“PENGENALAN DASAR
HYDROPOWER”
BIDANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
OVER VIEW
OVER VIEW
( PERTEMUAN I ,16
( PERTEMUAN II, 18
NOVEMBER 2022)
NOVEMBER 2022 )
1. Pengantar ( Pre Test ) 1. Pengantar Kuliah Bisnis PLTA
2. Mata kuliah dasar EBT ( Proses 2. Kuliah bisnis PLTA dan analisa
Perijinan dan dasar pengenalan PLTA finansial kelayakan proyek serta
serta operasional dan pemeliharaan ) contoh perhitungan
3. Tahapan proses pembangunan PLTA 3. Diskusi dan Tanya jawab
dan contoh kasus
4. Diskusi dan Tanya jawab
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
( RENEWABLE ENERGY)
Energi baru dan terbarukan merupakan Jenis Energi Baru dan Terbarukan
pengelolaan energi dari proses alam yang 1. Energi Panas Bumi
berkelanjutan dan dijadikan sebagai energi 2. Energi Air
alternatif. Energi baru dan terbarukan bersifat
ramah lingkungan sehingga berkontribusi 3. Energi Matahari
dalam mengatasi pemanasan global dan 4. Energi Angin
mengurangi emisi karbon dioksida. 5. Bioenergi
6. Laut
Kebijakan Energi Baru dan PLTA merupakan sumber
Terbarukan pembangkit listrik yang
1) Konservasi Energi -> pemanfaatan energi menggunakan energi
yang efisien dan rasional tanpa mengurangi potensial dan kinetik dari
penggunaan energi yang diperlukan air guna menghasilkan
2) Diversifikasi Energi -> penganekaragaman energi listrik.
penyediaan dan pemanfaatan berbagai
sumber energi, serta peralihan menggunakan
sumber energi yang dapat diperbaharui
3) Intensifikasi Energi -> pencarian sumber
energi baru untuk meningkatkan cadangan
energi guna dimanfaatkan sebagai tenaga
listrik
PELUANG USAHA “BISNIS”
1.
HYDROPOWER
Saat ini lebih dari 87.4% pembangkit energi listrik di Indonesia masih mengandalkan
minyak bumi, batubara dan gas alam. Sumber energi yang tidak terbarukan yang suatu
saat akan habis. Energi air baru dimanfaatkan kurang dari lima persen, demikian juga
energi panas bumi yang baru sekitar dua atau tiga persen. Padahal sumber energi
tersebut sangat melimpah di Indonesia dan merupakan energi terbarukan. Ketika
ketersediaan minyak bumi, batubara dan gas alam semakin menipis, harganyapun akan
semakin meningkat sehingga harga listrik akan mahal ( Krisis Energi di eropa 2022).
2. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia adalah sekitar 75.000 MW
dengan pemanfaatan baru mencapai 6% atau sekitar 3.529 MW ( 2017). Kebutuhan
listrik sebesar 8.882 MW tersebut bisa dilayani oleh PLTA. Tahun 2025 EBT ditergetkan
mencapai 23% (secara nasional bauran energy ebt).
3. Perpres No. 112 Tahun 2022 yang terbit bulan September 2022 dari sisi tariff sangat
mendukung bisnis industri ini.
4. Perbankan di Indonesia saat ini sudah banyak yang bekerjasama dengan IPP termasuk
Lembaga Keuangan Non Bank, Kontrak PPA BOO mendukung perbankan.
5. Dunia dalam G20 di Bali mendukung penggunaan EBT sebagai pengganti energy fosil
dan zero emission ditargetkan pemerintah RI di Tahun 2060.
CADANGAN POTENSI PLTA DI
INDONESIA
CADANGAN DI INDONESIA:
1. PLTA = 75.091 MW SUDAH DIBANGUN S/D SAAT INI 14.457 MW , TERSISA = 60.634 MW
2. PLTM (H) = 19.385 MW SUDAH DIBANGUN S/D SAAT INI =2.791 MW, TERSISA = 16.594 MW
TARIF HARGA JUAL BELI LISTRIK
EBT = 20,4%
( Tertinggi Hydro)
Batubara Minyak Bumi Gas Bumi EBT Batubara Minyak Bumi Gas Bumi EBT Batubara Minyak Bumi Gas Bumi EBT
Waterway
PENGANTAR
TURBIN, adalah peralatan hidrolik GENERATOR, Fungsi generator yang paling PANEL KONTROL, adalah
untuk merubah energi potensial dan utama adalah menghasilkan energi elektrik lemari yang berisi komponen
kinetik air menjadi energi mekanik. dengan mengubah gaya gerak di dalamnya. listrik untuk mengontrol dan
Pelton dan Francis digunakan untuk Generator adalah komponen utama yang menampilkan keadaan input
head tinggi dan debit besar, namun mampu membangkitkan tenaga listrik. output peralatan. Selain itu,
memiliki putaran turbin yang lambat. panel kontrol juga berfungsi
Jenis lainnya untuk head yang rendah GOVERNOR,digunakan sebagai 'interface' untuk menstabilkan
namun putaran tinggi. Pemilihan jenis antara turbin penggerak dan generator. Fungsi tegangan dan mengontrol
turbin cukup pelik, karena utama pengaturan putaran ini adalah untuk serta menampilkan keadaan
mengkombinasikan pertimbangan dari menjaga kestabilan sistem secara keseluruhan input output peralatan.
debit, head, kapasitas daya terhadap adanya variasi beban atau gangguan
pada sistem.
PEMILIHAN JENIS TURBIN
TRAFO , JARINGAN DISTRIBUSI DAN SALURAN
PEMBUANG
TRAFO, Fungsi dari transformator SALURAN PEMBUANG, adalah JARINGAN DISTRIBUSI , Tegangan
adalah mengubah besaran listrik bangunan yang berfungsi mengalirkan Menengah ( 20 KV), Jaringan distribusi
suatu rangkain. Adapun besaran air pada pembuangan. Air yang sudah tegangan menengah adalah jaringan
utama yang diubah oleh sebuah diubah menjadi energy kemudian tenaga listrik yang menyalurkan daya
transformator adalah tegangan. dibuang kembali ke sungai. Bentuk listrik dari gardu induk sub transmisi ke
Transformator berfungsi untuk penampang yang akan direncanakan gardu distribusi. Jaringan Distribusi
menurunkan atau menaikkan berbentuk segi empat atau “V”. Tegangan Menengah berawal dari
tegangan listrik. Transformator atau Gardu Induk / Pusat Listrik PH
trafo step up berfungsi untuk Pembangkit menuju Gardu
menaikkan tegangan listrik. Induk/Gardu Hubung
PERIJINAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR ( PLTA/PLTM/PLTMH )
3- 6
Layanan perizinan ketenagalistrikan Bulan
kini dapat diakses lebih mudah dan
cepat melalui OSS (Online Single 6 Bulan
SUB TOTAL = 18
Submission) yang dapat diakses di
Bulan
website http://oss.go.id, yang saat ini
ditangani Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM). 6 Bulan
SEBELUM PERPRES
122/2022
SETELAH PERPRES
122/2022
TANDA TAHAP
FINANCIAL
TANGAN PEMBANGUNA SLO DAN COD
CLOSING
DPT PJBL/PPA N