Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gilbert V.N.

Pratama

Kelas : 3A TPE

Nim : 44218011

Rangkuman Materi Motor Induksi

A. Pengertian

Motor induksi merupakan salah satu jenis motor listrik bolak balik (AC)
yang bekerja berdasarkan prinsip kerja induksi medan magnet antara stator dan
rotor. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu :

1. Motor Induksi Satu Fasa


Motor induksi jenis ini hanya memiliki satu gulungan pada stator, beroperasi
dengan pasokan daya satu fasa serta memiliki rotor kandang tupai dan
memerlukan sebuah komponen tambahan untuk menghidupkan motornya.
2. Motor Induksi 3 Fasa
Medan magnet pada rotor yang berputar dihasilkan oleh suplai tegangan tiga
fasa yang seimbang. Motor listrik jenis tersebut memiliki kemampuan daya
yang cukup tinggi, dan memiliki kandang tupai ataupun gulungan rotor.

B. Prinsip Kerja

1. Motor Induksi 1 Fasa

Apabila kumparan motor induksi satu fasa dialiri arus bolak-balik satu
fasa, maka pada celah udara akan dibangkitkan medan yang berputar dengan
kecepatan putaran sebesar :

ns = 120f/p
Medan magnet berputar bergerak memotong lilitan rotor sehingga
menginduksikan tegangan listrik pada kumparan-kumparan tersebut. Biasannya
lilitan rotor berada dalam hubung singkat. Akibatnya lilitan rotor akan
mengalir arus listrik yangbesarnya tergantung pada besarnya tegangan
induksi dan impedansi rotor. Arus listrik yang mengalir pada rotor akan
mengakibatkan medan magnet rotor dengan kecapatan sama dengan kecepatan
medan putar stator (ns).

2. Motor Induksi 3 Fasa

Apabila kumparan stator dihubungkan dengan sumber AC 3 phasa maka


kumparan stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar. Tegangan stator
akan menginduksi pada Rotor sehingga pada Rotor akan timbul tegangan induksi
E.

Pada Stator timbul medan putar sebesar :

ns = 120f/p

Keterangan :

Ns = kecepatan stator

F = frekuensi

P = jumlah kutub

Karena Rotor merupakan rangkaian tertutup, maka pada Rotor timbul arus I.
Adanya arus pada rotor, mengakibatkan Rotor terputar dengan kecepatan nr.
Kecepatan medan putar ns pada Stator tidak sama dengan kecepatan putaran rotr
nr atau tidak sinkron. Perbedaan kecepatan medan putar ns dengan kecepatan
Rotor ns, disebut Slip (S = ns -nr).

C. Daya Motor Induksi


Daya Motor Induksi 3 Fasa :

P = √ 3 V I C os ø (Watt)
Q = √ 3 V I sin ø (Var)
S = √ 3 V I (VA)
Keterangan :

V= Teg. Line – Line (Volt)

I = Arus Line (Ampere)

a. Daya Input stator


P= √3 V I cos ø Watt
b. Daya Input rotor
r
Pr=3 x I 22 x
s
c. Daya Output mekanik
1−s
Pmk =3 x I 22 x r x( )
s
d. Rugi – rugi pada stator
Pcus=3 x Ix R
e. Rugi- rugi pada rotor
Pcus=3 x I 22 x R

Yang menyebabakan adanya rugi- rugi adalah adalah beban R (tahanan).

D. Starting Motor Induksi

a. Starting DOL (Direct On Line)


Metode ini biasa juga disebut full-voltage starter karena tegangan yang
dimasukkan pada motor adalah tegangan yang sesuai dengan tegangan
nominal dari motor. Startting motor ini digunakan untuk daya motor di bawah
5,5 kW.
b. Starting Y – Δ
Metode starting wye-delta digunakan untuk mengurangi arus asut. Cara
mengurangi arus asut :

V
I= ¿¿

1. Tegangan V diperkecil
2. Tahanan R Ditambah
c. Tahanan Depan
Metode starting dengan penambahan tahanan stator (resistansi primer) bekerja
berdasarkan prinsip penyambungan resistor-resistor dalam rangkaian lilitan
motor selama periode starting. Teganga jatuh sepanjang reistor-resistor
menurunkan tegangan pada terminal motor yang selanjutnya membatasi arus
start. Torsi dengan begitu juga mengalami pengurangan. Torsi tersebut
dibatasi dengan perbandingan yang sama dengan arus.
d. Autotransformator
Autotransformator digunakan untuk mengurangi tegangan yang dimasukkan
ke stator dari motor induksi dengan jalan mengatur tap dari autotransformator
tersebut.
e. SoftStater
Prinsip dasar Soft Starter adalah mirip dengan rangkaian Auto Star-Delta,
yaitu mengurangi tegangan awal yang tinggi. Pada rangkaian soft starter,
motor listrik yang di kendalikan memiliki kemampuan/daya sedang hingga
tinggi. Penggunaan motor listrik ini pada motor listrik 3 phase dengan daya
5,5kW hingga diatas 22kW.

Anda mungkin juga menyukai