Anda di halaman 1dari 4

BUKU MAHASISWA

PRAKTEK PROFESI HOME HEALTH NURSING (HHN)

Nama Mahasiswa:

YULI ERNAWATI
NIM:
P3.73.20.3.20.141

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES JAKARTA III
2021
FORMAT RESUME

Nama mahasiswa : Yuli ernawati Tanggal praktek : 19 Januari 2021


Nim : P37320320141 Minggu : III
Ruang praktek : TULIP Rumah Sakit : Dharmais
===========================================================
Nama Klien : Tn. I Diagnosa Medis : Adenokarsinoma Recti
Ruang : IGD No. MR : 259292
Tgl Pengkajian : 19 Januari 2021

DESKRIPSI PASIEN
PENGKAJIAN
(Primary Survey)
A. Airway : Jalan Nafas paten, tidak ada obstruksi, Suara napas : vesikuler
B. Breathing : Gerakan dada simetris, Irama napas cepat, pola napas teratur , tidak ada retraksi
otot dada, pasien tampak sesak, pernapasan 32 kali per menit, suport oksigen
nasal 4 LPM, bunyi napas vesikuler, hasil AGD : asidosis respiratorik
C. Circulation : Akral teraba hangat, Nadi teraba, tidak ada sianosis, CRT < 2 detik, tidak ada
perdarahan, tidak ada nyeri dada, tidak ada edema
D. Disability : Kesadaran alert, GCS : E : 4 M : 6 V : 5 compos mentis, pupil isokor, ada reflek
cahaya, lemas dan sesak bila beraktivitas
E. Exposure : Tidak ada kelainan
F. Full Vital Sign : TD : 130/90 mmHg N : 104 kali/menit RR : 22 kali/menitS : 36.2 0C
G. Give Comfort : Atur posisi yang nyaman bagi klien, semi fowler
H. History : Sesak napas disertai lemas sejak kurang lebih 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien riwayat pemeriksaan swab covid 19 positif tanggal 15/10/2020. Saat ini
pasien sedang isolasi mandiri dirumah.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
Kriteria Hasil :
- Dispnea menurun
- pCO2 membaik
- pO2 membaik
- Takikardi membaik
- pH arteri membaik
- pola napas membaik
- Tidak ada sianosis
Intervensi :
a. Memberikan terapi oksigen NRM 10 ltr/mnt
b. Persiapan ventilator mekanik
c. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
d. Monitor pola napas
e. Monitor kemampuan batuk efektif
f. Monitor adanya produksi sputum
g. Monitor adanya sumbatan jalan napas
h. Auskultasi bunyi napas
i. Monitor saturasi oksigen
j. Monitor nilai AGD
k. Monitor hasil x-ray thorax
l. Dokumentasikan hasil pemantauan

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan


oksigen
Kriteria Hasil :
- Saturasi oksigen meningkat
- Dispnea saat aktivitas menurun
- Dispnea setelah aktivitas menurun
- Tekanan darah membaik
- Frekuensi napas membaik
Intervensi :
a. Berikan posisi head up 30 derajat
b. Periksa kesadaran dan GCS tiap 1 jam
c. Anjurkan tirah baring
d. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Memberikan terapi oksigen NRM 10 ltr/mnt
2. Persiapan ventilator mekanik
3. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
4. Monitor pola napas
5. Monitor kemampuan batuk efektif
6. Monitor adanya produksi sputum
7. Monitor adanya sumbatan jalan napas
8. Auskultasi bunyi napas
9. Monitor saturasi oksigen
10. Monitor nilai AGD
11. Monitor hasil x-ray thorax
12. Dokumentasikan hasil pemantauan
13. Berikan posisi head up 30 derajat
14. Periksa kesadaran dan GCS tiap 1 jam
15. Anjurkan tirah baring
16. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

EVALUASI
S : Pasien mengatakan masih sesak walaupun sudah agak berkurang dan masih lemas
O : TD : 130/90 mmHg
N : 104 kali/menit
RR : 22 kali/menit
S : 36.2 0C
Suport O2 Nasal 4 LPM
Saturasi oksigen 99%
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai