Anda di halaman 1dari 1

Si Pemalas yang Menjadi Rajin

Pagi ini adalah pagi yang sangat cerah dan indah tetapi, tidak indah untuk Rini. Rini Sedang
buru-buru membereskan semua barangnya untuk sekolah dan tampak sibuk setiap malam.
Rini selalu bermalas-malasan di kamarnya dan menonton TV, ia tidak pernah mau
membereskan bukunya dan juga tidak mau mengerjakan semua tugasnya sehari
sebelumnya. Rini adalah seorang murid yang sangat malas ia selalu menunda mengerjakan
tugas dan tidak pernah mengumpulkan tugasnya tepat waktu, dikelas kerjanya hanyalah
tidur ataupun bolos. Pagi ini ia telat berangkat ke sekolah, ia menyelinap masuk ke pintu
gerbang sekolah. “Saya berjalan masuk ke kelas ternyata sudah ada guru di dalam yang
sedang membagikan kertas,” guru itu sadar Rini terlambat dan ia diberikan hukuman yaitu
membersihkan toilet. Setelah pulang sekolah, Rini pergi ketempat duduknya, ia kaget
melihat kertas ulangan karena ia tidak belajar semalam dan ia berencana untuk nyontek.
Pada awalnya rencana berjalan dengan lancar karena tidak ketahuan oleh gurunya. Setelah
beberapa bulan kemudian, Rini masih sama saja seperti itu ia tidak berniat untuk berubah.
Sampai suatu hari, saatnya untuk ambil rapot pun tiba. “Selamat pagi Bu Dina saya bu Eka
wali kelasnya Rini,” kata bu Eka ke mamanya Rini. “Iya selamat pagi,” jawab mamanya Rini.
“Bu jadi Rini dapat jualnya 24 dari 25 siswa, nilai Rini banyak yang merah Bu Dan itu sangat
berbahaya karena bisa-bisa ini tidak naik kelas”, jelas bu Eka. “Aduh kok bisa seperti ini ya
kalau saya boleh tahu selama ini remidi kelas ngapain aja ya Bu?” tanya Mama Rini.
Khawatir selama ini dikelas Rini tidur dan jarang mendengarkan penjelasan guru. “Dia tidak
pernah mengumpulkan tugasnya, selalu terlambat dikumpulkan dan terkadang tidak benar.”
“Saat ulangan pun dia selalu tidur karena tidak bisa menjawab soal,” jelas bu Rini. Mama
Rini dengan tatapan sendu marah dan khawatir, sedangkan Rini hanya bisa menundukkan
kepalanya karena takut. Bu Eka yang melihat itu pun merasa kasihan kepada Rini, “kamu
masih ada kesempatan, Ibu sarankan Mulai sekarang kamu berubah, agar nilai kamu tidak
merah lagi dan tidak tinggal kelas.” “Misalkan ada pelajaran yang tidak kamu mengerti kamu
bisa menanyakan kepada guru pelajaran tersebut,” ucap bu Eka. Rini mulai menaikkan
kepalanya dan berkata, “iya Bu Mulai sekarang saya akan berubah Bu Saya tidak ingin
tinggal kelas dan saya tidak mau lagi menjadi murid yang malas dan nakal.” setelah itu Rini
dan Mamanya pulang ke rumah, di rumah Rini di marah habis-habisan oleh Papanya. Rini
pun mulai menyadari dan menenangkan kesalahannya sejak hari itu, ia berusaha untuk
berubah setiap pulang sekolah ia langsung mengerjakan tugasnya, belajar untuk ulangan
dan juga membereskan Tas sekolahnya pada malam hari. Ia juga selalu mendengarkan
semua penjelasan guru, sekarang nilainya sudah mulai meningkat. Ia juga mengumpulkan
tugasnya tepat waktu dan benar, ia juga tidak pernah lagi bolos sekolah, juga tidak pernah
lagi terlambat. Sekarang ia selalu mendapatkan juara. Jika kita mau berusaha dan rajin
dalam melakukan segala sesuatu kita pasti bisa mencapai apa yang kita inginkan. Berhasil
itu butuh proses, tidak bisa kita dapatkan langsung atau secara instan. Kita harus berusaha
terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai