Anda di halaman 1dari 7

A.

Nama, NIM, Judul Praktikum


Nama : Syahrul Gusnaldi Prawidya
NIM : 6130020046
Judul : Laporan Praktikum Embriologi
B. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengetahui perkembangan janin
C. Pertanyaan Diskusi
1. Carilah gambar tahapan perkembangan janin mulai dari
1. Zygot – morula – blastula – gastrula
2. Nidasi
3. Perkembangan janin pada minggu ke 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8 – 9
– 10 – 11 – 12
4. Trimester kedua
5. Trimester ketiga
2. kemudian jelaskan masing masing tahapan perkembangan janin tersebut (no
1-5)!
D. Pembahasan
1.

ZIGOT MORULA BLASTULA GASTRULA

(Sadler, 2012 (Sadler, 2012 (Sadler, 2012 (Sadler, 2012


2. Nidasi

(Sadler, 2012

3. Perkembangan janin minggu ke-1 sampai minggu ke-12


4. trimester kedua

5. Trimester ketiga

(Syaifulla, (Syaifullah (Syaifullah,


2015) , 2015) 2015)

2. Penjelasan tahap 1 – 5
a. Zygot- Morula – Blastula – Gastrula
Zigot berisi dua sel yang nantinya akan mengalami serangkaian pembelahan
mitosis, yang meningkatkan jumlah sel. Setelah 3 hari setelalh fertilisasi, sel-sel
yang dipadatkan akan membelah lagi membentuk morula yang berisi 16 sel. Sel-
sel bagian dalam morula membentuk massa sel dalam dan sel-sel di
sekelilillingnya membentuk massa sel luar (Sadler, 2012). Morula terus
membelah diri dan membentuk suatu bola sel berongga berisi cairan yang disebut
blastula. Sel-sel massa dalam sekarang disebut embrioblas dan sel-sel massa sel
luar disebut trofoblas dan membentuk dinding epitel blatokista. Tahapan
selanjutnya adalah gastrula, terbentuk lekukan kemudian timbul lapisan dinding
tubuh embrio serta rongga tubuh. Lubang tempat pelekukan itu akan berkembang
menjadi anus.
b. Nidasi / implantasi
Pada saat implantasi, mukosa uterus berada pada fase sekretorik, selama fase
ini kelenjar dan arteri uterus bergelung-gelung dan jaringan menjadi tebal dan
basah. Akibatnya, terbentuk tiga lapisan di endometrium, yaitu lapisan
kompaktum di bagian superfisial, lapisan spongiosum di bagian tengah, dan
lapisan basale tipis di bagian dalam (Sadler, 2012).
c. Perkembangan janin
Perkembangan janin dibagi mejadi 3 trimester, trimester pertama berada pada
minggu pertama sampai minggu ke 12. 8 minggu pertama disebut sebagai
periode embriogenesis (Sadler, 2012). Minggu ke-1 merupakan tahapan awal
perkembangan janin, sel sperma akan bertemu dengan sel telur. Pada minggu ke-
2 setelah dibuahi, sel telur akan membelah menjadi dua dan semakin banyak
hingga menjadi blastula. Pada minggu ke – 3, zigot akan menempel pada dinding
Rahim, ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1 – 0,2 mm. Pada minggu ke – 4,
darah mulai mengalir dari plasenta ke janin, melalui saluran ini ibu memberi
nutriens dan oksigen ke embrio (Syaifullah, 2015). Pada tahap ni juga tumbuh
beberapa organ seperti jari, lidah, esophagus dan lambung.
Pada minggu ke – 5, embrio diperkirakan berukuran antara 5-7 mm dan terjadi
pembentukan organ tubuh seperti telinga dan alat pencernaan semakin sempurna.
Kemudian pada minggu ke – 6, embrio berbentuk melengkung dan mulai tumbuh
kepala dan leher, hidung masih berbentuk tonjolan kecil. Pada tahap minggu ini,
peredaran darah dan organ-organ seperti ginjal, hati, dan sistem pencernaan
