Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

            Kepala janin terdiri dari bagian tengkorak (Neuro Cranium) dan bagian muka (Splachno


Cranium). Hubungan antara tulang tengkorak disebut sutura, terdiri dari Sutura sagitalis,   Sutura
koronaria,  Sutura lamboidea dan Sutura frontalis.

            Disamping itu terdapat pertemuan antara sutura-sutura yang membentuk ubun-ubun


(fontanella).Posisi atau letak janin sangat erat kaitannya dengan penentuan tehnik persalinan dan 
keberhasilan proses persalinan. Ada tiga posisi atau letak  janin yang kita kenal  dalam kebidanan,
yakni : Posisi Kepala, Posisi Sungsang, Posisi Melintang. Di antara ketiga posisi tersebut, posisi
janin dengan letak kepala merupakan posisi terbaik untuk prestasi keberhasilan persalinan spontan,
yaitu proses alamiah  melalui jalan lahir. Posisi ini memungkinkan janin dengan mudah melewati
pintu panggul ibu dan hampir sebagian besar harapan untuk lahir secara spontan alami dapat
terpenuhi.
Melihat presentasi atau letak janin dalam rahim ibu sebagaimana disebut di atas (sesuai dengan
gambar), maka letak kepala atau posisi verteks merupakan posisi yang diharapkan menjadi posisi
yang ditemukan pada trimester tiga kehamilan. Oleh sebab itu, ibu hamil tidak boleh melewatkan
pemeriksaan kehamilan pada trimester tiga ini. Bila pemeriksaan sebelum trimester tiga janin
mengalami posisi yang berubah-ubah, ibu hamil tidak perlu cemas. Hal itu karena pada usia
kehamilan itu tubuh janin  masih kecil, ruang gerak bayi cukup luas. Seiring dengan bertambahnya
usia kehamilan dan pertubuhan janin, maka bagian terberat janin yakni kepala perlahan akan turun
ke arah panggul ibu.
B.  Saran

            Mengetahui anatomi kepala janin dan ukuran kepala akan memberikan landasan bagi tenaga
bidan dalam menentukan jenis persalinan, ketika kepala janin lebih besar dari pintu panggul maka
sebaiknya persalinan normal dipertimbangkan. Posisi atau letak janin juga sangat erat kaitannya
dengan penentuan tehnik persalinan dan  keberhasilan proses persalinan sehingga Pemeriksaan ini
berkaitan dengan sikap bidan dalam  penentuan tehnik persalinan yang akan dilakukan pada ibu,
apakah bisa spontan alami ataukah memerlukan tindakan rujukan ke rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai