipe A aku ini sangat berbahaya, dan ini temanku oportinus’
Oportinus ;
‘Halo guys, akubacteri oportunis aku adalah bacteri yang menyarang paru-paru yang telah di
lukai oleh H1N1 ini, jika temanku ini sudah menyerang manusia aku juga akan melanjutkan
tugasku agar manusia-manusia terkena penyakit pernafasan hahah’
H1N1 ;
‘Yap tepat sekali, kami yang bertanggung jawab atas meninggalnya 1 generasi di dunia dan
sekarang kami akan kembali dengan evolusi evolusi yang di takdirkan tuhan hahahah’
Scene 2
OST
Ervina ;
‘Masak masak sendiri, makan makan sendiri mandi mandi sendiri, heeh atuhnya mandi mah
sorangan maenya duaaan, emangna arek…..’
Kenza ;
‘Hayu guys makan’
Hakim ;
‘Skuy udah laper nih’
Syifa ;
‘apa lo liat-liat makanan gua hah’
Hakim ;
‘makasiii zeyank’
Vina ;
‘Azeg’
Instrument makan
H1N1 ;
‘Manusia-manusia, memang sangatlah bodoh’
Oportunis ;
‘Manusia lain berusaha menghempasan kami dan kalian menernakan kami’
H1N1 ;
‘Semakin kotar tangan kalian semakin kuat jiwaku ini, sudah lama aku menunggu momen ini
dan aku akan memakan seluruh sel jaringan dan organ yang ada di dalam tubuhmu itu manusia’
Scene 3
Ost
Musikalisasi puisi
Lutfi ;
‘Hey, tadi kamu baca puisinya bagus banget si’’
Putri ;
‘’Makasi kamu juga bagus ko’’
Lutfi ;
‘’Hmm kamu jago nanyi, baca puisi juga keren, pinter juga, ouh iya kamu tau ga hari ini apa’
Putri ;
‘hari senin’
Lutfi ;
‘Bukan masa lupa si hari ini apa’
Putrid ;
‘Terus hari apa dong’
Lutfi ;
‘Hari ini kamu cantik’
Putri ;
‘Heheh’
Ayla ;
‘Hilih bucin local’
Julia ;
‘Stoop back to laptop, sekarang kita udah mau KOAS nih, kalian mau lanjut Fakultas apa nanti’
Putri ;
‘Aku si mau perawat lagi aja’
Lutfi ;
‘’Aku insyallah mau lanjut ke Fakultas Kedokteran do’ain ya’
Ayla ;
‘’Semoga cita-cita kalian tercapai ya’
Fitiria ;
‘’Aamiin, semoga semua cita-cita kita setalah lulus dari dari tercapai ya, apa lagi kaka ini nih
udah lulus lagi aja’
Scene 4
Ost
Syifa ;
‘eh konaon ie, eh eh eh eh, bangun bangun hudang wooy’
Para medis datang
Poetra ;
‘’Keluarga pasien harap tenang’
Amirah ;
‘’TTD 180/90 mmHg, Suhu 38’C’’
Poetra ;
‘’Oke untuk sekarang bawa pasien kita ke IGD’’
Instrumen
Mala;
‘’Put, gimana pasien lu yang tadi’’
Poetra ;
‘’Aneh, tadi dia kejang plus deman, padahal engga ada riwayat penyakit lain’’
Mala ;
‘’Kita harus cari tau dulu penyebab kejangnya’’
Nuraeni ;
‘’Mungkinkan epilepsy yang kambuh’’
Amirah ;
‘’Tapi epilepsi tidak menyebabkan demam, karena epilepsy adalah dimana kondisi listrik dalam
otak tidak normal’’
Poetra ;
‘’Ditambah lagi keluarga pasien, keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah seperti ini
sebelumnya, jadi tidak sinkron jika ini adalah epilepsi’’
