Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang secara khusus sebagai


pengajaran bagi siswa dibawah pengawasan seorang guru. Tingkat satuan pendidikan
yang dianggap sebagai dasar dari tingkatan pendidikan dimulai dari sekolah dasar.
Pendidikan dasar merupakan hal terpenting untuk menjadikan kualitas anak didik yang
tinggi.
Sebagai seorang calon guru yang nantinya akan mendidik para siswanya
mempunyai kontribusi besar dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan guru madrasah ibtidaiyyah adalah salah
satu jurusan dimana mahasiswanya dicetak sebagai calon guru yang harus mengetahui
lebih awal kondisi sekolah yang sesungguhnya agar pada saat terjun ke sekolah dapat
merencanakan pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya kegiatan
observasi ini, kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu
pembelajaran (mata pelajaran Bahasa Indonesia) yang baik dan benar, yang nantinya
dapat kita terapkan saat kita mengajar nanti.
Dalam kesempatan observasi ini, penulis memilih SD IT ZAHIRA KID’S
LAND sebagai objek observasi mengenai “Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia”.
Waktu untuk melakukan observasi adalah hari Kamis, 12 April 2018. Waktu yang
digunakan saat observasi relatif singkat yaitu disela-sela aktivitas perkuliahan.

1
BAB II
HASIL OBSERVASI

Observasi yang kami lakukan adalah pada kelas rendah (kelas 2 SD). Observasi
ini dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 12 April 2018
Waktu : 07.30 s/d 10.30 WIB
Tempat : SD IT ZAHIRA KID’S LAND
Alamat : Jl. Ibrahim Umar No. 19, Sei Kera Hilir I, Medan Perjuangan, Kota Medan,
Sumatera Utara.

Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam sebelum membuka pelajaran.
2. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar, seperti menenangkan kelas dan
menyuruh siswa menyiapkan alat pelajaran.
3. Guru menumbuhkan perhatian terhadap peserta didik sebelum memulai pelajaran
dengan “Tepuk Semangat”
4. Guru menginformasikan bahwa hari ini mereka akan belajar Bahasa Indonesia
mengenai mendeskripsikan tumbuhan dan hewan di sekitar dan menyampaikan
pesan pendek yang didengar.
5. Guru memberikan apersepsi kepada siswa untuk menggali pengetahuan awal
dengan memberikan pertanyaan seperti:
 Coba sebutkan ciri-ciri dari hewan disekitar kalian kemudian apa nama
hewan tersebut?
 Coba sebutkan ciri-ciri dari tumbuhan disekitar kalian kemudian apa nama
tumbuhan tersebut?
6. Salah satu siswa menyebutkan ciri – ciri dari hewan maupun tumbuhan kemudian
siswa lainnya menebak atau menjawab hewan apa yang di maksud oleh siswa
tersebut.

2
Kegiatan Inti
Melati
Karya : Rahmawati

Warnamu putih
Melambungkan kesucian
Meski bentukmu kecil
Namun harummu semerbak
Menyebar keseluruh taman
Bunga kesukaanku, melati

1. Siswa diminta untuk membacakan puisi yang ada pada buku pelajaran mereka.
2. Sebelum memulai untuk menulis puisi, guru mengingatkan siswa tentang apa itu
puisi?
3. Setelah siswa memahami tentang puisi maka guru mengingatkan siswa untuk
menuliskan puisi kedalam tulisan tegak bersambung.
4. Sebelum memulai untuk menulis puisi, guru mengingatkan siswa untuk menulis
tanggal dibagian atas buku.
5. Kemudian Guru mencontohkan bagaimana cara menulis puisi yang benar, dan
menyuruh siswa untuk menyalin/mencontoh kalimat yang ditulis oleh guru dipapan
tulis dan menyalinnya pada buku sendiri. Namun dalam menulis puisi tersebut guru
tidak langsung menuliskan puisi secara keseluruhan tetapi guru menuliskan puisi
tersebut perkalimat agar guru dapat memastikan bahwa seluruh siswanya akan
selesai menulis pada waktu yang bersamaan.
6. Setelah semua siswa selesai menulis, guru meminta siswa untuk mengumpulkan
hasil tulisannya.
7. Guru menilai dan memeriksa satu-persatu hasil tulisan tegak bersambung siswa.

