MESIN FRAIS CNC

Disusun oleh:
Tim Lab. CNC-CAD/CAM

Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Bandung

Jurusan Teknik Mesin

 KATA PENGANTAR
Secara umum bahan ajar ini terdiri dari tiga (3)
bagian, yaitu: pengantar teknologi CNC, system
koordinat dan alat potong, dan Pemrograman Mesin
Frais CNC.
Bahan ajar ini dibuat sebagai pendukung
pengajaran teori dalam rangka mempersiapkan
program CNC untuk proses frais atau miling.
Kode G dan kode M harus disesuaikan dengan jenis
software yang digunakan dan bahan ajar ini dibuat
berdasarkan software Fanuc.
Jurusan Teknik Mesin
 DAFTAR ISI
1. PENGANTAR MESIN PERKAKAS CNC
2. SISTEM KOORDINAT dan SISTEM ALAT POTONG
3. PEMROGRAMAN MESIN CNC (MILING)

Jurusan Teknik Mesin

 MODUL 1
PENGANTAR MESIN PERKAKAS CNC:
A. SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC
B. KOMPONEN UTAMA MESIN CNC
C. TEKNOLOGI KOMPUTER PADA SISTEM CNC
D. ASPEK EKONOMIK
E. APLIKASI CNC

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
1949-1952
 Setelah Perang Dunia ke 2 berakhir, terdapat permintaan komponen
(pesawat terbang) dengan bentuk yang “kompleks”.
 John T. Parsons (1913 – 2007) berkolaborasi dengan MIT
(Massachusetts Institute of Technology) di Amerika Serikat dalam
penelitian untuk menciptakan mesin perkakas yang dapat
dikendalikan dengan cara memodifikasi mesin frais (3 sumbu)
manual, di mana “hand wheel” digantikan dengan motor listrik.
 Motor listrik bekerja sesuai dengan input yang ada, yaitu “ON” dan
“OFF” atau “1” dan “0”.
 Dengan aplikasi motor listrik maka gerakan dua (2) sumbu dapat
dilakukan secara bersamaan berdasarkan program yang dibuat 
bentuk kontur yang kompleks dapat diwujudkan.

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
1952
 Prototype mesin 3-sumbu NC (Numerical Controlled) berhasil
didemotrasikan  diakui sebagai mesin NC pertama.

1964
 Sebanyak 35000 unit mesin NC telah dimanfaatkan di dunia
industri.

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
MEDIA PENYIMPANAN PROGRAM:
Awalnya program yang berupa kode-kode (G-Codes, di mana
kata G berasal dari industri yang mengembangkannya yaitu
Gerber Scientific Instruments) disimpan dalam kartu
berlubang atau pita berlubang (punched cards/tape) dan
menggunakan “card/tape reader” untuk membacanya.

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
MEDIA PENYIMPANAN PROGRAM:
 Kartu Berlubang (Punched Card)

 Pita Berlubang (Punched Tape)

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
MEDIA PENYIMPANAN PROGRAM:
 Pengoperasian pita berlubang dengan menggunakan “Tape Reader”,
di mana setiap kali program akan dijalankan, maka pita harus
dimasukan ke dalam mesin pembaca pita untuk dibaca.
 Pengoperasian yang terus-menerus akan mengakibatkan pita rusak
 salah baca  program jadi salah
 Perlu pita cadangan  biaya bertambah.

Tape Reader

Jurusan Teknik Mesin

SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:
MEDIA PENYIMPANAN PROGRAM:
 Akhir 1960, teknologi komputer mulai dikembangkan
 Fungsi dari pita berlubang diganti oleh MEMORI komputer
 Teknologi NC  CNC (Computer Numerical Control)
 Program dapat dijalankan di dalam memori secara
“softwared” sebanyak yang diinginkan.

Jurusan Teknik Mesin

 SEJARAH PERKEMBANGAN MESIN CNC:

Mesin CNC Dulu Mesin CNC Sekarang

Jurusan Teknik Mesin

KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:

Jurusan Teknik Mesin

KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:
 PART PROGRAM
Part program (program pemesinan) adalah susunan perintah yang
tediri dari kode-kode (G & M Codes) yang merupakan urutan
proses pemesinan suatu produk. Program disusun secara
berurutan (langkah per langkah) mulai dari awal sampai akhir
proses. Yang perlu diingat adalah bahwa mesin perkakas hanya
akan bekerja/beroperasi sesuai dengan program yang tersedia.
Jika programnya tidak benar maka hasil produknyapun tidak akan
sesuai. Oleh karena itu penyusunan program (part program)
merupakan tahap awal yang sangat penting dalam tahap
persiapan dari sebuah proses pemesinan CNC.
Dalam penyusunan program, kode-kode yang digunakan HARUS
sesuai dengan jenis software (unit kontrol) yang digunakan.

Jurusan Teknik Mesin

KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:
 MACHINE CONTROL UNIT (MCU)
Machine Control Unit (MCU) adalah sebuah perangkat yang dapat
dianalogikan sebagai seorang pentercemah (interpreter). Fungsi
utama dari MCU adalah membaca program (part program) yang
disediakan dan menerjemahkan ke dalam bentuk sinyal-sinyal
listrik yang selanjutnya akan menggerakkan motor-motor listrik
yang ada pada mesin perkakas CNC, sehingga fungsi-fungsi,
misal: gerakan lurus, gerak melingkar, kecepatan putar spindel
utama, dan lain-lain dapat dihasilkan.
MCU juga sering disebut sebagai “Software”-nya sistem CNC.

Jurusan Teknik Mesin

KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:
 MACHINE CONTROL UNIT (MCU)
MCU terdiri dari Data Processing Unit (DPU) dan Control Loop
Unit (CLU)
DPU berfungsi untuk membaca program yang berupa kode-kode
(reader) .
CLU berfungsi untuk menerjemahkan kode-kode tadi dalam
bentuk bahasa mesin yaitu ON (1) dan OFF (0) sambil mengecek
apakah perintah tadi sudah selesai dilaksanakan. Jika perintah
sudah selesai, maka CLU akan memberi informasi kepada DPU
untuk membaca blok/baris berikutnya. Begitu seterusnya sampai
seluruh baris/blok selesai diesekusi.

Jurusan Teknik Mesin

KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:
 MACHINE CONTROL UNIT (MCU)
Beberapa MCU yang digunakan di industri:
 Fanuc
 Sinumerik
 Heidehain
 Cincinati
 Emcotronic
 TNC
 Mitsubhisi
 dll
Jurusan Teknik Mesin
KOMPONEN UTAMA MESIN CNC:
 MESIN PERKAKAS (MACHINE TOOLS)
Merupakan peralatan/mesin di mana proses pemotongan
material (pemesinan) berlangsung.
Mesin perkakas CNC serupa dengan mesin manual, di mana
perbedaan yang mencolok adalah adanya motor listrik
sebagai pengganti “hand wheel”, konstruksi mesin, alat
kontrol gerakan dan (sistem) peralatan lainnya yang
mendukung.

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 MOTOR LISTRIK

Motor listrik
yang Motor Listrik
digunakan
adalah Motor
Servo atau
Motor Langkah

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN
Untuk mendapatkan posisi gerakan (meja/pahat) yang tepat
maka diperlukan sistem pengontrolan dari gerakan tersebut
Sistem kontrol dibedakan atas: sistem loop terbuka (open loop)
dan loop tertutup (closed loop)

Open Loop Closed Loop

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN

Pada sistem “open loop” ketika ada sinyal masuk (input) maka langsung
dilaksanakan oleh sistem tanpa adanya “feedback”. Jenis motor yang
digunakan untuk sistem ini adalah Motor Langkah (Step Motor).
Sinyal masuk akan diubah menjadi jumlah “step” putaran dari motor
langkah yang selanjutnya dirubah menjadi gerakan translasi pada meja.

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN

Pada sistem “closed loop” ketika ada sinyal masuk (input) maka motor
listrik (motor servo) akan berputar dan terus berputar sampai posisi
(meja) yang dimaksudkan tercapai. Penentuan posisi dilakukan dengan
adanya “feedback” yang diterima.
Sinyal feedback diberikan oleh alat ukur yang dinamakan encoder.

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN
Encoder yang menghasilkan sinyal “feedback” bisa berupa “linear
encoder” atau “rotary encoder”
Linear Encoder digunakan pada sistem pengukuran langsung, di mana
alat ukur ini dipasang pada sisi meja dari mesin perkakas.

Linear Encoder

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN
Rotary Encoder digunakan pada sistem pengukuran tidak langsung, di
mana alat ukur ini dipasang pada ujung meja (berhubungan dengan
poros pembawa).

Rotary Encoder

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 BALL SCREW
Pada mesin perkakas manual, jenis ulir poros pembawa adalah berupa
ulir trapesium (ACME).
Permasalahan yang terjadi adalah:
• daya yang diperlukan untuk menggerakan poros relatif besar karena
gaya gesek yang terjadi juga besar (gesekan berupa bidang)
• akibat gesekan  terjadi keausan  efek backlash  tidak
presisi/akurat

Ulir ACME

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 BALL SCREW
Untuk mengatasi kekurangan dari ulir trapesium (ACME) maka pada
mesin perkakas CNC digunakan “ball screw”.
Karena kontak yang terjadi adalah kontak titik, maka gaya gesek dan
keausan yang mungkin terjadi adalah kecil.

Ball Screw

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 TOOL TURRET/MAGAZINE
Pada proses pemesinan sebuah produk biasanya menggunakan lebih dari 1
(satu) alat potong, sehingga terjadi pergantian alat potong. Pada mesin
manual, pergantian alat potong dilakukan secara manual, sedangkan pada
mesin perkakas CNC hal ini dilakukan secara otomatis (Automatic Tool
Changer, ATC)

Tool Magazine Tool Turret

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 PALLET
Pallet adalah semacam meja di mana benda kerja dipasang pada
alat pencekam yang sesuai.
Loading/unloading material/produk akan mengakibatkan mesin
berhenti beroperasi Beberapa mesin perkakas dilengkapi oleh 2
(dua) atau lebih pallet/meja dengan tujuan supaya mesin tetap
beroperasi sementara operator menyiapkan benda awal
berikutnya ataupun melepas produk jadi.
Dengan adanya multi pallet maka kerja dari mesin bisa
dioptimumkan.

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 PALLET

Mesin perkakas CNC yang

Pallet dilengkapi dengan
Automatic Pallet Changer
(APC)

Pallet

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN
Pada mesin perkakas CNC dikenal adanya 2 (dua) sistem gerakan,
yaitu:
 Titik-ke-Titik (PTP, Point-to-Point)
 Kontur (Contouring/continuous path)

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN POINT-TO-POINT (PTP)
Pada sistem ini, mesin perkakas hanya bisa melakukan gerak posisi terhadap
alat potongnya.
Contoh: gerak posisi untuk proses pengeboran (drilling)

Kontrol:
posisi
Tool bergerak dari
titik 1, ke 2, ke 3,
dan ke 4

Jurusan Teknik Mesin

  MESIN PERKAKAS CNC
 SISTEM KONTROL GERAKAN KONTUR (CONTINUOUS PATH)
Pada sistem ini, mesin perkakas melakukan proses pemotongan
selama dalam gerakan yang juga melibatkan gerakan dua sumbu
sekaligus (misal: gerak miring dan melingkar)

Kontrol:
Posisi dan
Feeding

Jurusan Teknik Mesin

 MESIN PERKAKAS CNC
 MERK/BRAND MESIN PERKAKAS CNC:
 ACIERA (SWISS)
 CINCINATI (USA)
 DENFORD (ENGLAND)
 EMCO (AUSTRIA)
 MORI SEIKI (JEPANG)
 HURCO (TAIWAN)
 DECKEL MAHO (JERMAN)
 MICRON (JERMAN)
 MAZAK (JEPANG)
 MAKINO (SWISS)
 PT. PINDAD, DLL
Jurusan Teknik Mesin
TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 NUMERICAL CONTROL (NC)
Kontrol numerik (Numerical Control, NC) pertama kali di Amerika
Serikat oleh John T. Pearson yang bekerja sama dengan
Massachussetts Institute of Teknologi (MIT) sekitar awal tahun 50-
an. Pearson menggunakan pita berlubang yang berisikan data
koordinat posisi untuk mengontrol gerakan alat potong “relatif”
terhadap benda kerja pada sebuah mesin perkakas (mesin frais)
konvensional, yang dilengkapi dengan motor servo di ketiga sumbu
utamanya, yang kemudian dipercaya sebagai ‘prototype’ mesin NC
yang pertama.

Jurusan Teknik Mesin

TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC)
Pada awal tahun 70-an sebuah perkembangan yang sangat penting
terjadi di dunia mesin NC, di mana akibat perkembangan teknologi
komputer maka dimungkinkan untuk menggunakan komputer
internal pada mesin perkakas NC yang akhirnya dikenal dengan
nama CNC (Computer Numerical Control). Tujuan utama dari sistem
CNC adalah menggantikan sebanyak mungkin perangkat keras
(hardware) dari mesin NC Konvensional dengan perangkat lunak
(software), sehingga dimungkinkan untuk menyimpan program,
mengedit program, pengecekan program dalam komputer dan lain
sebagainya

Jurusan Teknik Mesin

TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 DIRECT NUMERICAL CONTROL (DNC)
Direct Numerical Control dikembangkan untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi waktu itu, di mana komputer masih
sangat mahal sehingga belum dimungkinkan untuk melengkapi
setiap mesin CNC dengan komputer sendiri-sendiri. Langkah yang
diambil adalah dengan memanfaatkan sebuah komputer yang cukup
besar kemampuannya (proses maupun memorinya) untuk
dihubungkan dengan beberapa mesin perkakas CNC. Komputer
tersebut, lebih dikenal dengan sebutan Host Computer,
menyediakan dan mengirimkan secara langsung program-program
yang diperlukan untuk setiap mesin perkakas CNC yang sedang
beroperasi.

