Anda di halaman 1dari 3

NAMA : BASO MUHAMMAD AGUNG ANUGERAH

NIM : 44217008
KELAS : 3A TPE
MOTOR INDUKSI
A. PENGERTIAN
Motor induksi adalah suatu mesin listrik atau motor listrik yang menggunakan
arus bolak-balik (AC). Motor jenis ini adalah motor yang paling banyak digunakan
pada kehidupan sehari-hari diantaranya yaitu motor tiga fasa dan satu fasa. Motor tiga
fasa kebanyakan digunakan pada industri sedangkan motor satu fasa kebanyakan
digunakan pada alat-alat rumah tangga seperti kipas angin, pompa air, dst. Adapun
salah satu dari penemu motor listrik ini yaitu Nikola Tesla, seorang ilmuan yang
sangat terkenal pada bidang kelistrikan.
B. PRINSIP KERJA
Prinsipnya yaitu berdasarkan induksi elektromagnetik dari kumparan primer
(stator) ke kumparan sekunder (rotor). Bila sumber tegangan dimasukkan maka
kumparan stator akan menghasilkan medan putar yang akan memotong garis-garis
gaya medan rotor sehingga akan turut berputar mengikuti medan putar stator. Adapun
kecepatan medan putar pada stator tidak sama dengan kecepatan putar medan rotor
yang disebut tidak sinkron. Perbedaan kecepatan ini disebut dengan slip. Bila S = 0
maka kecepatan ns = nr.
C. JENIS MOTOR INDUKSI
Motor induksi terbagi menjadi 2 yaitu motor induksi 1 fasa dan motor induksi
3 fasa. Perbedaannya adalah pada motor 1 fasa tidak terdapat medan putar sehingga
dibutuhkan komponen tambahan yaitu kapasitor untuk menggeser fasa menjadi tidak
sefasa yang akan membantu memutar rotor pada motor listrik. Umumnya penggunaan
fungsi motor 3 fasa untuk beban yang tergolong besar dan berat. Maka diwajibkan
menggunakan motor 3 fasa. dan motor 1 fasa difungsikan untuk motor yang tergolong
ringan.
D. DAYA
DAYA MOTOR 3 FASA
- P = √3 V I COS ø Watt
- Q = √3 V I Sin ø Var
- S = √3 V I VA
Dimana :
V = Tegangan Line – line (V)
I = Arus Line (I)

DAYA INPUT STATOR


- P = √3 V.I Cos Ø
DAYA INPUT ROTOR
r
- Pr = 3(I2)2
s
DAYA OUTPUT MEKANIK
1−s
- Pmk = 3(I2)2 r ( ¿
s
E. RUGI-RUGI
RUGI STATOR
- 3 I2R
RUGI ROTOR
- 3I22r
Yang menyebabkan adanya rugi-rugi adalah beban R (tahanan).
F. STARTING MOTOR
- DOL (Direct On Line)
Yaitu cara start dengan cara sambung langsung ke terminal dengan syarat hanya
dibawah 5.5 kW.
- Y–D
Tujuan dari start Y-D adalah untuk mengurangi arus asut.
- Autotransformator
Autotransformator digunakan untuk mengurangi tegangan yang dimasukkan ke
stator dari motor induksi dengan jalan mengatur tap dari autotransformator
tersebut.
- Tahanan Depan
Metode starting dengan penambahan tahanan stator (resistansi primer) bekerja
berdasarkan prinsip penyambungan resistor-resistor dalam rangkaian lilitan motor
selama periode starting. Teganga jatuh sepanjang reistor-resistor menurunkan
tegangan pada terminal motor yang selanjutnya membatasi arus start. Torsi
dengan begitu juga mengalami pengurangan. Torsi tersebut dibatasi dengan
perbandingan yang sama dengan arus.
- Soft Stater
Prinsip dasar Soft Starter adalah mirip dengan rangkaian Auto Star-Delta, yaitu
mengurangi tegangan awal yang tinggi. Pada rangkaian soft starter, motor listrik
yang di kendalikan memiliki kemampuan/daya sedang hingga tinggi.
G. PERBANDINGAN DAYA PADA SISI ROTOR

Anda mungkin juga menyukai