Hitunglah :
a. Frekuensi fenotip dalam bentuk persen
b. Frekuensi alel IA (p), IB (q) dan IO (r)
c. Frekuensi genotip : p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2
p2 = Frekuensi genotip IAIA
2pr = Frekuensi genotip IAIO
q2 = Frekuensi genotip IBIB
2qr = Frekuensi genotip IBIO
2pq = Frekuensi genotip IAIB
r2 = Frekuensi genotip IOIO
2. Carilah gambar test golongan darah untuk golongan darah A, B, AB dan O
(yang menggumpal yang mana) dan jelaskan !
D. Pembahasan
1.
A B AB O
14 18 7 34
Hitunglah :
a. Frekuensi fenotip dalam bentuk persen
Frekuensi Fenotip
P 14 A 19 %
Q 18 B 25 %
R 34 O 47 %
P+Q 7 AB 9%
73
(p + q + r) = 1
(p+0,19+0,68)=1
P = 0,13
Maka
Frekuensi Alel
O r 0,68
A p 0,13
B q 0,19
c. Frekuensi genotip
Frekuensi Genotip
IAIA P2 0,0169
IAIO 2PR 0,1768
IBIB Q2 0,0361
IBIO 2qr 0,2584
IAIB 2pq 0,0494
IOIO R2 0,4624
P2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq + r2 1
2. Carilah gambar tes tolongan darah untuk tolongan darah A, B, AB, O (yang
mana yang menggumpal) dan jelaskan
Golongan darah A
Golongan darah O
Pada golongan darah A, darah akan menggumpal saat ditetesi serum anti
A dan anti AB, tetapi tidak menggumpal saat ditetesi serum anti B. Hal ini terjadi
karena golongan darah A memiliki anti B, sehingga jika ditetesi serum Anti A dan
anti AB akan terjadi aglutinasi.
Pada golongan darah B, darah akan menggumpal saat ditetesi serum anti
B dan anti AB, tetapi tidak menggumpal saat ditetesi serum anti A. Hal ini terjadi
karena golongan darah B memiliki anti A, sehingga jika ditetesi serum Anti B dan
anti AB akan terjadi aglutinasi.
Pada golongan darah AB, darah akan menggumal setelah ditetesi serum
anti A, anti B, dan anti AB. Hal ini terjadi karena golongan darah AB memiliki
antigen A dan B.
Pada golongan darah O, darah tidak terjadi penggumpalan darah setelah
ditetesi ketiga serum, hal ini dikarenakan golongan darah O tidak memiliki antigen
E. KESIMPULAN
Golongan darah dibagi menjadi 4 menurut sistem penggolongan darah ABO,
ada golongan darah A, B, AB, dan O. Setiap golongan darah memiliki karakteristik
tersendiri yang bisa dilihat dari antigen dan antibody yang dimiliki. Dari hal
tersebut, kita juga bisa menghitung frekuensi gen dari suatu kelompok dengan
enggunakan rumus pewarisan sifat mendel
F. DAFTAR PUSTAKA
1. Oktari, Anita dan Silvia Nida D. 2016. Pemeriksaan Golongan Darah
Sistem ABO Metode Slide dengan Reagen Serum Golongan darah A, B,
O. Bandung. Sekolah Tinggi Anlis Bakti Asih Bandung
2. Rahman, Ikah Dkk. 2019. Penentuan Golongan Darah Sistem ABO dengan
Serum dan Reagen Anti-Sera Metode Slide. Semarang. Universitas
Muhammadiyah Semarang