BAB 3 MEMBRAN PLASMA DAN POTENSIAL MEMBRAN

Struktur dan komposisi membran

Semua sel dibungkus oleh membran plasma, suatu lapis ganda lemak tipis dengan protein protein
tersisip di dalamnya dan karbohidrat melekat di permukaan luarnya. Penampakan penampakan
mikroskopis elektron membran plasma sebagai struktur trilaminar atau dua garis gelap dipisahkan oleh
satu garis terang disebabkan oleh susunan molekul-molekul yang menyusunnya. Molekul molekul
fosfolipid menyusun dirinya untuk membentuk suatu lapis ganda yang interior hidrofobik dalam kurung
garis terang, yang terjepit diantara permukaan luar dan dalam yang hidrofilik atau garis gelap. Lapis
ganda Lemak ini membentuk batas struktural sel, berfungsi sebagai sawar untuk bahan-bahan larut air
dan berperan menentukan sifat cair membran. Molekul kolesterol yang terdapat di antara fosfolipid ikut
berperan dalam sifat cair dan stabilitas membran menurut model mozaik cair struktur membran,
protein-protein terbenam didalam lapis ganda lemak titik protein membran, yang jenis dan distribusinya
bervariasi di antara sel-sel, berfungsi sebagai (1) saluran untuk lewatnya ion kecil menembus membran,
(2) pembawa Untuk memindahkan bahan spesifik masuk atau keluar sel, (3) akseptor penanda
penambatan dalam kurung docking marker reseptor untuk fungsi dengan vesikel sekretori yang
selanjutnya di eksositosis, (4) enzim terikat membran yang mengatur reaksi-reaksi kimia spesifik, (5)
reseptor untuk mendeteksi dan berespon terhadap pembawa pesan kimiawi yang mengubah fungsi sel
dan (6) molekul perekat sel yang membantu menyatukan sel sel dan berfungsi sebagai penghubung
struktural antara lingkungan ekstrasel dan sitoskeleton intrasel. Karbohidrat membran, rantai rantai
pendek gula yang menonjol hanya dari permukaan luar, berfungsi sebagai penanda identitas sel.
Molekul ini penting dalam pengenalan diri pada interaksi antar sel misalnya pada pembentukan dan
pertumbuhan jaringan.

Perlekatan antar sel

Sel-sel khusus secara lokal mengeluarkan matriks ekstraseluler kompleks yang berfungsi sebagai lem
biologis antara sel-sel jaringan. Mess terdiri dari bahan encer militer yang mengandung tiga tipe serat
protein tersisip di dalamnya : collagen, elastin, dan fibronectin. Banyak sel disatukan lebih lanjut oleh
sel-sel khusus yang terdiri dari 3 jenis, desmosom atau darat dan tercela. Desmosom berfungsi sebagai
perekat untuk menyatukan sel sel secara mekanis dan khususnya penting di jaringan mendapat banyak
peregangan. Rat sebenarnya menyatukan sel-sel untuk menyumbat saluran antara sel-sel tersebut
sehingga lewatnya bahan menembus sel dapat diatur titik taut impermeabel ini ditemukan di lembaran
epitel yang memisahkan kompartemen kompartemen dengan komposisi kimia yang sangat berbeda titik
atau celah adalah laut komunikasi antara dua sel yang berdekatan tetapi tidak saling sentuh titik sel-sel
yang disatukan oleh tahu celah terhubung melalui saluran-saluran kecil yang memungkinkan pertukaran
ion dan molekul kecil antara sel-sel tersebut perpindahan ion ini berperan penting dalam penyebaran
aktivitas listrik untuk mensinkronkan kontraksi di otot jantung dan otot polos.

