• Kepmen No.1680 K/12/MEM/2009 tentang Harga Patokan Liquefied Petroleum Gas Tabung 3
Kilogram Tahun Anggaran 2009
• Kepmen No.2682 K/21/MEM/2008 tentang Rencana Umum Kelistrikan Nasional
• Kepmen No. 1720 K/12/ MEM/2007 tentang Harga Patokan Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu
Tahun Anggaran 2007
• Kepmen No. 2875 K/22/MEM/2006 tentang Harga Patokan Jenis Bahan Bakar
• Kepmen No. 2308 K/22/MEM/2006 tentang Harga Patokan Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu
Tahun Anggaran 2006
• Kepmen No.1321.K/20/MEM/2005 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas
Bumi Nasional
• Kepmen No.1213 K/31/MEM/2005 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional
• Kepmen No.1208 K/20/MEM/2005 tentang Rencana Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi
Nasional
• Kepmen No.1128 K/40/MEM/ 2004 tentang Kebijakan Batubara Nasional
• Kepmen No.0954 K/30/MEM/ 2004 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan
• Kepmen No.0002 Tahun 2004 tentang Kebijakan Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi
Energi (Pengembangan Energi Hijau)
• Kepmen No. 865 K/30/MEM/2003 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan
LANDASAN HUKUM
UU No.30 Tahun 2007 tentang Energi
Perpres No. 5
Tahun 2006
+
RENSTRA KESDM 2. Fasilitasi Bagi Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Melalui
2010-2014 Pemanfaatan EBT (FiT dan Insentif EBT)
Dasar Hukum Lokasi Pembiayaan
a. Permen ESDM No 17 Dekat dengan • Swasta
tahun 2013 (surya) jaringan listrik PLN • Koperasi
b. Permen 4 tahun 2012 sesuai kuota • Badan usaha
dan Rancangan kapasitas per wilayah lainnya
Penyesiaiannya (Air pelayanan
dan Bayu)
Undang-Undang No.30 Thn 2007
Rasio Rasio
Elektrifikasi PENYAMBUNGAN LISTRIK 1,8
Elektrifikasi
JUTA PELANGGAN*) 76%
67,15%
Program Listrik Perdesaan tahun 2011 pembangunan PLTM 4 unit/900 kW, PLTS-Terpusat 1 unit/40
kW, Gardu Distribusi 5.847 unit/370 MVA, Jaringan Tegangan Menengah 8.198 kms, Jaringan Tegangan
Rendah 7.615,1 kms.
USAHA MENYEDIAKAN LISTRIK MURAH
DI SISI PASOKAN
ON GRID
PLTU PLTA PLTG
Pengurangan penggunaan
BBM dengan mengkonversi
ke sumber energi lain
TAHUN
Energi Primer
PELANGGAN
2010 2011 2012 2013 2014
220VA
BBM 25,0% 12,0% 10,0% 7,0% 5,0%
Bio Diesel 0,0% 0,8% 1,0% 1,0% 1,0%
Hydro 12,0% 7,0% 5,0% 5,0% 6,0%
Panas Bumi 2,0% 2,0% 2,0% 3,0% 3,0%
Gas 26,0% 30,0% 26,0% 26,0% 26,0%
Batubara 35,0% 49,0% 56,0% 58,0% 59,0%
BPP Rp 1.008 Rp 948 Rp 981 Rp 990 Rp 998
USAHA MENYEDIAKAN LISTRIK MURAH
DI SISI PASOKAN
OFF GRID PLTS PLTMH
PELANGGAN
DENGAN
LAMPU HEMAT
ENERGI
TEKNIS:
• Kelengkapan dan akurasi data kelayakan teknis (data potensi energi setempat, data
geografis, supply dan demand)
• Data dukung lokasi hingga level desa/penerima
• Data HSBK untuk PLTS, PLTMH termasuk data dan biaya transportasi/pengangkutan
NON TEKNIS:
• Pembebasan lahan
• Perijinan pemanfaatan lahan hutan lindung/konservasi
• Sumber daya manusia
• Partisipasi masyarakat setempat terhadap proyek
• Lembaga/Instansi pengelola proyek
• Proses pengadaan/pelelangan sesuai peraturan yang berlaku
• Pemeliharaan dan sustainability proyek
GAMBARAN UMUM PLTMH
Gambaran Umum PLTMH
1.Tinjauan Lapangan
Lebar Sungai I ( m )
Tinggi muka air d ( m )
Kecepatan air V ( m/det )
Pengukuran Kedalaman Sungai
Tabel I.2 Pengukuran Kecepatan Aliran Sungai Katem
(Titik B-B)
Lebar Sungai : 10,15 m
Head Gross : 5,5 m
cm m m/s
Q = K x A x V ( m3/det )
Dimana :
Q = Debit (m3/det )
A = Luas penampang basah ( m2 )
A = d x l ( m2 )
d = Kedalaman rata-rata sungai/saluran (m)
I = Lebar sungai/saluran ( m )
V = Kecepatan aliran ( m/det )
K = koefisien pengaliran
PENGUKURAN DEBIT SESAAT
Q =V.A. K
P=gxQxH
Untuk perhitungan Dimana : P = Potensi Energi ( Kw )
dengan nilai teoritis g = Gravitasi ( m/det2 )
Q = Debit ( m3/det )
digunajan rumus : H = Tinggi terjun ( m )
P Teoritis = g x Q x Hn x e
P = g H Q t g tr
dengan : P = Daya yang dihasilkan (Watt)
g = Gravitasi (9,81 m/detik2)
H = Ketinggian jatuh air maksimum (meter)
Q = Debit air (m3/detik)