NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Pemeran
Moderator : Liavita Etza Navarin
Kepala Ruangan (Karu) : Faishol Afifi
Perawat Ka TIM : Dinda Shagun
Perawat Associate (PA) 1 : Efi Eka Nofitasari
Perawat Associate(PA) 2 :Karlina Oktaviani A.
Perawat Associate (PA) 3 :Liana Nur Fadhilah
Perawat UGD 1 (PUGD1) : Andriani Kesuma N.F.
Perawat UGD 2(PUGD2) : Faza Lailatul Hamidah
Pasien : Mila Yuli Astutik
Ibu pasien : Riska Handayani
Kakak pasien : Sari Apriliyana
Dokter : Wahyu Wiji Astuti

Pra penerimaan pasien baru

Di RSUD Gemolong, tepatnya di ruang rawat inap Sakura. Perawat Ka.tim, perawat associate
beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Ruang perawat shift pagi 09.00 saat itu. Kepala
ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa akan ada pasien baru dengan
diagnose medis DM yang akan dipindah ke ruang sakura. (Kring…kring..kring bunyi telepon)

Karu : Selamat pagi ruang sakura dengan perawat Faishol

PUGD 1 : Selamat pagi, saya dengan Andriani mohon ijin pak, nanti pukul 11.00 ada pasien
yang akan masuk ruangan Sakura . Apakah ada kamar kelas III yang kosong ?

Karu :Sebentar mbak, saya tanyakan pada perawat yang bertugas. Setelah ini saya telepon
kembali.

Beberapa saat kemudian

Karu : Selamat pagi, ini dari ruang sakura mau mengkonfirmasi bahwa ada kamar
kosong di kelas III.

PUGD 1 : Baik pak, Pasien bernama Ny. M usia 50 tahun dengan diagnose medis DM.

Karu : Siap mbak, terimakasih. Akan kami siapkan.

Karu pun memberitahu kepada perawat Ka.tim jika akan ada pasien baru yang akan masuk
ke ruangan Sakura kelas III.

Karu : Mbak Dinda barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 10.00 akan ada
pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.

Perawat Ka.tim: iya pak.

Karu pun pergi meninggalkan Ruang perawat dan menuju ruangannya. Ka.tim menyiapkan
hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya kelengkapan administrasi,
lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent sentralisasi obat,,
nursing kit, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan lain.

Ka.tim : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Ruang perawat) Setelah itu

Perawat Primer meminta tolong kepada Perawat Associate untuk mempersiapkan
tempat tidur untuk pasien baru.

Ka.tim : suster efi, begini nanti pukul 11.00 akan ada pasien baru, jadi tolong disiapkan
tempat tidurnya ya di kelas III

PA (Efi) : Baik bu.

Perawat Associate pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke ruangan kelas III untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian Ka.tim pergi ke ruangan kelas III
tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya
untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan
pasien baru.

PA (Efi): bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?

ka. tim : iya sudah, ini juga nursing kit nya yang akan di butuhkan . (sambil menunjuk
nursing kit) . dan gimana mbak efi untuk tempat tidur pasiennya ?

PA (Efi) : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed di depannya)

Ka.tim : sudah dirapikan tadi ini ya ?

PA (Efi): sudah bu.

Ka.tim : oke terima kasih.

Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada Ka.tim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.

Karu : Gimana mbak Dinda dengan kelengkapannya?

Ka.tim : Ini sudah lengkap kelengkapannya pak, sudah saya teliti tadi

Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)

Ka.tim : ini juga pak nursing kit nya sudah siap jika dibutuhkan (sambil menunjuk nursing
kit)

Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan datang
(sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.

Ka.tim dan PA : iya pak

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

Pasien Ny. M datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda diantar oleh
perawat UGD 1 dan 2 beserta ibu dan kakak pasien. Kepala ruangan, Ka.tim dan perawat
Associate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD.

PUGD1 : Selamat pagi pak, saya Andriani dari UGD mau mengantarkan pasien saya dari
UGD.

Karu : atas nama Ny. M ya?

PUGD1 : iya pak.

Karu : perkenalkan bu, mbak saya kepala ruangan disini, nama saya Faishol. Dan ini
perawat Dinda dan ini perawat Efi, Karlina dan Liana (sambil menunjuk mereka
satu persatu)

Pasien dan keluarga : iya bu

Ka.tim meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk dipindahkan
ke tempat tidurnya.

Ka.tim : suster karlina tolong bantu Ny. M pindah ke bednya ya

PA (Karlina) : baik bu. ( sambil membantu Ny. M pindah dari kursi roda ke bednya dengan

di bantu keluarga)

Sementara Perawat associate membantu pasien, Ka.tim dan perawat UGD melaksanakan
serah terima pasien. Ka.tim menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dbawa
dan catatan khsus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari
ruangan lain.