Jurusan Teknik Mesin

TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 DIRECT NUMERICAL CONTROL (DNC)

Permasalahan: Jika Host Computer “down”, maka seluruh aktivitas

dalam jaringan tersebut juga ikut “down”
Jurusan Teknik Mesin
TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 DISTRIBUTED NUMERICAL CONTROL (DNC)
Distributed Numerical Control adalah istilah pemesinan umum untuk
jaringan pada mesin perkakas CNC. Sekali lagi karena keterbatasan
memori internal yang ada pada mesin perkakas CNC, sehingga tidak
memungkinkan untuk melakukan proses pemesinan super kompleks yang
membutuhkan program yang panjang (memori yang besar), maka sebuah
Host Computer digunakan untuk menyimpan program tadi dan
mengirimkan langsung kepada mesin perkakas CNC untuk dieksekusi.
Jika Host Computer tadi dihubungkan dengan beberapa mesin perkakas
CNC, maka computer mendistribusikan program kepada mesin-mesin
perkakas CNC yang membutuhkannya. Program tersebut disimpan di dalam
memori internal mesin CNC untuk dieksekusi/diproses.

Jurusan Teknik Mesin

TEKNOLOGI KOMPUTER PADA MESIN CNC:
 DISTRIBUTED NUMERICAL CONTROL (DNC)

Catatan: Jika Host Computer “down”. Maka masing-masing mesin CNC

masih bisa beroperasi secara “stand alone” berdasarkan program yang ada
di masing-masing memory-nya.

Jurusan Teknik Mesin

ASPEK EKONOMIK MESIN CNC:
Jika dibandingkan dengan mesin manual, maka mesin CNC memiliki beberapa
keuntungan/kelebihan dan kekurangan.

Mesin Manual Vs Mesin CNC

Jurusan Teknik Mesin

 KEUNTUNGAN MESIN CNC
 PRODUKTIVITAS MENINGKAT
Komponen waktu proses pemesinan produk adalah waktu produktif
(pemotongan) dan waktu tidak produktif (pemosisian, ganti alat potong,
pencekaman benda kerja, dan pengambilan benda kerja). Tujuan dari
mesin CNC adalah mengoptimumkan waktu produktif dan meminimumkan
waktu tidak produktif, sehingga waktu pengerjaannya menjadi lebih cepat
 jumlah produk meningkat dalam jangka waktu yang sama.
Kecepatan pemotongan pada mesin CNC akan konstan sesuai program jika
dibandingkan dengan kecepatan manusia, untuk memutar handwheel, yang
cenderung tidak bisa konstan. Kecepatan gerak posisi adalah maksimum
(tergantung jenis mesinnya)
Mesin CNC yang dilengkapi dengan ATC dan APC akan mempercepat waktu
pergantian alat potong dan waktu untuk loading dan unloading material.

Jurusan Teknik Mesin

KEUNTUNGAN MESIN CNC
 Ketelitian Tinggi
Mesin CNC dilengkapi dengan ballscrew sebagai pengganti ulir Acme
pada eretan pembawanya (sumbunya) dan sistim pengukuran baik
yang langsung (linear encoder) maupun tidak langsung (rotary
encoder) serta biasanya menggunakan sistim kontrol tertutup
(closed loop) sehingga ketepatan posisi dapat lebih terjamin.
 Jig Lebih Sederhana dan Bentuk Seragam
 Bentuk Kontur yang Kompleks
 Optimasi Tempat:
Dengan adanya Machining Center dan Turning Center yang bisa
melakukan lebih dari satu jenis proses pemesinan, maka tidak
diperlukan lagi ruang untuk mesin bagi masing-masing proses.

Jurusan Teknik Mesin

KEKURANGAN MESIN CNC
 Investasi Alat dan Peralatan Mahal.
Harga sebuah mesin perkakas CNC berikut peralatannya bisa
mencapai lebih dari 10 kali lipat dari harga mesin manual.
 Perawatan
Mesin CNC banyak mengandung komponen elektronika
(mekatronika) yang memerlukan perlakuan khusus karena sangat
rentan terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kerja. Misal:
suhu ruang kerja, kelembaban udara, debu, dan sebagainya.
 Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendapatkan hasil yang optimum dari penggunaan mesin
CNC, maka diperlukan SDM yang handal dan menguasai teknologi
CNC. Untuk itu SDM tersebut harus diberikan pelatihan khusus.

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Freis CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Bubut CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Press CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Plasma Cutting CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Laser Cutting CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Water Jet Cutting

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Wirecut EDM

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin EDM CNC

Jurusan Teknik Mesin

APLIKASI MESIN CNC:

Mesin Wood Working CNC

Jurusan Teknik Mesin