sudah mulai terbentuk. Pada minggu ke – 7, embrio seukuran jari kelingking,
tangan sudah ada dan berkembang dengan cepat, tonjolan di minggu sebelumnya
sudah jelas. Pada minggu ke – 8, ukuran embrio berkisar 2731 mm, organ tubuh
juga mulai bekerja meski belum sempurna (Syaifullah, 2015).
Pada minggu ke – 9, embrio berubah nama menjadi janin yang panjangnya
sekitar 3 cm dengan berat 2 gram, terdapat tangan dan jari, kaki sudah
membentuk lutut dan jaari, organ genitial juga mulai terlihat jelas. Minggu ke –
10, rahang atas dan bawah sudah terbentuk dan janin mulai memproduksi air
seni, darah dan sel-sel tulang mulai terbentuk. Minggu ke – 11, organ yang
terbentuk mulai lengkap dan berfungsi. Janin dapat bergerak meluruskan
tubuhnya dan mampu mengubah posisinya. Pada minggu ke – 12, struktur akan
terus bertumbuh dan berkembang kian sempurna (Syaifullah, 2015).
d. Trimester 2
Pertumbuhan janin di tahap ini ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan
pematangan fungsi seluruh jaringan dan organ tubuh. Tubuh janin ditutupi
rambut-rambut halus yang disebut lanugo. Reflex gerak bisa dirasakan ibu,
biasanya terasa sebagai kedutan. Janin juga mampu mengenali dan mendengar
suara dari luar kantong ketuban. Janin mulai aktif mencari tahu sekelilingnya, dia
mencari tahu apa saja yang terdapat di sekelilingnya dengan meraba-raba
kantong amnion dengan kedua tangan mungilnya (Syaifullah, 2015).
e. Trimester 3
Pada tahapan ini, masing-masing fungsi organ tubuh semakin matang,
gerakan janin makin kuat dengan insitensitas yang meningkat, sementara denyut
jantungnya semakin mudah didengar. Pada minggu ke – 29, kelahiran bayi
premature mesti diwaspadai. Pada minggu ke – 33, berat janin lebih dari 2000
gram dan panjang sekitar 43 cm. Pada minggu ke – 35, fungsi paru-paru sudah
matang untuk digunakan bayi bertahan hidup. Pada usia kehamilan 38 minggu,
berat bayyi mencapai 3250 gram, di usia ini bayi dikatakan siap lahir karena
seluruh fungsi organ-organ tubuhnya sudah matang untuk bekerja sendiri, kepala
bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Pada minggu ke – 40,
panjang bayi mencapai 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram dan siap dilahirkan
E. KESIMPULAN
Janin mengalami perkembangan sejak awal menjadi zigot sampai dilahirkan
menjadi bayi. Perkembangan ini membutuhkan persiapan yang banyak dan pastinya
matang untuk memastikan keberhasilan perkembangan janin nantinya. Diawali
dengan fertilisasi antara sel sperma dengan sel telur, kemudian menghasilkan zigot,
kemudian zigot bermitosis menjadu morula, kemudian berkembang ke tahap
selanjutnya menjadi embrio dan nantinya menjadi janin.
Perkembangan janin dibagi menjadi 3 bagian, yakni trimester 1,2 dan 3. Pada
tiap tahapan terdapat perkembangan dari janin itu sendiri. Akhir minggu ke 38 – 40,
janin sudah siap untuk dikeluarkan karena fungsi organnya sudah matang.
F. DAFTAR PUSTAKA
1. Sadler, T.W. 2012. Langman’s Medical Embryology, -12th ed. China :
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT)
2. Saiffullah, Achmad K.N. 2015. Proses Pembentukan Embrio Perspektif Al-
Quran (Perbandingan Penafsiran M. Quraish Shihab dan Hamka
terhadap Surat Al-Mu’minun ayat 12-14). Skripsi. Surabaya. Universitas
Negeri Sunan Ampel

Anda mungkin juga menyukai