Tema :

Bullying

Alur :
ida sangat senang belajar di sekolah memiliki teman yang baik, tapi sejak geng bully
datang ida selalu diganggu oleh mereka, dan selalu dibantu oleh temannya agus. Ida selalu
diganggu oleh geng bully setiap waktu, namun agus dan reni selalu ada membantu ida. Tapi
ketika jam pulang adus di cegat oleh geng bully dan di serang, kemudian reni melihatnya dan
segera menghampiri agus, ketika reni teriak minta tolong geng bully segera pergi.
Ketika ida sampai di rumah ida menangis, dan ibu segera menghampirinya kemudian
reni bercerita kepada ibunya bahwa dia di bully tanpa ada permasalahan apapun sebelumnya,
tapi ida berfikir semua karena penampilannya yang buruk, namun ibunya membujuknya dan
membantah perkataan ida, sehingga ida terhibur kembali. Tidak lama kemudian geng bully
membicarakan tugas sekolahnya, namun bos nya tidak menghiraukan tugas sekolah dan pergi.
Keesokan harinya anak-anak ditugaskan mengumpulkan tugas, boss bully panik
karena belum mengerjakan tugas, namun ida dengan kebakannya memberikan tugasnya
kepada bos bulli, karena ketika mereka berbincang perihal tugas ida sempat
mendengarkannya dan ida inisiatif membantunya, kemudian boss bulli berterimakasih dan
meminta maaf sudah membully ida dan ida memaafkannya.

Penokohan :
Ida tokoh utama
Reni sahabat di kelas
Agus teman yang selalu membantu
Agung ketua geng bully
Putra dan edy anggota geng bully

Amanat :
Kejahatan harus dibalas dengan kebaikan

Latar :
SMK 1 Bangli
Indomaret
Rumah ida

Dialog :

Ida : nama ku ida, aku adalah siswi yang saat ini duduk di bangku kelas XI SMK. Setiap pagi
aku menyiapkan diri untuk berangkat sekolah tidak lupa untuk berpamitan dengan ibu.
Sekolah selalu membuatku merasa bahagia karenanya aku jadi senang untuk belajar di
sekolah.
Reni : Pagi ida
Ida : Pagi reni
Agus : pagi ida
Ida pagi juga
Reni ; Ida sudah buat tugas kemarin belum ?
Ida : sudah, soal no 5 susah loh.
Reni : iya nih
Ida : Semua kebahagiaan ini beruah ketika dia datang. Nama dia agung dia adalah ketua geng
bully dikelas ini, dan anggotanya edi dan putra. Mereka setiap hari tidak ada hentinya
untuk selalu mengusiku di kelas.
Agung : Apa lo liat-liat!
Pada pukul 9.00 jam istirahat
Agung : coba lihat bukunya
ida : kembaliin buku ku
 agus : memukul agung
agung : oh mau jadi pahlawan
Saat ida lewat kakinya di halangi oleh agung dan ida terjatuh, kemudian reni berlari dan
menolong ida
agus : maumu apasih selalu gangguin ida
agung hanya melihat agus
Reni : kamu braninya sama cewe aja
agus : kalau kamu berani gangguin ida lagi aku laporin ke guru BK
Agung : oh berani ngancam ya!!
Agus : ida kamu gpp kan
ida ; iya aku gpp makasi ya gus
Kemudian agus diseret ke belakang sekolah dan dipukuli oleh geng bully dan reni datang
membantunya
geng bully : kalian awas kalo lapor guru BK dan mereka pergi

Kemudian dirumah ida menangis

ibu ida : kamu kenapa nak
ida : bu aku di sekolah selalu di bully apa karena aku jelak
ibu ida t: tidak nak kamu cantik

Kemudian di indomaret :
geng hully : bos bagaimana tugas bahasa indonesia ?
agung : malas kalian aja buat dan agung pergi
Keesokan hari di sekolah

ida : ayo kumpulkan tugas bahasa indonesia, kalau yang tidak mengumpulkan tidak boleh ikut
ulangan dan tidak naik kelas
agung : kalian sudah mengerjakan ? dan agung panik
geng bully : sudah boss
ida : ini tugasmu sudah ku buatkan
agung : ida padahal sering aku jahati tdapi dia tetap baik, terimakasih ida maaf aku selalu
mengganggumu.
Ida ; iya gung ga apa apa

Gaya bahasa : metafora