Pada suatu hari di TK Barokah ada seorang anak perempuan yang berpenampilan
lusuh dan tasnya robek. Anak ini sering dibully oleh teman-temannya karena penampilannya. Peran: 1. Lisa : Korban 2. Putri : Pelaku 3. Lia : Orang tua pelaku 4. Risky : Guru
Lisa : (Lisa berjalan di koridor sekolah)
Putri : Hey lisa bajumu itu kotor sekali gak pernah dicuci ya tasmu juga robek, dasar jorokk!! Lisa : (Lisa terdiam sambil menahan tangis) Putri : Teman-teman lihat ni ada anak jorok lewat huuu Lisa : (Lisa menampakkan wajah sedih sambil bergegas ke kelas karena malu) Ibu Peri : Hallo anak-anak dari peran-peran yang ditampilkan tadi itu namanya bully, coba apa namanya tadi? (bully ditirukan oleh semua anak TK). Ya benar bully itu seperti yang dicontohkan ini yaitu dengan mengejek teman (verbal), dan ini perbuatan baik apa buruk? (dijawab anak-anak). Okee, ceritanya kita lanjutkan yaa Sepulang sekolah putri melihat lisa berjalan pulang sendirian, dengan sengaja putri menjegal lisa Lisa : (Lisa berjalan sambil menunduk) Putri : (Putri menjegal kaki lisa dan menyebabkan lisa terjatuh). Lisa : Aduhhh Putri : Upsss sorry lisa gasengaja, sakitt ya berdiri aja sendiri, bayyy Lisa : (Lisa menangis sambil menahan sakit) Ibu Peri : Nahhh dari cerita tadi kita bisa melihat bahwa perilaku yang tadi dicontohkan juga termasuk tindakan bull…bulying (pinterrr). Dari contoh-contoh tadi kita bisa mengambil kesimpulan bahwa bullying itu gak hanya bersifat verbal (Ucapan) contohnya tadi yaitu mengejek teman, tetapi bullying juga ada yang secara tindakan seperti yang dicontohkan tadi yaitu dengan menjegal teman. Sesampainya di rumah Lisa ditanya oleh ibunya karena lisa pulang ke rumah dengan keadaan menangis dan lutut sebelah kiri tampak merah Lisa : Huhuhu (menangis) assalamualaikum bu Ibu Lisa : Waalaikumsalam nak, Lisa kenapa kamu nangis coba cerita ke ibu, nah ini kenapa kok lututmu kemerahan kamu jatuh dimana? Lisa : Ibuu aku tadi dinakali temanku huhuhu, tadi aku dikatain jorok bu karna pakaianku jelek dan tasku sobek huhuhu, aku juga dijegal temenku bu waktu pulang sekolah, sakit bu huhuhu Ibu Lisa : Ya allah nak tega sekali temanmu, siapa temanmu yang nakal itu biar ibu laporin ke gurumu biar dihukumm Lisa : Namanya putri bu, tapi lisa takut nanti kalau lisa di nakalin lagi gimana karna udah nglaporin ke guru? Ibu Lisa : Gausah takut nak nanti ibu bilang ke gurumu biar dia gak berani nakalin kamu lagi. Lisa : Baik buu Keesokan harinya lisa datang ke sekolah bersama ibunya, ibu lisa langsung ke ruang guru untuk melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh teman anaknya. Kemudian ibu guru datang ke kelas dan menegur putri. Ibu guru: Putrii sini duduk disamping ibu Putri : Baik bu Ibu Guru: Putri kemarin benar kamu mengejek lisa dan menjegal lisa sampai lisa nangis dan lututnya sakit? Putri : Emm nggak buu (lisa menggeleng sambil ketakutan) Ibu Guru: Putri jangan berbohong, berbohong itu perbuatan tidak baik Putri : Iya bu maafin putri, benar bu putri kemarin yang udah buat lisa nangis dan menjegal lisa sampai lututnya sakit Ibu Guru: Putri kamu tau kan itu perbuatan yang gak bagus, jangan diulangi lagi ya, sekarang kamu minta maaf ke lisa dan sebagai hukumannya nanti sepulang sekolah kamu membersihkan ruang kelas ya Putri: Baik buu (sambil menunduk merasa bersalah) Setelah ditegur oleh bu guru putri meminta maaf ke lisa Putri : Lisa maafin aku ya karna udah nakalin kamu kemarin, aku janji gak akan mengulanginya lagi Lisa : Iya put aku maafin janji ya gak akan seperti itu lagi Sepulang sekolah putri membersihkan ruangan dengan diawasi ibu guru. Akhirnya mereka berdua baikan dan tidak ada perundungan yang terjadi di TK Barokah Ibu Peri: Nah dari cerita yang ditampilakan tadi dapat kita simpulkan, kalau kita di perlakukan tidak baik oleh teman-teman, kita harus berani lapor kepada guru maupun orang tua agar teman kita mendapat hukuman dari perbuatan yang dilakukan dan kapok tidak mengulangi perbuatan jelek itu lagi