Eni ;
‘’Oke kita singkirkan dugaan epilepsi’’
Instrument
Vina muntah
Poetra ;
‘’Ambilkan antiseptic domperidone’’
Amirah ;
‘’Baik’’
H1N1 ;
‘’hahahahahahahah mati kao’’
Scene 5
Ost
Silva ;
‘’Satu kata untuk Virus’’
Ayla ;
‘’Daur litik’’
Effect
Julia ;
‘’Litik’’
Fitria ;
‘’Flu Spanyol’’
Effect
Lutfi ;
‘’Assu punya gua tuh, eh eh ehe hapa atuh aha Kanker’’
Silva ;
‘’e em’’
Lutfi ;
‘’Non mahluk hidup’’
Silva ;
‘’Cakep’’
Silva ;
‘’Oke anak-anak yang buna sayangi, 10 hari lagi kalian berangkat PKL are you ready’’
Mahasiswa ;
‘’Reaaady’’
Scene 6
Ost Tari Cuci Tangan
Putri ;
‘’Maaf telat’’
Lutfi ;
‘’Ya udah cepet masuk’’
Effect
Putri ;
‘’Ada kode biru aku harus cepet, btw dokternya mana’’
Putri ;
‘’Pasie Hipotermia, kejang, muntah apa yang aku harus lakukan, oke santai. Put tenang dulu’’
Instrument
H1N1 ;
‘’Oke serang waktunya untuk aku menyerang perawat ini, oportunis laksakan tugasmu
hahahahahah’’
Poetra ;
‘’Kamu siapa’’
Putri ;
‘’Perawat PKL Putrid ok, saya perawat yang bertugas diruangan ini pengganti perawat Amirah ‘’
Mala;
‘’ Sarung tangan kamu mana’’
Putri ;
‘’Saya lupa pakai dok, maaftadi kondisinya sangat darurat’’
Poetra ;
‘’Kamu tau ga pasien ini telah di diagnose terkena virus H1N1 infuenza tipe A’’
Effect
Mala ;
‘’Sekarang bersihakn diri kamu engan alcohol 90 persen’’
Putri ;
‘’Baik dok’’
Scene 7
Ost
Lutfi ;
‘’Eh, eh, eh kenapa kamu ut. Bangun put bangun. Owalah ko jantungnya ilang, waah putriiiii, 1 2
3 1 2 3 1 2 3 1 2 3, putri bangun’’
Instrument
Scene 8
Hakim ;
‘’Dokter tolong teman saya’’
Mala ;
‘’Bagaima ini sudah 4 orang terdeksi positif H1N1’’
Lutfi ;
‘’Dokter ada apa dengan perawat putri’
Poetra;
‘’Nyonya Putri positif Virus H1N1’’
Eni ;
‘’Kenapa jadi kacau begini’’
Instrumental
Silva ;
‘’ Ada kabar baik, saya telah menemukann vaksinasi virus H1N1’’
Poetra ;
‘’Bagaimana bisa’’
Silva ;
‘’Saya tida akan tinggal diam jika anak saya terjangkit mahluk menjijikan tersebut’’
Lutfi ;
‘’Perang anatar manusia adalah tugas Tentara nasional, namun jika degan virus itulah
peperangan bagi tim medis’’
Poetra ;
‘’Oke bendera peperangan sudah berkibar, saat kami tim medis menunjukan kekuatannya’’
Ost
Lutfi ;
‘’Maaf untuk alm ervina karena tidak bisa menyelamatkan jiwa mu dari nonmahluk hidup itu’’
H1N1 and Oportunis ;
‘’Arrrgh, kami akan kembali’’
Narator ;
‘’Oke guys sekarang kita sudah di penghujung drama, di lingkungan kita ini banyak sekali
mikroorganisme yang hidup untuk mengincar tubuh kita agar dapat bertahan hidup. Kita harus
menjaga diri, terapkan PHBS dan ya jangan pernah merasa sendiri karena masih banyak orang
yang peduli akan keberadaan kita di dunia ini’’
Ost closing

Anda mungkin juga menyukai