3
8. Kemudian, guru membagikan buku kepada setiap siswa melalui perwakilan ketua
kelas.
9. Siswa diminta untuk membuka buku pada halaman berikutnya mengenai materi
menyampaikan pesan pendek yang didengar.
10. Guru memberi pengetahuan dan arahan mengenai materi tersebut.
11. Kemudian guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran dan mendengarkan
dongeng yang akan di sampaikan oleh guru.
12. Siswa secara seksama mendengarkan dongeng yang sedang di sampaikan oleh
guru.
13. Kemudian guru mempersilahkan siswa untuk membuka kembali buku pelajaran.
14. Kemudian guru dan siswa bersama-sama menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan dongeng yang berjudul “Lebah dan Tawon Berebut Sarang Madu” yang
terdapat dibuku paket.
15. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan dan mengambil hikmah ataupun amanat
dari dongeng yang telah disampaikan.
16. Siswa menuliskan jawaban pada buku tulis masing-masing.
17. Setelah selesai menjawab, guru meminta siswa untuk mengumpulkan buku ke meja
guru.

Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa bersama-sama melakukan Tepuk Semangat untuk mengakhiri
pelajaran.
2. Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan membaca hamdalah.
3. Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat.

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di SD IT Zahira Kid’s Land


bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan adalah RPP K13.
RPP di SD IT Zahira Kid’s Land khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
dirasa belum cukup baik. Guru dalam melaksanakan pembelajaran dikelas belum sesuai
dengan apa yang ada pada RPP yang telah disusunnya terlebih dahulu atau bisa
dikatakan RPP hanya formalitas saja. Hal ini dikarenakan buku yang menjadi panduan
pembelajaran agak lambat tersedia. Guru mengajar dengan menggunakan Buku Teks

4
ESPS di kelas II MI/SD tetapi guru tidak menggunakan media pembelajaran dalam
proses belajar mengajarnya yang dimana guna mendukung proses pembelajaran agar
hasilnya maksimal.
Dalam mengajar siswa kelas 2 sekolah dasar memerlukan pengembangan
metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Karena jika dilihat
dari tingkatnya kelas ini masih tergolong rendah. Maka harus dengan hati-hati memilih
metode yang tepat agar materi mudah tersampaikan kepada peserta didik.
Pembelajaran dikelas juga dilakukan dalam suasana yang bersih, nyaman, memberikan
perlengkapan dan ruang yang cukup bagi setiap siswa, serta mendukung mereka dalam
melaksanakan tugas, baik secara individu maupaun kelompok. Hal ini dapat
memberikan kenyamanan siswa dalam belajar. dan mengembangkan pembelajaran aktif
sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan terjadi hubungan timbal balik
antara siswa dan guru. Selain itu, tempat duduk diatur sedemikian rupa antara guru dan
muridnya.
Guru selalu memikirkan strategi yang tepat agar materi tersampaikan dengan jelas.
Disamping itu juga melakukan perubahan metode pengajaran supaya siswa tidak jenuh.
Metode yang sering digunakan dalam materi ini antara lain: metode ceramah, dan
metode tanya jawab. Dalam hal/materi lain guru pun lebih memprioritaskan metode
ceramah.
Oleh karena itu diharapkan guru dapat lebih mampu mengasah keterampilan
dalam menyiapkan metode, strategi, pendekatan, model, dan juga media dalam
melaksanakan proses belajar belajar guna meningkatkan minat dan hasil belajar peserta
didik.

5
BAB III
DOKUMENTASI

1. Guru menyiapkan siswa untuk belajar

2. Guru mencontohkan cara membaca puisi dengan intonasi dan gerakan yang sesuai

3. Guru meminta siswa untuk mempraktekkan cara membaca puisi dengan intonasi
dan gerakan yg sesuai di depan kelas.

6
4. Guru mencontohkan cara menulis puisi

5. Guru meminta siswa untuk menuliskan puisi

6. Buku Paket

7
7. Materi Ajar

Anda mungkin juga menyukai