Transport membran
Suatu bahan mungkin berpindah antara CS dan cis dengan atau tanpa bantuan mekanisme transpor juga
dapat bersifat pasif dalam kurung partikel berpindah menembus membran tanpa memerlukan
pengeluaran energi dari sel atau aktif dalam kurung sel mengeluarkan energi untuk memindahkan
partikel menembus membran tutup kurung. Ion dan partikel larut lemak dapat menembus membran
tanpa bantuan titik molekul nonpolar dalam kurung larut lemak tutup kurung, berapapun ukurannya
dapat larut dan secara pasif melalui lapis ganda lemak mengikuti penurunan gradien konsentrasi ion
kecil menembus membran secara pasif mengikuti penurunan gradien elektrokimia melalui saluran
protein yang khusus bagian tersebut. Osmosis adalah kasus perpindahan air mengikuti penurunan
gradien konsentrasi ke daerah dengan konsentrasi zat terlarut Lebih tinggi titik mekanisme pembawa
penting bagi pemindahan molekul polar kecil dan untuk perpindahan tertentu ion-ion menembus
membran titik pada transport yang dibantu oleh pembawa partikel diangkut menembus membran oleh
protein pembawa spesifik. Transport dengan bantuan pembawa dapat bersifat pasif dan memindahkan
partikel mengikuti penurunan gradien konsentrasinya dalam kurung difusi terfasilitasi tutup kurung,
atau aktif dan memindahkan partikel melawan gradien konsentrasi nya buka kurung transpor aktif tutup
kurung titik suatu pembawa dapat memindahkan 1 bahan spesifik dalam satu arah, dua bahan dalam
arah berlawanan atau dua bahan dalam arah yang sama. Transpor aktif primer memerlukan pemakaian
langsung ATP untuk menjalankan pompa, sementara transpor aktif sekunder dijalankan oleh gradien
konsentrasi ion yang dibentuk oleh sistem transport aktif primer. Molekul polar besar dan partikel multi
molekul dapat masuk dan keluar sel dengan dibungkus oleh membran untuk membentuk vesikel yang
kemudian dapat diinternalisasi dalam kurung endositosis atau di eksternalisasi dalam kurung eksositosis
tutup kurung titik sel-sel memiliki perbedaan dalam menyeleksi bahan yang dapat masuk atau keluar
karena memiliki saluran, pembawa, dan mekanisme untuk transport vesikuler yang jumlah dan jenisnya
beragam. Molekul polar besar dalam kurung terlalu besar untuk melewati saluran dan tidak larut lemak
tutup kurung yang tidak tersedia mekanisme transport khusus tidak dapat menembus membran

Potensial membran

Semua sel memiliki potensial membran, yaitu pemisahan muatan yang berlawanan di kedua Sisi
membran plasma. Pompa natrium-kalium membeli memberi kontribusi kecil langsung dalam
pembentukan potensial membran melalui transpor tak seimbang ion positif, pompa ini memindahkan
lebih banyak yang enak keluar dari pada ion Ca masuk. Namun peran utama pompa Na K adalah secara
aktif mempertahankan konsentrasi konsentrasi na lebih besar di luar sel dan konsentrasi k lebih besar
didalam sel. Gradien konsentrasi ini cenderung memindahkan secara pasif ke ke luar sel dan enak ke
dalam sel. Karena membran dalam keadaan istirahat jauh lebih permeabel terhadap k daripada
terhadap na maka lebih banyak kah Yang keluar sel daripada enak yang masuk Hal ini menyebabkan
kelebihan muatan positif di luar sel dan meninggalkan kelebihan muatan negatif di dalam sel dalam
bentuk anion protein besar dalam kurung a minus yang terperangkap di dalam sel. Ketika potensial
membran istirahat minus 70 MV tercapai tidak terjadi lagi perpindahan itu K dan na karena kebocoran
lebih lanjut ion-ion ini mengikuti penurunan gradien konsentrasinya lebih cepat dibolehkan oleh pompa
Na K. Distribusi CL di kedua Sisi membran terjadi secara pasif oleh terbentuknya potensial membran
sedemikian sehingga CL terkonsentrasi di CES

Soal latihan
1. Jelaskan model mozaik cair struktur membran
2. Apa fungsi 3 jenis utama serat protein di Matrix ekstrasel
3. Apa dua sifat partikel yang mempengaruhi kemampuannya menembus membran plasma
4. Sebutkan dan jelaskan metode transport membran, Tunjukkan bahan jenis apa yang
dipindahkan oleh masing-masing metode dan Nyatakan Apakah masing-masing metode bersifat
pasif atau aktif