Email: kartono_el@yahoo.com
Type of Electric Motors
Classification of Motors
Electric Motors
• Stator
• Terdapat slot-slot untuk belitan 3 fasa
• Belitan menentukan jumlah kutub
01/02/01 Lecture 3
• Rotor menghasilkan
medan magnet kedua
yang bertentangan
dengan medan magnet
Rotor
stator Stator
DIS
DIR
DOR
POUT
RTS RTR PR
EFISIENSI (h)
M = F · r (Nm)
P2 = M · ω (Watt)
ω=2·π·n
M = Torsi (Nm)
F = Gaya (newton)
P2 = Daya output (watt)
ω = Kecepatan sudut putar
n = Kecepatan motor (putaran/detik)
01/02/01 Lecture 3
Contoh:
Nameplate motor induksi dengan daya output
5,5 kW, tegangan 400 V dan arus 10,7 A, dan
cos ϕ 0,88. Putaran motor 1.450 Rpm. Hitung
daya input, efisiensi motor, dan momen torsi
motor tersebut.
Jawaban:
Daya output motor P2 = 5,5 kW
Soal-Soal
1. Motor induksi pada nameplate tertera 10 Kw, frekuensi 50 Hz, putaran rotor
1.450 rpm memiliki jumlah kutub 4 buah.
Hitung :
a. besarnya putaran medan magnet putar pada stator dan slip motor
induksi tersebut.
b. Besar torsi motor
c. Besar torsi ketika slip berubah menjadi 10 %
Jawab :
01/02/01 Lecture 3
Soal-Soal
1. Motor induksi pada nameplate tertera 10 Kw, frekuensi 50 Hz, putaran rotor
1.450 rpm memiliki jumlah kutub 4 buah.
Hitung :
a. besarnya putaran medan magnet putar pada stator dan slip motor
induksi tersebut.
b. Besar torsi motor
c. Besar torsi ketika slip berubah menjadi 10 %
Jawab :
a). N = 60f/P = 60.50/2 = 1500 rpm
S = (Ns-Nr)/Ns x 100% = 3,33%
b). M = P/(2.Phi.Nr/60) = (10000.60) / (2.3,14.1450)
= 65,89 Nm
c). M (S=10%)
S = (Ns-Nr)/Ns = 1 – Nr/Ns
Nr/Ns = 1-S
Nr = Ns (1-S)
= 1500 (1-0,1)
= 1350 Rpm
M = P/(2.Phi.Nr/60) = (10000.60) / (2.3,14.1350)
= 70,71 Nm
01/02/01 Lecture 3
Soal-Soal
2. Nameplate motor induksi tertera daya output 6,5 kW, tegangan 400 V dan
arus 18 A, ; cos ϕ 0,85. Putaran motor 1.440 Rpm.
Hitunglah :
a. Slip dan jumlah kutub motor
b. daya input, efisiensi motor dan momen torsi motor tersebut
Jawab :
01/02/01 Lecture 3
Soal-Soal
2. Nameplate motor induksi tertera daya output 6,5 kW, tegangan 400 V dan
arus 18 A, ; cos ϕ 0,85. Putaran motor 1.440 Rpm.
Hitunglah :
a. Slip dan jumlah kutub motor
b. daya input, efisiensi motor dan momen torsi motor tersebut
Jawab :
a) Slip S = (1500-1440/1500)x100%
Jumlah kutub P = 2
p=4
c. Timer
Komponen yang memberikan waktu tunda dengan
symbol, kontak, dan diagram waktu kerja sbb :
NO On delay
NO Off delay
NO On Off delay
Rangkaian kendali
• Kontaktor K akan
energized (On)
Ketika salah satu
dari On1, On2 atau
Diagram waktu Event terpilih • On3 ditekan dan
On1 akan deenergized
On2 (Off) ketikan salah
On3
Off1 satu tombol Off1, 2
Off2 dan 3 ditekan atau
Off3 • e berubah status
e
K dari off ke on
PENGENDALIAN HUBUNG LANGSUNG(Direct On Line)DOL
Pengendalian hubungan langsung dikenal dengan istilah Direct ON Line (DOL) dipakai
untuk mengontrol motor induksi dengan kontaktor Q1. Rangkaian daya memperlihatkan ada
lima kawat penghantar, yaitu L1, L2, L3, N, dan PE, ada tiga buah fuse F1 yang gunanya
sebagai pengaman hubung singkat jika ada gangguan pada rangkaian daya. Sebuah
kontaktor memiliki enam kontak, sisi supply terminal 1, 3, dan 5, sedangkan di sisi beban
terhubung ke motor terminal 2, 4, dan 6. Notasi ini tidak boleh dibolakbalikkan.
01/02/01 Lecture 3
Pengendalian Bintang Segitiga
Pengendalian Bintang Segitiga Otomatis I
Pengendalian Bintang Segitiga otomatis II
Rangkaian daya hubungan bintangsegitiga menggunakan tiga buah kontaktor Q1, Q2, dan Q3
Fuse F1 berfungsi mengamankan jika terjadi hubungsingkat pada rangkaian motor. Saat motor
terhubung bintang kontaktor Q1 dan Q2 posisi ON dan kontaktor Q3 OFF. Beberapa saat
kemudian timer yang disetting waktu 60 detik energized, akan meng-OFF-kan Q1, sementara Q2
dan Q3 posisi ON, dan motor terhubung segitiga. Pengaman beban lebih F3 (thermal overload
relay) dipasangkan seri dengan kontaktor, jika terjadi beban lebih disisi beban, relay bimetal
akan bekerja dan rangkaian kontrol berikut kontaktor akan off