Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

“KEGEL EXERCISE”

Disusun Oleh :

LINA APRILIASARI NIM. P27220019117


MAHARANI DINAR ARYSANDY NIM. P27220019118
MEGAFATUL AMALIYAH NIM. P27220019120
MIRRA RUDMATIN INDRISARI NIM. P27220019121
NABILA APRIYANTI EKA PUTRI NIM. P27220019123
NASTITI DYAH SAFITRI NIM. P27220019124
RACHMA AYU PAMUNGKAS NIM. P27220019125

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV

JURUSAN KEPERAWATAN

2020
H. TAHAPAN SENAM

Tahapan pada senam kegel menurut Nurdiansyah (2011), yaitu:

1. Kenali terlebih dahulu otot-otot yang berhubungan dengan senam kegel


dan fungsi kerjanya. Caranya, saat buang air kecil, cobalah untuk
menghentikan pancaran air seni dengan melakukan kontraksi atau
menguncupkan otot-otot ini. Kemudian, kendurkan lagi sehingga pancaran
air seni kembali lancar. Bagian otot itulah yang akan kita latih
(Nurdiansyah,2011).

2. Tahap berikutnya adalah dengan melakukan kontraksi atau menguncupkan


otot-otot tadi sekitar lima detik dan mengendurkannya lagi setelah
beberapa saat. Tahap ini dapat dilakukan dimana saja, bahkan ketika
sedang berdiri. Lakukan beberapa kali dalam sehari (Nurdiansyah, 2011).

3. Jika, latihan yang pertama sudah lancar, lanjutkan dengan menguncupkan


dan mengendurkannya dengan lebih keras dan menahannya lebih lama
(sekitar 10 detik). Lakukan senam kegel sebanyak 2-3 kali sehari, selama
sekitar 6-8 minggu (Nurdiansyah, 2011).

Cara sederhana mengetahui apakah anda sudah melakukan latihan secara


akurat adalah dengan mamasukkan salah satu jari anda kedalam organ intim
(cuci tangan sebelum dan setelahnya). Coba tekan otot-otot anda. Jika
merasakan otot-otot menegang disekitar tempat yang anda sentuh walaupun
hanya sedikit, berarti latihan anda sudah membuahkan hasil.

Nurdiansyah, Nia. 2011. Buku Pintar Ibu & Bayi. Jakarta: Bukuné, (online)
(http://books.google.co.id diakses tanggal 30 september 2020)

Anda mungkin juga menyukai