Anda di halaman 1dari 30

MODUL 2

SISTEM KOORDINAT DAN ALAT POTONG

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM KOORDINAT DAN ALAT POTONG:
A. SISTEM KOORDINAT PADA MESIN FRAIS CNC
B. TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC
C. SISTEM ALAT POTONG MESIN FRAIS CNC

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM KOORDINAT PADA MESIN FRAIS CNC:
Sistem koordinat (persumbuan) pada mesin
perkakas frais CNC menganut pada suatu aturan
yang telah ditetapkan oleh ISO (the International
Organization for Standardization) nomor 841:2001
Standar tersebut dimaksudkan supaya ada
kesamaan persepsi dari programmer (pembuat
program) dalam penyusunan program CNC yang
disesuaikan dengan sistem persumbuan dari mesin
perkakas CNC terkait.

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM KOORDINAT PADA MESIN FRAIS CNC:
 SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC
Sumbu utama pada mesin perkakas frais CNC diberi notasi: X, Y
dan Z
 SUMBU Z
Sumbu Z adalah sumbu yang pertama kali ditetapkan pada mesin
perkakas.
Sumbu Z adalah paralel terhadap sumbu utama mesin (spindel
utama pada mesin frais).
Arah positif (+Z) adalah arah gerakan alat potong menjauh dari
benda kerja.
Apabila yang bergerak adalah meja (benda kerja), maka ada
notasi +Z’ pada meja mesin.

Jurusan Teknik Mesin


 SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC
 SUMBU X
Sumbu kedua yang ditetapkan adalah sumbu X
Sumbu X adalah sumbu horisontal
Arah sumbu X:
 mesin horisontal  arah +X adalah ke KANAN jika spindel
dilihat dari kolom utamanya.
 mesin vertikal  arah +X adalah ke KANAN jika spindel
utama dilihat ke arah kolom utamanya.
 mesin double column (gantry)  arah +X adalah ke KANAN
jika spindel utama dilihat ke arah tiang/kolom sebelah kiri.
 jika yang bergerak adalah meja/benda kerja  tanda +X’
pada meja mesin.

Jurusan Teknik Mesin


 SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC
 SUMBU Y
Sumbu Y adalah sumbu ketiga yang dicari/ ditetapkan dengan mengikuti
kaidah jari tangan kanan.

Jurusan Teknik Mesin


SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC

Mesin Frais Vertikal

Jurusan Teknik Mesin


SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC

Mesin Frais Horisontal

Jurusan Teknik Mesin


SUMBU UTAMA MESIN FRAIS CNC

Mesin Frais Double Column

Jurusan Teknik Mesin


 SUMBU PUTAR MESIN FRAIS CNC
Pada beberapa mesin frais CNC, selain sumbu utama,
dilengkapi juga dengan sumbu putar pada sumbu
utamanya. Adapun nama dari sumbu putar tersebut
adalah:
a. Sumbu A, pada sumbu X
b. Sumbu B, pada sumbu Y
c. Sumbu C, pada sumbu Z
Adapun untuk menentukan arah dari masing-masing
sumbu putar adalah dengan menggunakan kaidah
tangan kanan

Jurusan Teknik Mesin


SUMBU PUTAR MESIN FRAIS CNC

Kaidah Tangan Kanan Sumbu Utama dan Putar

Jurusan Teknik Mesin


 BIDANG/PLANE MESIN FRAIS CNC

Bidang/plane pada mesin frais CNC ada tiga, yaitu: bidang


XY, bidang XZ dan bidang YZ.
Bidang ini dipilih terkait dengan pemrograman gerak
melingkar.

Bidang Kerja pada Mesin Frais CNC

Jurusan Teknik Mesin


TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC:
Titik referensi atau titik datum adalah
sebuah titik yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan posisi alat potong dalam
rangka proses pemesinan.
Pada proses pembuatan program CNC
diperlukan dua (2) titik acuan, yaitu : titik
pada benda kerja (W, workpiece zero point)
dan titik acuan pada alat potong (P)

Jurusan Teknik Mesin


TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC:
 TITIK REFERENSI MESIN (R, )
Titik referensi dimaksudkan untuk sinkronisasi
sistem pengukuran. Setelah menghidupkan
mesin, titik referensi harus dicapai.
Posisi titik referensi ditetapkan oleh pabrik
pembuatnya dan kemungkinan akan berbeda
dari satu mesin ke mesin yang lain.
Titik referensi biasanya ditempatkan di luar
ruang kerja mesin.
Jurusan Teknik Mesin
TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC:
 TITIK NOL MESIN (M, )
Titik nol mesin adalah
suatu titik di mesin
perkakas (CNC) yang
menjadi titik datum dari
sistim koordinat dari mesin
tersebut (X0, Y0 dan Z0)

Jurusan Teknik Mesin


TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC:
 TITIK NOL BENDA KERJA (W, )
Titik nol benda kerja (W)
merupakan titik datum untuk
pembuatan program (titik nol
program).
Posisi titik W dipilih pada posisi
tertentu (oleh pembuat
program) sehingga penentuan
posisi alat potong menjadi
“mudah”.
Ketika titik W telah dipilih,
maka titik W menjadi datum dari
sistim koordinat (X0, Y0 dan Z0)

Jurusan Teknik Mesin


TITIK REFERENSI PADA MESIN FRAIS CNC:
 TITIK NOL ALAT POTONG (E/N)
Titik N merupakan titik datum
Spindel pada spindel yang dikenali oleh
mesin.
Ketika alat potong dipasang pada
spindel utama, maka titik E akan
berhimpit dengan titik N.
Untuk tujuan pemrograman,
maka titik nol alat potong harus
dipindahkan dari titik N/E ke
bagian ujung (P) dengan
mempertimbangkan panjangnya
P (L, tool offset)

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Jenis Alat Potong
Jika dilihat dari jenisnya, alat potong untuk proses frais
dibedakan atas dua (2) macam, yaitu: berbentuk pejal dan
menggunakan “insert” (sisipan).

Jenis Alat Potong

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Material Alat Potong
Alat potong mesin frais CNC terbuat dari 3 (tiga) jenis
material/bahan, yaitu:
Baja Kecepatan Tinggi (HSS, High Speed Steel),
Karbida (carbide),
Keramik (ceramic).

Jurusan Teknik Mesin


 MATERIAL ALAT POTONG
 Baja Kecepatan Tinggi (HSS, High Speed Steel)
Bentuk: pejal
Keuntungan HSS dibandingkan dengan karbida:
Murah
Tidak getas
Dapat diasah ulang
Kekurangan HSS:
Tidak tahan terhadap suhu tinggi
Tidak bisa untuk memotong material yang sangat keras.

Jurusan Teknik Mesin


 MATERIAL ALAT POTONG
 Karbida (Carbide)
Bentuk: pejal dan sisipan (insert)
Keuntungan karbida jika dibandingkan dengan HSS:
Tahan terhadap suhu yang tinggi
Dapat memotong material keras
Karbida (dalam bentuk pejal) dapat menyerap getaran mesin
Dapat digunakan sebagai insert
Kekurangan karbida:
Lebih mahal
Lebih getas
Perlu gerinda intan untuk mengasah

Jurusan Teknik Mesin


 MATERIAL ALAT POTONG
 Keramik (Ceramic)
Bentuk: sisipan (insert)
Keuntungan keramik:
Lebih murah dari karbida jika dalam bentuk insert
Dapat memotong material yang lebih keras dengan cepat
Kekurangan keramik:
Paling getas
Hanya cocok untuk putaran tinggi

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Pemegang Alat Potong
Pemilihan pemegang alat potong tergantung pada jenis alat
potong yang akan digunakan.

Sistem Pemegang Alat Potong

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Penukar Alat Potong Otomatis (ATC, Automatic Tool Changer)
Seluruh alat potong yang akan digunakan dlam proses pemesinan
dipasang pada “Tool Magazine”, sehingga waktu pergantian alat
potong menjadi lebih singkat. “Tool Magazine” dapat berupa :
Drum Putar,
Turret, dan
Rantai
Pada saat alat potong dipanggil untuk digunakan, magazine akan
mengindeks (biasanya dengan rute yang terpendek) untuk
membawa alat potong ke suatu posisi di mana pergantian alat
potong dilaksanakan (tool change position).

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Penukar Alat Potong Otomatis (ATC, Automatic Tool Changer)

Drum Putar Turret

Rantai

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Perhitungan Kecepatan Putar Spindel Utama (n, rpm)

Di mana:
Vc : kecepatan potong (m/min)
D : diameter alat potong (mm)

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Perhitungan Kecepatan Pemakanan (Vf, feed rate)

Vf = fz x z x n (mm/min)

Di mana:
fz : kecepatan potong per sisi potong (gigi) (mm)
z : jumlah sisi potong (gigi)
n : ptaran spindel utama (rpm)

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
Contoh:
Sebuah alat potong dari bahan HSS jenis end mill berdiameter 10
mm dan 2 sisi potong digunakan untuk memotong material dari
aluminum. Jika kecepatan potong adalah 90 m/min dan
kecepatan potong setiap sisi potongnya adalah 0,03 mm, hitung
berapa putaran spindle utama dan kecepatan pemakanan total
dalam mm/min.

Kecepatan Pemotongan, Vf = 0,03 x 2 x 2866 = 172 (mm/min)

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Kompensasi Alat Potong (Tool Offset)
Dalam pembuatan progam pemesinan CNC sering melibatkan
lebih dari 1 (satu) alat potong yang mempunyai dimensi (panjang
dan jari-jari) yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Data panjang setiap alat potong diukur


(H1, H2, …) sebagai informasi yang
diperlukan oleh mesin untuk
memindahkan titik program ke ujung
H1 alat potong.
H2

Jurusan Teknik Mesin


SISTEM ALAT POTONG PADA MESIN FRAIS CNC
 Kompensasi Alat Potong (Tool Offset)
Data yang berisi informasi mengenai panjang alat potong (tool
length) dan jari-jari (radius) disimpan ke dalam data base dari
mesin.

Data panjang (H) digunakan


sebagai informasi pergeseran
titik program ke ujung alat
potong, sedangkan data jari-jari
digunakan untuk pemrograman
dengan menggunakan kompensasi
jari-jari (radius compensation)

Data Tool Offset

Jurusan Teknik Mesin

Anda mungkin juga menyukai