PUGD2 (Midah): ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang

disebutkan tadi)

Ka.tim : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

Perawat UGD 1 dan 2. Ibu dan kakak pasien ke ruangan Ny. M. Kemudian Ka.tim dan
perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan pengkajian Ny. M. Tapi
sebelumnya Ka.tim mengorientasikan pada Ny. M mengenai fasilitas ruangan, perawat yang
bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab sertajadwal visitnya
dan tata tertib ruangan . perawat primer dan perawat associate memasuki ruangan Ny. Mila.

KA.TIM : selamat siang bu Mila

Pasien : siang suster

Ka.tim : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada ibu tapi sebelumnya saya
akan mengorientasikan kepada ibu dan keluarga mengenai fasilitas
ruangan,perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang
bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan. Tujuannya untuk
menjaga kenyamanan ibu dan keluarga. Waktunya sekitar 20-25 menit dan
dilakukan ditempat ini. Apakah ibu bersedia ?

Pasien : iya suster.

Ka.tim : pertama ini satu ruangan terdapat 3 bed pasien, 1 kamar mandi dan satu wastafel di
dekat kamar mandi. Di setiap tempat tidur terdapat handscrub. Itu digunakan untuk cuci
tangan cara cepat tapi maksimal digunakan 5 kali saja, nanti kalau sudah 5 kali cuci
tangannya di wastafel memakai air mengalir dan sabun. Nanti untuk cuci tangan ada 6
langkah, sudah ada gambar dan petunjuknya di masing masing ruangan, nanti ibu bisa lihat
dan pelajari. mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada lemari kecil, bisa di
pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, tempat tidur ini bagian bawahnya ada
pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk
menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan
bell kami akan datang. Empat perawat yang akan merawat ibu selama di rawat sini dan
menyuntikkan obat itu ya mas , dan dokter yang bertanggungjawab atas ibu itu dokter
Wahyu, jadwal visitnya 5x dalam seminggu setiap pagi dokter akan datang memeriksa ibu
dan melihat perkembangan kesehatan bu mila. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak
diperkenankan merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam
kunjung disini dibatasi . jam kunjung pagi dari 09.00-11.00, jam kunjung sore dari 14.00-
17.00 . jam kunjung malam dari 06.00-19.30. pengunjung yang boleh masuk maksimal 2
orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2 orang, di depan disediakan
tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian. Untuk mushola diruangan tidak
ada jadi kalau mau sholat bisa langsung ke masjid di lantai bawah. Apabila nanti ibu butuh
sesuatu bisa memanggil perawat di nurse station, disini tempatnya ya bu. Untuk kasir ada
dilantai bawah dekat masjid dan gedung paviliun / gedung Nuur Afiyah ada dipojokan nanti
ada tulisan kasir / gedung Nuur Afiyah ada dipojokan nanti ada tulisan kasir, kasirnya buka
sesuai jam kerja bu, jam 07.00 – 14.00, diatas jam itu nanti bayarnya bisa ke kasir IGD
didepan. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan ibu dan keluarga?

Pasien dan keluarga (mila, riska,sari) : tidak ada sus. Kami sudah mengerti sampai disini.

Ka.Tim : Oh ya bu, disini ada 3 sampah. Yang sampah warna hijau itu untuk sampah
rumah tangga misalnya sisa makanan, untuk sampah yang warna kuning untuk sampah
sampah yang terkontaminasi oleh pasien seperti pampers, untuk sampah kuning satunya itu
untuk bekas botol infuse bu jadi tidak boleh di isi yang lainnya seperti botol aqua. Bagaimana
bu, apa sudah mengerti?

Keluarga (riska): iya mbak sudah mengerti.

KA.TIM : Bu misalnya sudah tidak ada aktivitas dengan pasien, atau pasien sedang
tidur jangan lupa untuk menaikkan pembatas tempat tidur, karena nanti ditakutkan pasien
jatuh. Oh ya ini bu ada beberapa berkas yang harus ibu ditanda tangani (sambil menyodorkan
berkas yang perlu ditanda tangani seperti lembar penerimaan pasien baru, catatan edukasi
terintegrasi, discharge planning dan askep).
Keluarga (riska): Sudah ini aja mbak yang ditanda tangani?

KA.TIM : Iya bu sudah ini aja. Mungkin ada yang kurang jelas bu atau mau ada yang
ditanyakan?

Keluarga (riska): sudah cukup jelas bu.

KA.TIM : baiklah kalau begitu saya permisi terlebih dahulu untuk tahap selanjutnya
akan dilanjutkan oleh perawat liana.

Ka. Tim pun meninggalkan ruangan

PA (Liana): lanjut ke pengkajian ya bu saya yang akan melakukannya . saya mau Tanya
terlebih dahulu ibu ada keluhan ?

Pasien : saya masih merasa lemas sus.

PA(Liana):(sambil mencatat keluhan pasien) . apakah ibu dulu punya riwayat DM ? Atau
mungkin keluarganya ?

Pasien : sepertinya tidak ada sus

PA (liana ): baik bu , apa ibu ada alergi obat atau makanan ?

Pasien : tidak ada sus

PA (Liana): baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi bu ?

Pasien : tidak sus.

PA : Kalau begitu ini kebetulan sudah ada resep dari dokter. Jadi ibu bisa langsung
mengambil obat di depo farmasi rawat inap lantai bawah dekat masjid di pojok gedung Nuur
Afiyah, nanti ada tulisannya bu depo farmasi rawat inap. Nanti kalau sudah diambil obatnya,
ibu atau mbak bisa ke ruang perawat untuk menyerahkan obatnya, nanti yang menyimpan
obatnya adalah perawat.agar obat bisa diberikan sesuai dosis dan waktunya, apakah sudah
mengerti?

Keluarga (Kakak Pasien,sari) : iya mbak, saya sudah mengerti, saya ambil obat dulu ke
bawah.

PA ( Liana ) : baik mbak, saya permisi terlebih dahulu.

Keluarga Pasien Mengambil Obat ke Depo Farmasi. Kemudian menyerahkan Obat ke
Ruang Perawat / Nurse Station.

Keluarga (sari) : Ini obatnya mbak.

PP : Oh iya mbak, ini saya simpan di ruang penyimpanan obat ya mbak. Nanti kami akan
memberikan obatnya sesuai dengan waktu pemberiannya. Terima kasih ya mbak atas kerja
samanya.

Keluarga (sari) : iya sama sama mbak.

Pada jam 11.45 wib perawat primer mendapat telpon dari dokter wahyu. Kriing…
kriinggg..

Dr. wahyu : selamat siang mbak, ini dokter wahyu mau mengkonfirmasi pasien atas
nama Ny. Mila usia 50 th dengan DM yang baru masuk tadi dari IGD apakah masuk di
ruang sakura ?

Ka.Tim : iya dok betul. Bagaimana ya dok ?

Dr. wahyu : minta tolong nanti untuk diambil sampel urine ya mbak.

Ka. Tim : baik dok, apakah ada lagi dok ?

Dr. wahyu : tidak mbak, terimakasih

Ka. Tim : sama-sama dokter.

Pada jam 12.00 wib perawat assosiat diminta oleh perawat primer untuk
membagikan obat oral kepada pasien

Ka. Tim : mbak, sekarang kan sudah pukul 12.00 wib sudah waktunya memberikan
obat oral, saya minta tolong obat oral siang dibagikan kepada pasien. Jangan
lupa sebelum memberikan obat dicek terlebih dahulu nama pasiennya, obat
dan dosis yang diberikan, serta jangan lupa setelah memberikan catat di buku
dokumentasi.

PA (efi) : iya bu, akan saya laksanakan

 Ka. Tim : Ohya mbak, minta tolong sekalian untuk pasien ibu mila untuk dilakukan
pengambilan sampel urine pasien ya mbak karena tadi dr. wahyu minta untu
cek urine ibu mila.

PA (efi) : baik bu

Ka. Tim : terimakasih mbak.

PA kemudian ke ruangan penyimpanan obat untuk mengambil obat oral siang

dan kemudian langsung menuju ke kamar pasien.

PA : permisi selamat siang bu?

Pasien : Iya sus

PA (efi) : perkenalkan nama saya mbak efi, saya perawat pelaksana yang bertugas pada
dinas pagi ini. Saya akan memberikan obat oral kepada ibu mila. Sesuai
dengan standar aturan keselamatan pasien, maka sebelum memberikan obat
saya akan menanyakan identitas ibu terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk
menjaga hak pasien dalam penerimaan obat. Maka dari itu saya akan akan
menanyakan identitas ibu sesuai dengan gelang yang ibu gunakan. Jadi ibu
sebutkan nama dan alamat saya cocokan dengan yang tertera di gelang. Bisa
dipahami ya bu?

Pasien : iya sus, nama saya mila alamat saya gemolong sus

PA (efi) : baik bu, identitas yang ibu sebutkan sudah sesuai dengan yang tertera di
dalam Gelang. Selanjutnya saya akan memberikan obat oral. Ini obat diminum
siang hari setelah makan ya bu. Nanti kalau ada yang ditanyakan lagi, atau
butuh bantuan keperawatan, ibu atau keluarga bisa memanggil saya di ruang
keperawatan

Pasien : baik sus terima kasih

PA (efi) : baik bu kalau begitu saya permisi dulu, selamat siang dan selamat
beristirahat.

Perawat Asosiet menuju ruang keperawatan

 PA (efi) :Saya sudah memberikan obat oral kepada pasien sesuai standart keamanan
pasien, dan sentralisasi obat pasien sudah saya rapikan di loker obat pasien.

Ka.Tim :Baik terima kasih sudah bekerja dengan baik. Tindakan sentralisasi obat
pasien sudah dilaksanakan sesuai prosedur keselamatan pasien.

Karu datang dan memberikan reward pada Ka.tim dan perawat associate di Ruang perawat
yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Ny. M

Karu : bagaimana tadi persiapan penerimaan, orientasi dan tindakan sentralisasi

obatnya?

ka.tim : tadi sudah di lakukan, sudah beres pak.

Karu : terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bias lebih baik lagi ya.

Karu pun meninggalkan Ruang perawat.